lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler yang bingung mencari tempat wisata untuk dijelajahi saat liburan, Kota Semarang bisa jadi pilihan.
Kota Semarang memiliki banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Kali ini TribunTravel akan membagikan itinerary Semarang 2 hari 1 malam untuk menjelajah tempat wisata instagramable di Kota Lumpia.
Itinerary Semarang 2 hari 1 malam berikut bisa jadi panduan untuk traveler yang mau liburan bersama keluarga atau teman-teman.
Berdasarkan pengalaman liburan pada Rabu (26/2/2020), yuk simak itinerary Semarang 2 hari 1 malam dari TribunTravel berikut ini.
• Harga Tiket Masuk Cimory On The Valley, Cocok Buat Liburan Bareng Keluarga
Itinerary Semarang 2 Hari 1 Malam di Hari Pertama
- Sarapan Soto Ayam Esto
Traveler yang berangkat dari arah Salatiga tak ada salahnya untuk mampir ke Soto Ayam Esto untuk sarapan.
Soto Esto diklaim menjadi satu kuliner legendaris yang ada di Salatiga karena sudah berdiri sejak 1953.
Di kedai ini hanya ada satu sajian menu, yakni soto ayam.
Namun, soto di sini berbeda dengan soto di beberapa kedai kebanyakan.
Perbedaannya, bila soto lain memiliki kuah yang bening, maka Soto Esto menggunakan kuah santan yang berwarna kekuningan.
Selain itu, cita rasanya juga berbeda, sajian soto di sini memiliki rasa yang cenderung gurih namun tidak terlalu gurih layaknya kari.
Kemudian rasa rempah yang kuat juga terasa dalam sajian soto ini.
Satu porsi sotonya berisi nasi dicampur dengan kuah soto dipadukan dengan suwiran daging ayam dan tauge, kemudian ditaburkan potongan daun seledri.
- Cimory On The Valley
Setelah puas sarapan Soto Ayam Esto, traveler bisa lanjutkan perjalanan ke Cimory On The Valley.
Dari warung Soto Ayam Esto menuju Cimory On The Valley, traveler perlu menempuh jarak perjalanan sejauh 17,6 km atau selama 29 menit berkendara naik mobil.
Tempat wisata yang mengusung konsep edukasi dan rekreasi ini menghadirkan banyak atraksi menarik yang patut dicoba.
Seperti memerah susu sapi, menunggang kuda, wisata panahan, dan masih banyak lagi.
Setelah melakukan aktivitas seru tersebut, traveler juga bisa makan siang di restoran Cimory On The Valley.
Cimory On The Valley juga menyediakan banyak spot foto instagramable yang bisa traveler gunakan untuk selfie.
Spot foto instagramable bisa traveler temukan di Mini Mania yang menyuguhkan miniatur landmark dunia.
Selain itu traveler juga bisa menjumpai spot instagramable di Cimory Dairyland yang terdapat rumah hobbit, area peternakan kuda dan sapi, hingga patung botol yoghurt cimory.
- Dusun Semilir
Traveler yang masih ingin lanjut jalan-jalan bisa mampir ke Dusun Semilir.
Jarak Dusun Semilir dari Cimory On The Valley hanya sejauh 5,2 km saja atau bisa ditempuh 10 menit perjalanan naik mobil.
Di Dusun Semilir traveler akan dimanjakan dengan berbagai spot instagramable, kuliner nusantara, hingga wahana porosotan yang menantang untuk dicoba.
Dusun Semilir Semarang bisa traveler kunjungi mulai pukul 09.00-19.00 WIB saat weekday dan pukul 08.00-21.00 WIB saat weekend.
Traveler bisa berkunjung sampai malam dan jalan-jalan di pasar malam bertajuk 'Jalan Kenangan'.
Informasi harga tiket masuk dan biaya naik perosotan pelangi bisa traveler lihat dalam artikel ini.
TONTON JUGA:
Itinerary Semarang 2 Hari 1 Malam di Hari Kedua
Untuk hari kedua traveler bisa menjelajah tempat wisata instagramable yang lokasinya berada di dataran tinggi.
Selain itu traveler juga bisa berburu kuliner khas seharian setelah jalan-jalan.
- Sarapan di Tahu Oom Shin
Menjelajahi Kota Semarang di hari kedua bisa digunakan untuk mencicipi kuliner khas terlebih dahulu.
TribunTravel merekomendasikan sarapan Tahu Oom Shin yang berlokasi di Jalan Raya Bandungan Sumowono, Ambarawa, Bandungan, Semarang, Jawa Tengah.
Selain menu sarapan, Tahu Oom Shin juga menyuguhkan menu tahu produksi langsung yang bisa dibawa pulang untuk oleh-oleh.
- Ayanaz Gedongsongo
Setelah sarapan TribunTravel merekomendasikan langsung liburan ke Ayanaz Gedongsongo.
Waktu terbaik pada pagi hari untuk berkunjung adalah pada pukul 08.00 hingga 10.00 pada pagi hari, atau pukul 15.00 saat kunjungan sore.
Hal ini karena Ayanaz Gedongsongo merupakan tempat wisata dengan konsep outdoor sehingga akan terpapar matahari secara langsung.
Menariknya lagi, untuk masuk ke Ayanaz Gedongsongo traveler harus melewati Candi Gedongsongo terlebih dahulu.
Jadi dalam satu kunjungan traveler bisa mendatangi dua tempat sekaligus.
Soal spot foto tak usah khawatir, Ayanaz Gedongsongo menghadirkan spot kekinian yang bisa traveler gunakan untuk hunting.
Setelah puas berburu foto, traveler bisa langsung makan siang di resto Ayanaz Gedongsongo.
Ada beberapa menu makanan lezat yang disajikan.
Dalam kunjungan pada Rabu (26/2/2020), TribunTravel mencoba menu mi samyang dan chicken katsu.
- Sate Kelinci Pak Kenthus
Liburan ke Semarang kurang lengkap jika traveler belum mencicipi Sate Kelinci Pak Kenthus.
Lokasinya Sate Kelinci Pak Kenthus ini berada di pujasera Pasar Bandungan.
Tim Tribun Travel menyambangi untuk mencicipi Sate Kelinci Pak Kenthus.
Pada saat berkunjung, cuaca di Bandungan sedang hujan dengan intensitas sedang, menambah dingin area Bandungan.
Perpaduan udara dingin kawasan Bandungan, teh hangat, dan sate kelinci menjadi kombinasi yang pas untuk liburan di tempat ini.
Kuliner Sate Kelinci Pak Kenthus di Bandungan ini disajikan dengan cara yang sama seperti sate ayam atau sate sapi.
Potongan daging kelinci ini ditusuk, kemudian dipanggang dengan bara api yang menyala hingga matang.
Setelah itu, sate disajikan dengan di atas piring yang sudah terisi potongan lontong, lalu disiram dengan kuah kacang yang khas.
Tidak lupa juga urusan cabai rawit dan bawang merah yang menambahkan rasa pedas pada kuah satenya.
• Jam Buka, Rute, dan Harga Tiket Masuk Dusun Semilir Semarang
• Tips Berkunjung ke Dusun Semilir Semarang, Jangan Lupa Cobain Perosotan Pelangi
• Panduan Wisata Cimory On The Valley Semarang, Jelajahi Konter Cokelat hingga Spot Foto Instagramable
• Tips Liburan ke Cimory On The Valley, Jangan Lupa Berburu Foto di Spot Instagramable
• Panduan Liburan ke Ayanaz Gedongsongo Semarang, Harga Tiket Masuk hingga Jam Buka
(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)
