TRIBUNTRAVEL.COM - Terdapat sejumlah peraturan yang wajib ditaati penumpang pesawat.
Etika penumpang pesawat sebenarnya dibuat untuk kenyamanan penumpang itu sendiri.
Salah satu etika penumpang pesawat adalah saat duduk di kursi penumpang.
Rata-rata pesawat memiliki tiga jenis kursi yaitu kursi dekat jendela (window seat), kursi tengah (middle seat), dan kursi lorong (aisle seat).
Berikut etika penumpang pesawat berdasarkan tempat duduk, dilansir oleh TribunTravel dari Condé Nast Traveler.
• Naik Pesawat dengan Bayinya, Pasangan Orang Tua Baru Ini Dapat Kejutan dari Pramugari
1. Kursi Dekat Jendela
Duduk di kursi dekat jendela membuat penumpang bisa melihat pemandangan melalui jendela.
Selain itu, saat tidur pun bisa menyenderkan kepala ke jendela.
Penumpang yang duduk di dekat jendela juga dapat dengan mudah membuka atau menutup penutup jendela.
Erin Florio, pembaca Condé Nast Traveler mengatakan, penumpang di dekat jendela mempunyai kuasa penuh atas jendela.
"Saya adalah loyalis kursi jendela. Jika saya ingin melihat keluar, saya akan membukanya. Jika matahari mengganggu saya, saya akan menutupnya," ujar Erin.
Namun, lanjut Erin, dirinya tidak akan bersifat memaksa untuk membuka atau menutup penutup jendela.
"Jika silau berarti penumpang di sebelah saya tidak dapat melihat ke luar jendela, maka saya akan memastikan dulu," ujarnya.
Selain itu, penumpang di dekat jendela juga harus bersandar ke belakang ketika penumpang di sebelahnya hendak mengambil foto.
"Jika penumpang kursi tengah dan lorong ingin mengambil foto, saya akan bersandar sebaik mungkin sehingga mereka mendapatkan bidikan yang bagus," kata Erin.
2. Kursi Tengah

Duduk di kursi tengah memang terasa tak nyaman, karena ada penumpang di sisi kanan dan kiri.
Pembaca Condé Nast Traveler, Laura Dannen Redman, membayangkan dirinya menjadi anak tengah ketika duduk di kursi tengah.
Jika menginginkan jendela terbuka atau tertutup tentu harus bertanya pada penumpang di dekat jendela.
Namun, penumpang di kursi tengah setidaknya membantu pramugari memberikan minuman pada penumpang paling ujung.
"Kamu juga dapat melakukan percakapan yang menyenangkan dengan penumpang di sebelah kanan atau kiri," kata Laura.
Namun jika tidak ingin mengobrol, Laura menyarankan sebaiknya menggunakan earphone dan tidurlah.
"Kamu harus membenarkan letak sandaran tangan," ujarnya.
3. Kursi Lorong

Penumpang yang berada di kursi lorong tentu akan lebih nyaman saat akan menuju toilet.
"Penumpang di kursi lorong harus bersedia untuk berdiri beberapa kali," kata Meredith Carey, pembaca Conde Nast Traveler.
Saat berdiri harus dilakukan tanpa mengeluh untuk membiarkan penumpang sebelah menuju toilet.
Hal lain, penumpang di kursi lorong terbatas pada satu sandaran tangan di sisi lorong.
Selain itu, jika ingin meregangkan kaki, jangan meletakkan kaki di lorong.
LIHAT JUGA:
Karena hal itu tentu akan mengganggu penumpang atau pramugari yang melewati lorong.
"Tugas yang lain yaitu meekan tombol panggilan di dalam pesawat jika seseorang membutuhkan sesuatu," tambah Meredith.
• Penumpang Ludahi dan Tampar Pramugari, Penyebabnya Gara-gara Hal Sepele
• Pesawat Ini Alihkan Penerbangan Saat Tahu Ada Penumpang yang Bersin dan Batuk
• Penumpang Lakukan Aksi Menjijikkan di Pesawat, Fotonya Viral di Medsos dan Tuai Kritikan
• Pramugari Ini Ungkap Apa yang Diharapkan dari Penumpang Saat Penerbangan
• 4 Rahasia Pilot yang Tak Banyak Orang Tahu, Termasuk Masalah Kondisi Pesawat
(TribunTravel.com/Sinta Agustina)