TRIBUNTRAVEL.COM - Aplikasi penunjuk arah dari Google atau Google Map memang dapat membawa orang ke tempat yang dituju, tetapi kadang aplikasi ini juga malah menyesatkan.
Seperti pengalaman serombongan wisatawan dari Magelang saat ingin menuju ke Kebuh Teh Nglinggo, Kulonprogo.
Setelah bersepakat ingin menuju ke sana, mereka langsung membuka aplikasi peta tersebut, mengetik nama tempat yang dituju dan tancap 'gas' menuju lokasi.
Namun, setelah berjam-jam mengendarai mobil, menanjak melalui jalan kecil nan curam di sepanjang punggung perbukitan Menoreh, mereka tak kunjung sampai ke tempat yang dimaksud.
Berputar-putar di jalan yang sama tetap tak menemukan lokasi yang dituju.
Padahal di aplikasi map itu ada jalan yang jaraknya begitu dekat.
Seorang dari rombongan turun dan berinisiatif bertanya ke penduduk setempat di daerah Salaman.
• Ketep Pass, Destinasi di Magelang dengan Pemandangan Gunung Merapi dan Gunung Merbabu
Warga bilang mobil tak dapat melalui jalan tersebut, dan harus berputar melalui Kalibawang, Samigaluh, yang jaraknya semakin jauh.
Rombongan yang sudah putus asa menemukan jalan pun berniat kembali pulang.
Waktu itu sudah hampir magrib.
Sampai ada salah satu yang mengusulkan untuk mengunjungi Ketep Pass di Magelang.
Mereka pun bergegas menuju ke sana, berlomba sebelum hari semakin petang.
Satu jam perjalanan dari Magelang, dan mereka sampai ke puncak Ketep Pass sekitar pukul 16.30 WIB sore.
Mulanya, rombongan itu enggan berekspektasi lebih. Ketep Pass paling cuma bisa melihat gunung saja sambil makan jagung bakar.
Namun ternyata anggapan mereka salah.
Begitu sampai mereka memarkirkan kendaraan, membeli tiket dan masuk ke Ketep Pass Sawangan.
Saat itu juga langit mulai merekah, senja mulai tiba, mereka langsung terpana dengan pemandangan matahari terbenam yang tak pernah mereka lihat sebelumnya.
Tonton juga:
"Saya nggak nyangka saja pemandangan matahari terbenam di Ketep Pass bisa sebagus ini. Rasanya tadi itu sia-sia, setelah diputar-putar oleh Google Map, malah nggak sampai tujuan. Sesudah sampai di sini, melihat pemandangan sunset di Ketep yang ternyata sangat indah. Rasa capek semua terbayar," kata Ninda Putri P, (20) salah seorang rombongan wisata dari Magelang, saat menikmati sunset di gardu pandang di Ketep Pass.
Tak perlu dikomando, para wisatawan yang terpukau oleh keindahan sunset di Ketep Pass Sawangan, langsung mengeluarkan ponsel dan membuka aplikasi kamera.
Mereka mencoba mengabadikan keindahan matahari terbenam di salah satu destinasi wisata di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut tersebut.
Tak lupa berswafoto bersama karena momen kadang hanya datang sekali dan mesti diabadikan dalam foto.
Keindahan sunset di Ketep Pass, Sawangan, Magelang saat itu memang tiada banding.
Tampak dari gardu pandang sebelah selatan, langit begitu mengharu biru, memendarkan cahaya kemerah-merahan dan kekuningan dari sinar surya, menimbulkan warna magenta yang cantik.
Semburat senja itu tampak sejauh mata memandang hingga ke ufuk barat terbenamnya matahari.
Sunset kala itu begitu indah dan meninggalkan kekaguman di mata-mata orang yang melihat kala itu.
Sebelum matahari terbenam, rombongan wisatawan sempat menjajal wahana yang ada di dalam Ketep Pass Sawangan.
Pertama datang, mereka masuk lewat pintu sisi selatan, langsung menjelajah ke sisi selatan.
Selain wisatawan asal Magelang itu, ada juga wisatawan yang lain. Kebanyakan mereka satu keluarga yang piknik bersama.
Rombongan sempat naik ke ruang terbuka hijau dengan gazebo yang letaknya tepat di atas museum.
Mereka lalu turun, masuk ke dalam Ketep Volcano Center, melihat foto-foto sejarah dari Gunung Merapi, dan batu-batuan sisa erupsi.
Ada juga maket raksasa dari Gunung Merapi dengan peta daerah-daerah yang mengelilinginya.
Keluar dari sana, ada tulisan Ketep Pass berukuran besar di halaman utama. Tampak Gunung Merbabu dan Merapi bersandingan, terlihat di belakang tulisan.
Di bawahnya, ada warung-warung yang menawarkan jajajanan, makanan dan minuman panas.
Toilet bersih tersedia bagi pengunjung, dan musala yang siap sedia untuk digunakan salat.
Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang, Iwan Setiarso, membenarkan, pemandangan Ketep Pass yang ada di Sawangan, Magelang ini merupakan salah satu pemandangan terbaik di Magelang.
Pengunjung dapat melihat sunrise maupun sunset yang indah dengan pemandangan lima gunung dari puncak setinggi 1.200 meter di atas permukaan laut tersebut.
"Pemandangan alam yang begitu indah, suasana sejuk di ketinggian 1.200 mdpl. Kita juga bisa melihat pancaarga atau lima gunung yakni Gunung Merapi, Merbabu, Sumbing, Sindoro dan Slamet. Kita bisa melihat sunset, karena kita ada di ketinggian, sehingga sunrise atau sunset tampak sangat bagus. Meski demikian, belum terkemas dengan baik," kata Iwan, Kamis (20/2/2020).
Iwan mengatakan, destinasi wisata Ketep Pass Magelang memang cukup diminati oleh wisatawan.
Terlihat dari jumlah kunjungan ke Ketep Pass yang mencapai sekitar 340.000 orang per tahun.
Sehari pada hari biasa, pengunjung yang datang mencapai 500 orang.
Saat libur, hari Sabtu dan Minggu, pengunjung bahkan bisa mencapai 3.000 orang.
"Jumlah kunjungan per tahun, kurang lebih 330-340ribu, fluktuasi di angka itu. Ramainya di hari sabtu dan minggu dan hari libur. Kalau hari biasa kunjungannya, sehari 500 orang. Paling banyak di hari Sabtu dan Minggu, libur. Pengunjungnya kalau melonjak sehari di hari libur itu bisa sampai 3000 dan itu sudah sangat padat," tuturnya.
Selain pemandangan alam yang indah yang menjadi andalan, wisata edukasi juga tak kalah diminati.
Di Ketep Pass ada Ketep Volcano Center dan Ketep Volcano Theatre, dimana pengunjung dapat mengetahui sejarah Gunung Merapi secara interaktif.
Pelajar dari berbagai daerah biasanya datang ke sini, untuk study tour atau kunjungan belajar. Begitu juga masyarakat pada umumnya.
"Kita menciptakan supaya kunjungannya itu tidak hanya untuk liburan saja, tetapi terbagi. Edukasi dengan Ketep Volcano Center dimana banyak pelajar yang turut dalam study tour-study tour ke sana. Selain juga dapat melihat indahnya pemandangan alam di puncak Ketep Pass," kata Iwan.
Berbagai fasilitas yang ada di dalam Ketep Pass yakni gardu pandang, Ketep Volcano Theatre, Ketep Volcano Center, Ketep Pass Restaurant, pelataran, Panca Arga, teropong, area parkir dan musholla.
"Fasilitas di Ketep Pass, bioskop, museum, gardu pandang, teropong, restoran, amenitas yang lain, seperti musholla dan toilet. Semua tersedia," tutur Iwan.
Tiket masuk area dan museum untuk Senin-Sabtu, Rp10.500.
Untuk Minggu atau hari libur nasional, Rp12.500.
Tiket masuk Volcano Theatre Rp9.000 per orang, dan tiket teropong Rp5.000.
Tiket wisatawan mancanegara, Rp50.000 di hari biasa, dan Rp60.000 di hari libur.
Biaya parkir untuk sepeda motor Rp 2.000, parkir mobil Rp 5.000, parkir mini bus Rp 10.000 dan parkir bus besar Rp 15.000.
(Rendika Ferri Kurniawan)
• Tak Hanya Mendaki, Ini 6 Tempat Wisata di Sekitar Gunung Merapi yang Bisa Dikunjungi
• Presiden Jokowi akan Kunjungi Taman Nasional Gunung Merapi Hari ini
• Kopi Kali Petung, Tempat Ngopi dengan Udara Sejuk di Kaki Gunung Merapi
• Bukit Klangon, Tempat Menyaksikan Gagahnya Gunung Merapi Tanpa Harus Mendaki
• Tak Perlu Mendaki! Ini 5 Tempat Terbaik Menikmati Keindahan Gunung Merapi dari Kejauhan
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Mengejar Keindahan Panorama Matahari Terbenam di Ketep Pass Magelang