Breaking News:

Uniknya Destinasi Bertema Pertanian di Jogja, Pengunjung Bisa Melihat Lahan Padi di Kolam Ikan

Warga Dusun Samberembe di Candibinangun, Pakem, Sleman mempunyai destinasi unik lahan padi ditengah kolam.

TRIBUNJOGJA.COM / Alexander Ermando
Anak-anak bersantai di bangku tengah sawah Mina Padi untuk swafoto di Dusun Samberembe, Candibinangun, Pakem, Sleman. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Warga Dusun Samberembe di Candibinangun, Pakem, Sleman kini sedang mempersiapkan desa mereka menjadi destinasi wisata.

Fokus destinasi wisata yang ingin dikembangkan adalah wisata teknologi pertanian.

Sebagai permulaan untuk ke arah sana, warga setempat mulai mengembangkan mina padi.

Mina padi adalah salah satu teknik yang menggabungkan pertanian dan peternakan sekaligus.

Teknik ini cenderung unik, karena lahan padi ditempatkan pada kolam ikan.

Di Dusun Samberembe, terdapat lahan padi yang terbentang luas berikut ikan-ikan Nila yang berenang di bawahnya.

Tak hanya itu, rupanya warga Samberembe juga menambahkan berbagai pernak-pernik.

Tonton juga:

Seperti kursi di tengah sawah untuk swafoto alias selfie.

Ketua Pertanian dan Perikanan Samberembe Satriyanta mengatakan ia bersama warga mulai mengembangkan dusun sebagai kampung wisata.

2 dari 3 halaman

"Kami akan mengembangkannya menjadi wisata teknologi pertanian," jelas pria yang akrab disapa Timbul ini.

Niatan warga tersebut bukan tanpa alasan. Sebab mina padi bisa dikatakan menjadi ciri khas dari Samberembe.

Dusun ini bahkan sudah dikunjungi oleh berbagai pejabat di bidang pertanian.

Selain itu, teknik Mina Padi yang diterapkan para petani Samberembe terbukti membawa hasil yang signifikan.

Timbul menjelaskan, per bulannya tiap petani bisa mengantongi keuntungan hingga sebesar Rp 1 juta untuk luasan per 100 meter persegi.

Hasil padinya pun tergolong baik dan berkualitas.

Pendapatan petani juga bertambah dengan hasil dari ternak ikan.

Menurut Timbul, dalam sekali panen petani bisa mendapatkan ikan seberat 4 hingga 5 kuintal.

"Jadi penghasilannya didapat dari dua sumber sekaligus," papar Timbul.

Sebagai pendukung pengembangan wisata dan studi pertanian, teknik mina juga diterapkan pada jenis pangan lainnya.

3 dari 3 halaman

Saat ini, Timbul mengatakan teknik mina sudah dikembangkan untuk cabai, timun, labu, hingga berbagai tanaman pangan lainnya.

Total luas lahan yang ada saat ini sekitar 2 hektar.

Warga pun turut melengkapi fasilitas pendukung bagi wisatawan.

Beberapa di antaranya adalah rumah makan hingga warung berkonsep angkringan.

"Nantinya luas lahan pertanian akan kami tambah menjadi 4 hingga 5 hektar ke depannya," ujar Timbul. (Alexander Aprita)

 Nikmati Sunrise di Jogja, Ini 8 Tempat Wisata yang Bisa Kamu Kunjungi

Viral di Medsos, Turis Asal Jerman Ini Buat Kagum Warga Jogja

5 Minuman Penghangat Tubuh yang Bisa Ditemui di Jogja, Cocok Dinikmati saat Musim Hujan

Melihat Pesona Bendung Kamijoro, Bendungan Warisan Belanda di Bantul, Jogja

8 Tempat Wisata di Jogja yang Cocok untuk Menikmati Sunrise

Wajib Coba, 6 Menu Sarapan Enak di Sekitar Malioboro Jogja

Artikel ini telah tayang di Tribuntribunjogjatravel.com dengan judul Warga Dusun Samberembe Mulai Kembangkan Destinasi Wisata Bertema Teknologi Pertanian

Selanjutnya
Sumber: Tribun Jogja
Tags:
JogjaSlemanDusun Samberembe
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved