TRIBUNTRAVEL.COM - Menindaklanjuti penyebaran virus corona di Indonesia, pemerintah telah menerap kebijakan social distancing.
Selain itu, pemerintah juga menghimbau para warganya agar tetap berada di rumah jika tidak ada keperluan mendesak.
Sejalan dengan upaya pemerintah dalam menanggulangi penyebaran virus corona, pihak pengelola kereta api (KA) bandara Soekarno-Hatta juga menerapkan beberapa kebijakan.
Mulai dari penerapan physical distancing, penyemprotan disinfektan, hingga menghimbau para penumpang membeli tiket melalui KAI Access untuk menghindari antrean di stasiun.
Selain itu, ada kebijakan baru terkait layanan City Check in & Baggage Handling yang diterapkan oleh pihak pengelola KA bandara Soekarno-Hatta.
Bagi para traveler yang harus bepergian dan melakukan perjalanan dengan KA bandara Soekarno-Hatta, simak terlebih dahulu informasi berikut ini.
• Cegah Penyebaran COVID-19, Kereta Bandara Terapkan Physical Distancing
Dolansir TribunTravel dari akun Instagram @kabandararailink pada Selasa (31/3/2020), KA bandara Soekarno-Hatta tidak melayani City Check in & Baggage Handling untuk sementara waktu.
Kebijakan tersebut berlaku mulai 1 April hingga 31 Mei 2020 di Stasiun BNI City
Langkah ini diambil dalam rangka mengantisipasi penyeberan virus corona di lingkungan KA Bandara Soekarno-Hatta.
Dengan kebijakan tersebut, maka layanan porter pengangkut barang-barang penumpang yang hendak ke Stasiun Bandara Soekarno-Hatta sudah tidak beroperasi.
Selain menutup layanan City Check in & Baggage Handling, pihak pengelola KA bandara juga melakukan beberapa langkah pencegahan penyebaran virus corona.
Hal tersebut terus dilakukan demi kesehatan dan keselamatan penumpang KA bandara.
Seperti dilansir dari akun Instagram @kabandararailink, berikut ini langkah pencegahan yang dilakukan KA bandara:
1. Bilik disinfektan
Seluruh petugas dan penumpang yang akan masuk ke stasiun KA bandara harus disterilisasi di dalam bilik disinfektan.

2. Cek suhu tubuh
Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh penumpang dan petugas dalam keadaan sehat.
Bagi penumpang dengan suhu tubuh 38 derajat atau lebih tidak diperbolehkan naik KA bandara.
3. Hand sanitizer di stasiun
Demi mengantisiapi penyebaran virus corona, tersedia hand sanitizer di meja informasi dan vending machine yang bisa digunakan sewaktu-waktu oleh penumpang.
4. Pembersihan fasilitas stasiun
Petugas kebersihan stasiun akan terus melakukan pembersihan di titik-titik yang seringkali disentuh oleh penumpang.
Titik-titik tersebut akan dibersihkan setiap hari untuk mencegah penyebaran virus corona.
5. Penyemprotan disinfektan
Pihak pengelola KA bandara akan menyemprotkan disinfektan pada fasilitas-fasilitas di stasiun yang kerap digunakan penumpang.
Selain itu, penyemprotan juga akan dilakukan secara rutin pada gerbong kereta api.
• 6 Tips Aman Naik Kereta Bandara di Tengah Wabah Virus Corona
• Imbas Virus Corona, Ini Jadwal Kereta Bandara YIA yang Dibatalkan
• Berlaku Mulai Hari Ini, Penyesuaian Jadwal Kereta Bandara Soekarno-Hatta dan Kualanamu
• Daftar Jadwal Perjalanan Kereta Api di Daop 2 yang Dibatalkan Mulai 1 April 2020
• Cegah Virus Corona, Beberapa Jadwal Perjalanan Kereta Api Dibatalkan hingga Juni 2020
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)