Breaking News:

Melihat Potensi Wisata Pulau Sebaru, Tempat Observasi Virus Corona di Kepulauan Seribu

Pulau Sebaru mendadak jadi perbincangan publik lantaran akan digunakan sebagai tempat observasi sebanyak 188 WNI anak buah kapal World Dream.

Instagram/konte87
Pulau Sebaru di Jakarta 

TRIBUNTRAVEL.COM - Pulau Sebaru mendadak jadi perbincangan publik lantaran akan digunakan sebagai tempat observasi sebanyak 188 WNI anak buah kapal World Dream.

Observasi dilakukan setelah ditemukan kasus positif virus corona di kapal tersebut.

Namun tak banyak yang tahu jika pulau tak berpenghuni ini justru memiliki penjaga dan bahkan menjadi salah satu tempat wisata air di Kepulauan Seribu.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia, Pulau Sebaru di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu, Jakarta, sejatinya bukanlah pulau wisata tetapi memiliki potensi wisata dan sudah banyak dikunjungi wisatawan.

"Sebaru itu bukan pulau wisata, jadi itu pulau pribadi sebenarnya. Dulu itu dipakai jadi tempat rehabilitasi narkoba, tapi kalau digunakan untuk wisata seperti camping, snorkeling dan lainnya bisa-bisa saja," kata Cucu ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (26/2/2020).

Kisah Pecel Pincuk di TMP Kalibata yang Disebut Satu Warung Pecel Tertua di Jakarta

Sebelumnya Cucu merupakan Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Seribu selama tiga tahun yaitu sejak 2017 hingga 2020.

Lanjut Cucu, meski berpotensi wisata tetapi Pulau Sebaru belum memiliki aksesibilitas yang memadai. Belum ada kapal yang mengarah ke sana untuk pariwisata, kata dia.

"Kalau potensinya ada cuman ya harus ada aksesibilitasnya dulu," lanjutnya.

2 dari 3 halaman

 Pulau Sebaru menurut Cucu adalah pulau yang cocok menjadi tempat wisata bahari, sama seperti pulau-pulau lainnya di Kepulauan Seribu.

Tonton juga:

Pulau tersebut dikenal sebagai pulau yang memiliki pantai berpasir putih dengan air berwarna biru jernih, sama seperti pulau lainnya di bagian utara Kepulauan Seribu.

Cucu juga menjelaskan Pulau Sebaru hanya perlu dibangunkan aspek 3A yaitu amenitas, aksesibilitas, dan atraksi untuk menjadi sebuah destinasi wisata.

"Sebuah destinasi wisata itu kan ada 3Anya, aksesibilitasnya ada atau enggak, amenitasnya gimana menunjang atau tidak, lalu atraksinya apa. Itu syarat dari sebuah tempat wisata," jelasnya.

Menurutnya, Pulau Sebaru baru memiliki unsur atraksinya saja sementara amenitas dan aksesibilitasnya belum baik.

Meski begitu, Cucu mengatakan sejauh ini ada wisatawan yang mengunjungi Pulau Sebaru. Namun untuk biaya wisata masih terbilang tinggi.

"Ada wisatawannya tapi mereka musti sewa speedboat charter, mahal jatuhnya. Bisa sekitar di atas Rp 5 juta-an sewanya," ujarnya.

"Makanya kalau sudah ada seperti resort-resort itu kan berarti sudah ada aksesibilitas yang reguler," imbuh Cucu.

3 dari 3 halaman

Wisatawan yang ingin menikmati keindahan Pulau Sebaru juga diperbolehkan. Kamu tinggal berangkat dari Pantai Marina Ancol jika menggunakan speedboat besar.

"Sampai sana tinggal koordinasi sama penjaganya saja, ada kok penjaganya di sana. Wisatawan bisa snorkeling, diving, camping dan lainnya," pungkasnya.

 Banjir di Jakarta, Perjalanan KRL Bogor Hanya Sampai Stasiun Manggarai

 7 Nasi Uduk Enak di Jakarta, Nikmatnya Nasi Uduk Zainal Fanani Seporsi Rp 3 Ribu

 7 Kuliner Malam di Kawasan Blok M Jakarta Selatan, Coba Sarang Oci Khas Manado yang Nikmat

 Aneka Wahana Waterbom PIK, Tempat Wisata di Jakarta untuk Liburan Keluarga

 5 Pusat Belanja Terbaik di Jakarta yang Cocok Dikunjungi saat Liburan Akhir Pekan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Potensi Wisata Pulau Sebaru, Tempat Observasi WNI Terdampak Virus Corona"

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
JakartaKepulauan SeribuKepulauan Seribu UtaraPulau Sebaru Sate Taichan
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved