TRIBUNTRAVEL.COM - Pramugari melakukan perjalanan ke seluruh dunia sebagai bagian dari pekerjaan mereka.
Sebagian waktu mereka dihabiskan di pesawat.
Jadi tak mengherankan jika pramugari tahu apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan di pesawat.
Satu di antaranya adalah masalah makanan.
Seperti dilansir TribunTravel dari laman express.co.uk, Derry Lin, yang mengaku sebagai pramugari di Cathay Pacific, mengungkapkan apa yang ia harapkan diketahui penumpang tentang penerbangan.

Lin menunjukkan jika air pada maskapai penerbangan harus dihindari dengan cara apa pun.
• Curhat Pramugari saat Alami Kondisi Darurat di Pesawat, Harus Tetap Tenang di Depan Penumpang
Ini karena tempat itu tidak sebersih yang dipikirkan banyak orang, katanya.
TONTON JUGA
Lin menulis: "Air di pesawat itu benar-benar menjijikkan, tangki airnya benar-benar tidak pernah dibersihkan."
Akibatnya, ada minuman tertentu yang harus dihindari oleh para pelancong.
Lin menyarankan untuk menghindari kopi dan teh di pesawat.

"Jangan pernah minum kopi atau teh di pesawat," anggota awak kabin merekomendasikan.
Lebih baik minum air botol jika ingin memastikan minuman yang bersih.
"Jika bersikeras minum air, minta air botolan, kami akan dengan senang hati membantu," kata Lin.
"Lewati kopi di pesawat, dapatkan ketika kamu tiba, percayalah padaku."
Namun, air bukan satu-satunya "hal yang menjijikkan," menurut Lin.
Pramugari menunjukkan toilet pesawat juga buruk.

Dia menyarankan agar tidak pergi ke kamar mandi tanpa sepatu dan kaus kaki.
"Toilet benar-benar menjijikkan, ada banyak insiden menjijikkan yang saya lihat di toilet pesawat," tulisnya.
“Setiap kali saya melihat seseorang yang tidak mengenakan sepatu pergi ke kamar kecil, saya bertanya-tanya apakah orang itu akan melakukan hal yang sama jika mereka telah melihat apa yang telah saya lihat sebelumnya.
"Saya pasti menunggu sampai turun dari pesawat untuk menggunakan kamar mandi di bandara."
Saran lain yang disampaikan Lin adalah penumpang harus sadar turbulensi "lebih berbahaya daripada yang kamu pikirkan."

Dia berkata: "Ketika kamu melihat kami berjalan di lorong ketika kami meminta kamu untuk mengikat sabuk pengaman, kamu berpikir kami bereaksi berlebihan. Tidak. Lakukan apa yang kami suruh lakukan.
"Ada alasan mengapa kami menyuruhmu melakukan sesuatu, tolong jangan membuat pekerjaan kami sulit dan lakukan saja."
Penumpang sebenarnya tidak perlu terlalu khawatir dengan turbulensi.
Pilot Patrick Smith menjelaskan dalam bukunya Cockpit Confidential turbulensi dapat membuatnya terasa seperti pesawat jatuh "ratusan kaki" pada suatu waktu, meski sebenarnya tidak.
"Selama turbulensi, orang-orang merasakan seperti pesawat jatuh ratusan kaki pada suatu waktu, pada kenyataannya, perpindahan jarang lebih dari sepuluh atau dua puluh kaki."
• Serang Pramugari dan Paksa Masuk Kokpit Pesawat, Penumpang Pria Ini Ditahan
• Seragam Pramugari dari Tahun ke Tahun, Ada yang Pakai Helm dan Boots
• Pramugari Ini Beberkan Jumlah Gajinya, Ada Insentif jika Terbang saat Hari Minggu dan Libur Nasional
• Jangan Ditiru, Ini 9 Kelakuan Menyebalkan dari Penumpang yang Dibeberkan Pramugari
• Mantan Pramugari Ini Viral di Medsos karena Bongkar Gaya Hidupnya Saat Jadi Awak Kabin
TribunTravel/Ambar Purwaningrum