TRIBUNTRAVEL.COM - Jalur pendakian Gunung Rinjani untuk sementara ditutup selama tiga bulan.
Hal ini disampaikan oleh Balai Taman Nasional Gunung Rinjani melalui edaran pengumumnan No PG.908/T.39/TU/KSA/12/2019 tentang Penutupan Kegiatan Wisata Pendakian Gunung Rinjani.
Dilansir oleh TribunTravel dari akun Instagram @gunungrinjani_nationalpark, penutupan jalur pendakian Gunung Rinjani ini dalam rangka pemulihan ekosistem di area gunung.
Selain itu, penutupan dilakukan karena cuaca ekstrem di Gunung Rinjani yang diprakirakan oleh BMKG Lombok Barat yang berpotensi membahayakan pendaki.
Sehingga Balai Taman Nasional Gunung Rinjani menyepakati kegiatan wisata di Gunung Rinjani untuk sementara ditutup.
Penutupan jalur pendakian Gunung Rinjani ini berlangsung sementara sejak 01 Januari hingga 31 Maret 2020 mendatang.
Apabila ada perubahan situasi dan kondisi pada jalur pendakian, maka pembukaan jalur akan diinformasikan setelah dilakukan survey jalur pendakian bersama mitra terkait.
Diwartakan oleh Kompas.com, Empat jalur pendakian Rinjani yang ditutup diantaranya jalur Senaru, jalur Sembalun, jalur Timbanuh dan jalur Aik Berik.
Kepala Balai TNGR, Dedy Asriady, menyebutkan, jalur pendakian Gunung Rinjani ditutup karena saat ini sudah memasuki musim hujan dan cenderung terjadi cuaca ekstrem.
"Berdasarkan informasi dari BMKG Stasiun Klimatologi Kelas 1 Lombok Barat, bahwa saat ini memasuki musim hujan dengan kecenderungan terjadi cuaca ekstrem yang berpotensi membahayakan penggunjung," terang Dedy.
Penutupan pendakian saat musim hujan dilakukan demi keselamatan pendaki sekaligus pemulihan ekosistem.
Dedy menambahkan, jika terjadi perubahan situasi di jalur pendakian, Balai TNGR akan menginformasikan pada pelaku wisata dan masyarakat.
"Tentu setelah dilakukan survei kondisi jalur pendakian oleh tim," katanya.
• Daftar 9 Gunung di Indonesia yang Jalur Pendakiannya Tutup pada Tahun 2020
• Setelah Tutup 4 Bulan, 3 Jalur Pendakian Gunung Ciremai Dibuka Kembali
• Malam Tahun Baru, Jalur Pendakian Gunung Merbabu Masih Ditutup Sementara
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)