Breaking News:

Pemuda 16 Tahun Terbangkan Pesawat untuk Bawa Peralatan Medis ke Rumah Sakit di Pedalaman

Pria berumur 16 tahun terbangkan pesawat untuk mengirim bantuan medis ke beberapa rumah sakit kecil di pedalaman Virginia.

Wikipedia
Pesawat Cessna 182, ilustrasi pesawat yang digunakan pemuda 16 tahun di Amerika Serikat untuk bawa peralatan medis 

TRIBUNTRAVEL.COM - Banyaknya korban yang berjatuhan akibat virus corona (covid-19), menyebabkan beberapa rumah sakit kekurangan peralatan medis.

Bantuan pun terus mengalir dari berbagai kalangan, satu di antaranya berasal dari pemuda berumur 16 tahun yang bernama TJ Kim.

TJ Kim diketahui telah menjadi pilot untuk menerbangkan pesawat yang membawa bantuan medis ke rumah sakit di pedalaman Virginia.

Dilansir TribunTravel dari laman Travel and Leisure pada Kamis (9/4/2020), seorang pria 16 tahun mengemudikan pesawat yang membawa peralatan medis ke pedalaman Virginia.

Peralatan medis tersebut untuk para perawat rumah sakit kecil yang membutuhkan bantuan saat berjuang di tengah pandemi virus corona.

Sejak tahun ajaran sekolah berakhir lebih awal, TJ Kim telah menggunakan waktu luangnya untuk menyalurkan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.

Selain Fisik dan Mental yang Kuat, Kenapa Jadi Pilot Tidak Boleh Ada Gigi Berlubang?

Meski ia tidak memiliki surat izin mengemudi pesawat, Kim telah terbang dengan membawa sarung tangan, masker, dan perlengkapan kesehatan lainnya ke sebuah rumah sakit kecil di pedalaman Virginia.

Ia mengatakan kegiatannya itu sebagai tindakan SOS (Supplies Over Skies) atau yang berarti bantuan dari langit, seperti dikutip Associated Press (AP).

"Mereka menyampaikan kepada saya bahwa mereka benar-benar dilupakan. Semua orang hanya ingin mengirim sumbangan ke rumah sakit di kota-kota besar," kata TJ Kim kepada AP.

"Setiap rumah sakit memang membutuhkan persediaan, namun rumah sakit di pedalaman benar-benar terlupakan," tambhanya.

2 dari 2 halaman

Pria yang berasal dari McLean tersebut melakukan pengiriman pertamanaya pada 27 Maret 2020 lalu ke sebuah rumah sakit kecil di Luray.

Rumah sakit kecil tersebut hanya memiliki kapasitas sebanyak 25 tempat tidur dan berlokasi sejauh 85 mil.

Terakhir kali Kim terbang untuk mengirim bantuan, ia membawa 3.000 sarung tangan, 1.000 tutup kepala, 500 sarung sepatu, 50 masker, 20 kacamata pelindung, dan 10 botol hand sanitizer ke rumah sakit di Woodstock.

"Bagi TJ Kim, untuk menjadi lebih peduli dengan kebutuhan orang lain dalam keadaanya saat ini menegaskan betapa menakjubkannya pemuda ini," kata instruktur terbang Kim, Dave Powell pada AP.

Kim berencana untuk terbang ke seluruh 7 rumah sakit pedalaman yang berlabel "critical access" di Virginia.

Hingga Selasa (7/4/2020) sore waktu setempat, sudah ada 3.333 kasus dan 66 kematian yang diakibatkan oleh Covid-19 di negara bagian tersebut, menurut The New York Times.

Sedangkan di Amerika Serikat sendiri, kasus virus corona sudah mencapai angka 395.090 yang telah terkonfirmasi.

Setidaknya ada 12,786 orang di Amerika Serikat yang meninggal karena pandemi ini.

10 Ulah Pramugari, Menyelundupkan Barang hingga Bertengkar dengan Pilot

6 Kejadian Menakutkan yang Pernah Dialami Pilot, Termasuk Mesin Pesawat yang Mati

Pilot Ini Beberkan Kursi Paling Aman di Pesawat

Pilot Ungkap Hal yang Dibenci dari Pekerjaanya, Termasuk Kehilangan Waktu dengan Keluarga

Ada Pilotnya Meninggal karena Covid-19, Maskapai Ini Diminta Isolasi Awak Kabin yang Pernah Kontak

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
VirginiapesawatAmerika Serikat Quincy Jones Pager (Beeper) Yeti Airlines Batik Air Brittney Griner
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved