lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Monkey Forest menjadi tempat wisata di Ubud, Bali yang sering dikunjungi oleh wisatawan asing karena menawarkan daya tarik dan kegiatan menarik tersendiri.
Sesuai namanya, Monkey Forest merupakan kawasan hutan yang sakral dengan ratusan kera yang ramah dengan pengunjung.
Kera-kera yang hidup di Monkey Forest disakralkan dan dijaga oleh penduduk lokal.
Meskipun begitu, kera-kera tersebut sangat ramah dan suka berinteraksi dengan penduduk lokal maupun wisatawan yang berkunjungi.
Ada beragam aktivitas menarik yang bisa kamu lakukan saat liburan ke Monkey Forest, Ubud, Bali.
Beberapa wisawatan juga suka melakukan selfie dengan kera yang ada di tempat ini.
Bukan sekadar selfie, melakukan selfie dengan kera ini membutuhkan trik khusus yang biasa dilakukan oleh pihak pengelola hutan.
• Monkey Forest Ubud, Hutan Keramat yang Dihuni Ratusan Kera
Daya Tarik dan Aktivitas di Monkey Forest, Ubud, Bali
Monkey Forest di Ubud, Bali ini memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri, hal ini lah yang membuat banyak pengunjung yang datang.
1. Berinteraksi dan Selfie dengan Kera
Sesuai dengan namanya, berinteraksi dengan kera di sini menjadi satu aktivitas yang sering dilakukan oleh para pengunjung.
Bila kera pada umumnya sering menjauhi manusia, kera di Monkey Forest justru sebaliknya, banyak kera yang mendekat dan berinteraksi dengan wisatawan.
Kamu juga bisa melakukan selfie dengan kera-kera di sini.
Selfie dengan kera ini membutuhkan trik tertentu, biasanya selfie dibantu oleh pihak pengelola.
Meskipun terlihat jinak, namun kamu harus tetap waspada karena kera tetap menjadi hewan liar yang bisa menyerang tiba-tiba.
2. Mengambi Foto Kera
Selain berinteraksi dan mengambil selfie dengan kera, kamu bisa menyaksikan kera-kera yang turun secara bergerombolan.
Tentu saja hal ini bisa menjadi tontonan yang menarik.
Untuk kamu yang suba fotografi, bisa mengambil beberapa potret kera yang sedang beraktivitas, seperti yang bergelantungan atau yang mendekati wisatawan.
Namun, jika kamu membawa kamera, sebaiknya memegang erat-erat kameramu.
Beberapa ekor kera suka jahil dan mengambil kamera tersebut karena dianggap sebagai benda yang menarik.
3. Mengunjungi Pura di dalam Hutan
Selian beriteraksi dan mengambil foto dengan kera yang ada di Monkey Forest, kamu juga mengunjungi pura suci yang terletak di dalam huran.
Ada beberapa bangunan pura di tempat ini.
Pertama, pura yang dijadikan tempat bermain para kera, dan pura kedua, yang lebih besar, digunakan sebagai tempat beribadah warga sekitar.
Pengunjung disarankan untuk mengunjungi pura kedua yang lebih besar.
Hal ini karena pura pertama dianggap oleh sebagian kera sebagai wilayah teritorinya, sehingga siapa yang nekat mendekat bisa diserang..
4. Menikmati Suasana Tenang
Bagi kamu yang mencari suasana tenang khas Ubud, bisa datang ke Monkey Forest pada pagi hari atau sore hari, ketika matahari tidak terlalu terik.
Kamu bisa berjalan-jalan di dalam hutan melewati jalur yang sudah disediakan oleh pihak pengelola Monkey Forest.
Disarankan untuk tetap di jalur yang sudah dibuatkan oleh pengelola dan tidak menerobos mencari jalan lain karena akan berbahaya.
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk
Untuk kamu yang akan berkunjung ke Monkey Forest Ubud, simak beberapa informasi berikut yang meliputi jam buka hingga harga tiket masuk.
Monkey Forest buka setiap hari mulai pukul 08.30 hingga 18.00 WITA.
Harga tiket masuk Monkey Forest dibanderol dengan harga Rp 80 ribu untuk orang dewasa dan Rp 60 ribu untuk anak-anak.
Layanan penjualan tiket Monkey Forest dibuka mulai pukul 08.30 hingga 17.30.
• Viral di Twitter, Cara Foto Selfie Bareng Monyet di Monkey Forest Ubud
• 6 Tempat Wisata Favorit Turis di Ubud, dari Monkey Forest hingga Bukit Campuhan
• Monkey Forest Ubud, Hutan Keramat yang Dihuni Ratusan Kera
• Buntut Video Viral Bule Lecehkan Tempat Suci di Ubud, Petirtaan Monkey Forest Ditutup
• Apes! Asyik Foto di Monkey Forest, Seorang Turis Wanita Diserang Monyet Sampai Suaminya Protes
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)
