lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Informasi layanan transportasi umum di Jakarta kembali normal.
Hal tersebut disampaikan lewat unggahan foto di akun Instagram resmi @dkijakarta.
Berdasarkan unggahan tersebut, kini layanan transportasi TransJakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta kembali beroperasi normal pada Selasa (17/3/2020).
Bus TransJakarta akan beroperasi selama 24 jam lagi, sehingga traveler bisa menggunakan layanan ini tiap hari untuk beraktivitas.
Namun dengan dibukanya jam operasional TransJakarta kembali ini, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan para penumpang.
Seperti calon penumpang harus menjaga jarak antrean minimal 1 meter antar penumpang lainnya.
• Cegah Virus Corona, Kebijakan Ganjil Genap DKI Jakarta Dicabut Sementara
Selain itu, pihak TransJakarta juga membatasi jumlah penumpang.
Hal ini untuk menghindari risiko penularan virus corona di dalam transportasi umum.
Berikut rincian pembatasan jumlah penumpang setiap hari:
- 60 orang untuk bus gandeng
- 30 orang untuk bus besar
- 15 orang untuk bus sedang dan Royaltrans
- 6 orang untuk Mikrotrans
Tak hanya jam operasional saja yang kembali normal, kini untuk rute perjalanan juga diperpanjang.
Simak rute lengkapnya berikut ini.
Tak hanya bus TransJakarta, layanan transportasi LRT Jakarta kini menerapkan social distancing alias jaga jarak aman antar penumpang.
Layanan transportasi LRT Jakarta memberlakukan jam operasional mulai 05.30-23.00 WIB dengan keberangkatan tiap 10 menit.
Pemberlakuan ini juga berlaku mulai Selasa (17/3/2020).
Menurut foto yang diunggah di akun Instagram tersebut, layanan LRT Jakarta melakukan penambahan rangkaian perjalanan apabila terjadi peningkatan jumlah penumpang.
Layanan transportasi berikutnya ada MRT Jakarta dengan kebijakan tertentu untuk menghambat penyebaran virus corona.
MRT Jakarta kini beroperasi di jam yang normal mulai pukul 05.00-24.00 WIB setiap hari.
Selang waktu keberangkatan terbaru:
- 5 menit (07.00-09.00 WIB dan 17.00-19.00 WIB)
- 10 menit (09.00-17.00 WIB dan 19.00-24.00 WIB)
Diketahui, ada 16 rangkaian kereta yang beroperasi untuk jadwal tersebut, termasuk 2 kereta cadangan yang telah disediakan.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan dalam konferensi pers di Jakarta pusat terkait pencabutan sementara kebijakan ganjil genap.
Dijelaskan juga lewat unggahan foto dalam akun Instagram resmi DKI Jakarta, @dkijakarta pada Minggu (15/3/2020).
Dalam unggahan tersebut dituliskan pencabutan kebijakan ganjil genap DKI Jakarta sebagai upaya melindungi dan menjaga warga dari potensi risiko penularan Covid-19.
TONTON JUGA:
Selain kebijakan itu, Pemprov DKI juga mulai menerapkan langkah-langkah jaga jarak aman (social distancing) dalam pengelolaan transportasi umum massal Jakarta.
Sementara itu, pencabutan kebijakan ganjil genap ini berlaku selama 2 pekan.
"Mencabut sementara kebijakan Ganjil Genap di seluruh jalanan ibu kota, mulai 16-27 Maret 2020," tertulis dalam kolom caption.
• Catat! Jadwal Terbaru Layanan Operasional Angkutan Umum di DKI Jakarta
• Tarif Lengkap Layanan Rail Express KAI, Jakarta-Surabaya Cuma Rp 1.500 per Kilogram
• Daftar Kereta Api Layanan Angkutan Motor Gratis untuk Mudik dan Arus Balik Lebaran 2020
• Cara Dapatkan Layanan Angkutan Motor Gratis Mudik dan Arus Balik Lebaran 2020
• Jelang Lebaran 2020, KAI Siapkan Layanan Angkutan Motor Gratis untuk Mudik dan Arus Balik
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)
