Breaking News:

Simak! 4 Hal Penting yang Perlu Diperhatikan Mendaki Gunung Merbabu saat Musim Penghujan

Meski dilanda banjir, Balai Taman Nasional Gunung Merbabu masih membuka jalur pendakian untuk umum.

Editor: Gigih Prayitno
Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya
Sabana di Jalur Pendakian Gunung Merbabu 

TRIBUNTRAVEL.COM - alur pendakian Gunung Merbabu via Selo dikabarkan banjir pada Minggu (2/2/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.

Meski dilanda banjir, Balai Taman Nasional Gunung Merbabu masih membuka jalur pendakian untuk umum.

Intensitas air hujan yang tinggi di puncak Merbabu juga menjadi penyebab banjir menerjang Pos 2 Pandean.

Adapun Kepala Balai TN Gunung Merbabu, Junita Parjanti mengimbau para calon pendaki tetap memperhatikan beberapa hal agar pendakian aman dan nyaman.

"Tetap berhati-hati dan waspada pada saat pendakian serta memperhatikan kondisi cuaca. Menghindari titik-titik rawan aliran air di sepanjang jalur pendakian," kata Junita, Selasa (4/2/2020).

Video Detik-detik Menyeramkan Banjir di Jalur Pendakian Gunung Merbabu yang Viral di Medsos

Berikut tips dan hal-hal yang perlu diperhatikan calon pendaki Gunung Merbabu pada musim hujan:

1. Perhatikan kondisi cuaca sebelum mendaki

Bagi para calon pendaki yang ingin menggapai puncak Merbabu pada musim hujan, sebaiknya tetap memperhatikan kewaspadaan dan kehati-hatian.

Sebelum berangkat ada baiknya kita memperhatikan kondisi cuaca di sekitar kawasan pendakian terlebih dulu.

Jika cuaca memungkinkan atau dalam artian cerah, pendakian bisa dilakukan.

2 dari 3 halaman

Namun apabila cuaca mendung dan turun hujan, akan lebih baik menundanya terlebih dulu.

2. Hindari titik rawan aliran air di sepanjang jalur pendakian

Sepanjang jalur pendakian memiliki titik-titik rawan aliran air terlebih pada musim hujan.

Sebaiknya, kamu perhatikan beberapa titik rawan di antaranya lokasi yang berada di jarak 20 meter sebelum Pos 2 dengan kelerengan sangat curam lebih dari 45 persen.

Titik rawan tersebut berada pada ketinggian 2.414 meter di atas permukaan laut (mdpl), sebaiknya kamu menghindari titik rawan aliran air itu untuk keselamatan pendakian.

3. Ketahui titik bahaya mendirikan tenda

Sebelum mendaki Gunung Merbabu, kamu perlu memerhatikan bahwa dilarang mendirikan tenda di Pos 2 Pandean.

Kamu bisa mendirikan tenda di pos lainnya seperti Pos 1, Pos 3, dan Sabana 1. Pos 2 dilarang karena rawan terjadi banjir seperti kejadian Minggu (2/2/2020).

Keindahan sabana Gunung Merbabu, Jawa Tengah.
Keindahan sabana Gunung Merbabu, Jawa Tengah. (TRIBUNTRAVEL.COM/SRI JULIATI)

4. Pendakian dilayani maksimal pukul 16.00 WIB

Tips terakhir yaitu jika kamu ingin mendaki Merbabu, sebaiknya lakukan sebelum pukul 16.00 WIB.

3 dari 3 halaman

Hal ini dikarenakan pelayanan pendakian Gunung Merbabu akan ditutup pada jam tersebut.

Curah hujan dengan intensitas sedang sampai dengan lebat dan disertai petir serta angin kencang diperkirakan masih akan terjadi di kawasan Gunung Merbabu.

Pengelola Balai TN Gunung Merbabu juga telah mengambil langkah mitigasi bencana sebagai berikut:

1. Mengalihkan jalur menuju Pos 2 untuk menghindari bahaya aliran air deras

2. Memasang papan larangan mendirikan tenda di Pos 2

3. Memberikan briefing kepada pendaki sebelum melakukan pendakian

4. Monitoring dan evaluasi secara periodik di seluruh jalur pendakian Gunung Merbabu

Banjir di Pendakian Gunung Merbabu via Selo, Tenda dan Barang Bawaan Pendaki Hanyut

Viral di Medsos Banjir di Puncak Gunung Merbabu, Ini Kondisi Terkini Pendakian via Selo

Sudah Dibuka Kembali, Simak Cara Pendaftaran Online Merbabu via Selo

Per 1 Februari 2020, 5 Jalur Pendakian Gunung Merbabu Dibuka Kembali

Potret Puncak Gunung Merbabu dan Gunung Lawu Berselimut Topi Awan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Catat! 4 Tips Penting Mendaki Gunung Merbabu Saat Musim Hujan "

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
Jalur Pendakian Gunung MerbabuGunung MerbabuMendaki Gunung Saat Musim Hujan New Selo
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved