Ungkap Rasa Syukur, Ini 6 Tradisi Unik di Indonesia Jelang Ramadan
Ini sejumlah tradisi unik menyambut ramadan yang ada di sejumlah daerah di Indonesia
Editor: Arif Setyabudi Santoso
Kain kafan ini memiliki panjang mencapai 110,75 meter.
Buyut Cungking dipercaya sebagai orang sakti dan penasehat Prabu Tawangalun pada masa kerajaan Blambangan yang merupakan cikal bakal Kabupaten Banyuwangi.
Ritual tersebut digelar antara tanggal 10-15 Ruwah dalam kalender Jawa pada Kamis atau Minggu.
Ritual Resik Lawon diawali dengan melepas kain putih yang menutup cangkup makam.
Kemudian, kain-kain tersebut dibawa ke Dam Krambatan Banyu Gulung untuk dicuci.
Semua prosesi dalam ritual ini dilakukan oleh laki-laki.
5. Tradisi Bajong Banyu di Magelang
Bajong Banyu adalah tradisi yang digelar rutin setiap tahun yang diikuti oleh warga Dawung, mulai anak-anak sampai orang tua.
Tradisi ini bermakna membersihkan diri sebelum menjalankan ibadah puasa.
Warga berkumpul di lapangan desa sejak pagi hingga sore hari.
Kemudian, mereka berjalan kaki menuju sumber air yang berjarak sekitar 500 meter dari lapangan dusun.
Selanjutnya, dilakukan prosesi pengambilan air dari sumber air Tuk Dawung oleh puluhan warga serta tokoh dan perangkat desa setempat.
Tuk Dawung merupakan sumber mata air yang telah ‘menghidupi’ seluruh warga Dawung dan sekitarnya.
Sebagai sumber pengairan lahan pertanian, air minum, membersihkan diri, dan kebutuhan lainnya.