Breaking News:

Fakta Unik Breakup Tours, Aplikasi Traveling Buat Kamu yang Ingin Lupakan Mantan

Dilansir TribunTravel dari laman scmp, Breakup Tours, adalah sebuah aplikasi perjalanan yang ditujukan untuk orang-orang yang patah hati.

viralnovelty.net
Ilustrasi 

TRIBUNTRAVEL.COM - Banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk melupakan mantan kekasih.

Satu di antaranya dengan traveling.

Jika kamu bingung ingin melakukan apa saat liburan, aplikasi ini mungkin bisa membantumu.

Dilansir TribunTravel dari laman scmp, Breakup Tours, adalah sebuah aplikasi perjalanan yang ditujukan untuk orang-orang yang patah hati.

 

Di mana aplikasi ini dapat membantu menyarankan rencana perjalanan berdasarkan suasana hati, minat, dan status hubungan pengguna, serta tanggal dan tujuan perjalanan pilihan.

"Saya tahu banyak orang yang menderita karena hubungan yang buruk," kata Stephen Chung, satu pendiri Breakup Tours "Ada yang membutuhkan beberapa bulan untuk mengatasinya, yang lain dihantui perasaan patah hati seumur hidup."

Chung mengatakan, ide itu muncul pada Hari Valentine 2017, ketika membaca laporan tentang kebiasaan pengeluaran pasca-putusnya seseorang.

"Dikatakan orang yang baru saja keluar dari suatu hubungan menghabiskan 25 persen lebih banyak waktu untuk liburan," kata Chung.

"Mereka ingin keluar dari rumah daripada duduk-duduk dan memikirkan masa lalu."

Sebagai bagian dari proses perencanaan, klien Breakup Tours akan ditanyai beberapa pertanyaan yang tidak lazim.

2 dari 3 halaman

“Sebagai contoh, apakah kamu ingin 'melupakan mantan', 'menjalani kehidupan lajang yang bahagia', atau 'bersiap untuk hubungan berikutnya'. Dengan memahami pengguna dengan lebih baik, kami dapat menghasilkan aktivitas perjalanan yang paling sesuai dengan kondisi emosi mereka, ”kata Chung.

"Kami juga merekomendasikan pengalaman yang tidak biasa bagi mereka yang masih bingung. Menurut kami, putus adalah bagian dari beradaptasi dengan kehidupan baru."

Sejak diluncurkan pada November 2019, aplikasi ini telah diunduh lebih dari 20.000 kali, mencatat 10.000 anggota terdaftar, dan menjual lebih dari 600 pengalaman di seluruh Hong Kong dan Taiwan.

Pengguna dapat menikmati pengalaman wisata yang unik di lebih dari 100 kota, termasuk Hong Kong, Hokkaido, Kyoto, Taipei, Kaohsiung, Bangkok, Chiang Mai dan Phuket.

Chung mengatakan mereka yang mengalami perpisahan menganggap jika traveling sebagai proses penyembuhan dan pelepasan emosional.

Dan kegiatan yang mereka lakukan bisa beragam, dari membuat sandal dalam ruangan tradisional Jepang di Tokyo hingga meminta DJ di bar Taipei membuat lagu untuk kamu.

"Apa yang paling menyentuh tim kami adalah bagaimana klien menyebut kami bukan sebagai robot dingin atau platform penjualan, tetapi sebagai rekan mereka dalam perjalanan," kata Chung.

"Orang-orang cenderung mengekspresikan perasaan mereka yang sebenarnya dengan orang asing dan kami telah mendengar banyak kisah yang mengharukan ketika mengobrol dengan klien tentang masalah hubungan," katanya.

Pengguna juga dapat bergabung dengan "Lingkaran Pelancong" untuk mengobrol dengan anggota yang patah hati lainnya dan berpotensi bertemu dalam perjalanan.

"Saya ingin membantu orang mengatasi kesedihan melalui traveling," kata Chung. "Ketika kamu tersesat, kamu menemukan dirimu sendiri."

3 dari 3 halaman

Breakup Tours tersedia dalam bahasa Inggris dan China.

Untuk detail lebih lanjut, kunjungi halaman Breakup Tours di App Store.

Brokenship LA, Museum Patah Hati yang Menyimpan Barang dari Mantan di Los Angeles, California

Perayaan Black Day di Korea Selatan, Hari Khusus Jomblo yang Patah Hati Saat Valentine

Boo, Anjing Terlucu di Dunia Ini Akhirnya Mati Setelah Patah Hati Ditinggal Pasangannya

5 Objek Wisata Terbaik di Bali yang Cocok Dikunjungi Traveler yang Sedang Patah Hati

Liburan Ternyata Bisa Sembuhkan Patah Hati, Nggak Percaya? Coba Lakukan 6 Hal Ini

TribunTravel/Ambar Purwaningrum

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Breakup ToursAplikasi Travelingpatah hati
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved