Ungkap Rasa Syukur, Ini 6 Tradisi Unik di Indonesia Jelang Ramadan
Ini sejumlah tradisi unik menyambut ramadan yang ada di sejumlah daerah di Indonesia
Editor: Arif Setyabudi Santoso
2. Pembagian kue apem di Surabaya
Di Surabaya, kue apem dibagikan kepada tetangga dan kerabat bersama makanan dan kue lainnya.
Banyaknya kue apem yang dibagikan berdasarkan angka pada tahun hijriah.
Istilah apem berasal dari kata bahasa Arab ‘Afwun’ yang berarti maaf.
Pembagian kue apem menjadi simbol permohonan maaf sesama manusia saat memasuki ramadan.
Sebelum dibagikan, kue apem itu disusun seperti gunungan di halaman Masjid Al-Akbar, Surabaya.
3. Tradisi Megengan di Demak
Masyarakat di pesisir Pantai Utara ini menyambut ramadan dengan tradisi Megengan.
Istilah "Megengan" dalam bahasa Jawa bermakna menahan.
Artinya, umat Islam diingatkan untuk menahan hawa nafsu.
Tradisi Megengan dimeriahkan dengan menampilkan acara kesenian rakyat, serta aneka kuliner tradisional.
Kuliner tersebut disajikan di sepanjang Simpang Enam hingga kawasan Pecinan Demak.
4. Resik Lawon di Banyuwangi
Warga Banyuwangi mempunyai tradisi unik jelang ramadan yaitu mencuci dan mengganti kain kafan penutup petilasan Ki Buyut Cungking.