Breaking News:

Mengenal Kegiatan Susur Sungai dan Prosedur yang Benar Melakukannya

Susur sungai termasuk dalam kegiatan pengenalan sungai. Selain itu, susur sungai menjadi salah satu upaya mengenali potensi sungai.

dok BNPB
Proses evakuasi para siswa SMP Negeri 1 Turi Sleman, Yogyakarta, yang hanyut di Sungai Sempor saat melakukan kegiatan Pramuka susur sungai. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Dosen Sumber Daya Air dan Sungai Fakutas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Agus Maryono menegaskan, kegiatan susur sungai tidak diperuntukkan bagi anak-anak dan remaja.

Hal tersebut sekaligus menanggapi peristiwa hanyutnya ratusan siswa SMP Negeri 1 Turi, Sleman yang terbawa arus sungai saat melakukan susur sungai, Jumat (21/2/2020) sore.

"Idealnya susur sungai dilakukan oleh orang-orang dewasa, anak dan remaja tidak boleh susur sungai," kata Agus saat dihubungi oleh Kompas.com.

Orang dewasa yang dimaksud adalah mereka yang telah memiliki keterampilan.

"Seperti TNI, Mapala, komunitas sungai, mereka-mereka yang telah terbiasa," ucap dia.

Sementara dalam kasus hanyutnya siswa-siswa SMPN 1 Turi, beberapa di antara korban selamat mengaku belum pernah menyusuri sungai sebelumnya.

"Ini merupakan pengalaman pertama saya seperti ini. Saya luka beberapa di kaki karena terkena batu," kata Salma, siswa kelas 7 SMPN 1 Turi.

Apa itu susur sungai?

Suasana Sungai Oyo Gunungkidul, Sabtu (25/1/2020).
Suasana Sungai Oyo Gunungkidul, Sabtu (25/1/2020). (TribunTravel/Muhammad Eka Putra)

Susur sungai termasuk dalam kegiatan pengenalan sungai.

Menurut Agus, bukan hanya menengok kondisi sungai, susur sungai dapat disertai kegiatan lain, seperti pembersihan sungai.

2 dari 3 halaman

Selain itu, susur sungai menjadi salah satu upaya mengenali potensi sungai.

Kendati demikian, dalam susur sungai bukan berarti mereka harus masuk ke dalam aliran sungai, terlebih bagi anak-anak dan remaja.

"Bagi anak dan remaja, susur sungai bisa dilakukan di luar (aliran) sungai, tidak jalan-jalan di dalam (aliran) sungai," kata Agus.

Sebab, lanjutnya, kegiatan ini berisiko tinggi dan hanya diperkenankan dilakukan orang yang terlatih dan terbiasa.

Kondisi cuaca sangat berpengaruh

Agus menambahkan, dalam prosedur yang benar, susur sungai harus memperhatikan kondisi cuaca.

Ditegaskannya, kegiatan susur sungai tidak diperkenankan dilakukan saat musim hujan.

Sebab, saat hujan terjadi fenomena alam seperti banjir tidak bisa diprediksi.

"Banjir bandang tidak bisa diduga, debit air bisa tiba-tiba meningkat" kata dia.

Tak tahu hulu hujan

3 dari 3 halaman

Sebagian siswa SMP Negeri 1 Turi Sleman, Yogyakarta, yang selamat dari terjangan aliran sungai yang deras saat melakukan kegiatan Pramuka susur sungai di Sungai Sempor, Jumat (21/2/2020).(dok BNPB)

Sebenarnya, BMKG telah mengeluarkan peringatan bahwa wilayah Sleman dan sekitarnya turun hujan sedang hingga lebat saat peristiwa teradi.

BPBD DIY pun menyatakan, peringatan sudah disebar.

Kepala Pelaksana BPBD DIY Biwara Yuswantana memaparkan, saat susur sungai berlangsung tiba-tiba aliran air dari hulu membesar dan menghanyutkan siswa.

Kemunculan aliran tersebut diperkirakan akibat hujan di hulu Sungai Sempor.

Sekitar 250 siswa yang mengikuti kegiatan pramuka berupa susur sungai di lokasi tersebut pun hanyut.

"Enam di antaranya ditemukan tewas," katanya.

Fakta Unik Palung Mariana, Titik Terdalam di Bumi yang Dihuni Makhluk Aneh

Itinerary 2 Hari 1 Malam Pantai Sadranan-Gua Pindul-Sungai Oyo, Liburan ke Jogja Jadi Menyenangkan

Foto-foto Sungai Maron Pacitan yang Viral di Medsos dan Informasi Harga Sewa Perahu

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pakar: Susur Sungai Tidak untuk Anak dan Remaja, Apalagi Musim Hujan"

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
TribunTravel.comSlemansusur sungai
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved