Breaking News:

Arab Saudi Minta Umat Muslim Tunda Ibadah Haji Tahun Ini

Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Mohammed Saleh Benten meminta umat Muslim untuk menunda rencana ibadah haji sampai ada kejelasan lebih lanjut.

TRIBUNNEWS/HUSEIN SANUSI
Jemaah bersiap untuk melaksanakan ibadah Salat Jumat di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Jumat (26/7/2019). Jemaah tetap memenuhi Masjidil Haram meski cuaca di Makkah sedang pada puncak panas dengan suhu mencapai 48 derajat celsius. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Pandemi virus corona memengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk ibadah haji yang selalu dilaksanakan umat Muslim setiap tahun.

Tahun ini, ibadah haji jatuh pada bulan Juli.

Meski begitu, Arab Saudi meminta umat Muslim untuk menunda rencana ibadah haji tahun ini.

Dikutip TribunTravel dari Al Jazeera, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Mohammed Saleh Benten meminta umat Muslim untuk menunda rencana ibadah haji sampai ada kejelasan lebih lanjut.

"Arab Saudi sangat siap menjamu umat Muslim di seluruh dunia untuk ibadah haji dan umrah," ujar Mohammed Saleh dalam siaran televisi Al-Ekhbariya.

Jemaah meninggalkan Masjidil Haram di Mekah, Arab Saudi, usai melaksanakan ibadah salat dzuhur, Minggu (12/11/2017).
Jemaah meninggalkan Masjidil Haram di Mekah, Arab Saudi, usai melaksanakan ibadah salat dzuhur, Minggu (12/11/2017). (Tribun Travel/Sinta Agustina)

"Tetapi dalam situasi saat ini, ketika dunia dilanda pandemi, Kerajaan Arab Saudi ingin melindungi kesehatan umat Muslim dan warga negara. Oleh karena itu, kami meminta umat Muslim di seluruh dunia untuk menunggu sampai situasinya jelas," jelasnya.

Arab Saudi Luncurkan Layanan Online untuk Refund Visa Umrah

Awal bulan ini, Arab Saudi menangguhkan visa umrah hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Alasannya karena kekhawatiran terhadap virus corona yang ditakutkan menyebar di kota-kota suci di Arab Saudi.

Hal ini juga kemungkinan akan membuat ibadah haji tertunda.

Melansir Al Jazeera, sekitar 2,5 juta jemaah dari seluruh dunia datang ke Mekkah dan Madinah untuk berziarah.

Toko oleh-oleh di sekitar Masjid Quba yang berlokasi di kawasan Hejaz, Madinah, Arab Saudi.
Toko oleh-oleh di sekitar Masjid Quba yang berlokasi di kawasan Hejaz, Madinah, Arab Saudi. (Tribun Travel/Sinta Agustina)
2 dari 2 halaman

Haji dan umrah sebenarnya menjadi sumber pendapatan yang signifikan bagi kerajaan.

Membatalkan ibadah haji akan menjadi hal yang belum pernah terjadi sebelumnya di zaman modern.

Namun membatasi jumlah jemaah dari daerah berisiko tinggi telah terjadi sebelumnya, termasuk dalam beberapa tahun terakhir selama wabah Ebola.

Selain menunda ibadah umrah, Arab Saudi juga menghentikan semua penerbangan internasional.

Pekan lalu, Arab Saudi juga memblokir akses masuk dan keluar ke beberapa kota, termasuk Mekkah dan Madinah.

LIHAT JUGA:

Hingga saat ini, kerajaan telah melaporkan lebih dari 1.500 kasus virus corona yang dikonfirmasi dan 10 kematian.

Secara global, lebih dari 825.000 orang telah terinfeksi dengan lebih dari 40.000 kematian tercatat.

8 Tempat Wisata di Mekkah dan Jeddah yang Bisa Dikunjungi Setelah Umrah

Cegah Virus Corona, Mekkah, Madinah, dan Riyadh Berlakukan Kebijakan Jam Malam hingga Lockdown

7 Tempat Beli Oleh-oleh Umrah Murah Meriah di Jeddah, Mekkah, dan Madinah

Selama Musim Haji, Emirates Tambah 46 Penerbangan ke Jeddah dan Madinah

5 Tips Merawat Kulit agar Tetap Sehat saat Menjalankan Umrah di Tanah Suci

(TribunTravel.com/Sinta Agustina)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Arab Saudiibadah hajiMakkah Al Ittihad Saleh Al-Shehri Salem Al-Dawsari Haji Furoda
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved