Breaking News:

4 Fakta Unik Hari Natal, Tak Hanya Dirayakan 25 Desember

Dalam agama Kristen dan Katolik Natal yang sebenarnya adalah memperingati kelahiran Yesus Kristus, sebagai Tuhan dan Juruselamat dunia.

Daily News Hungary
Natal di Budapest 

TRIBUNTRAVEL.COM - Hari ini, Rabu tanggal 25 Desember 2019, umat Kristen dan Katolik merayakan Hari Natal.

Dalam agama Kristen dan Katolik Natal yang sebenarnya adalah memperingati kelahiran Yesus Kristus, sebagai Tuhan dan Juruselamat dunia.

 

Namun seiring dengan perkembangan budaya dan manusia, Natal juga dirayakan dengan berbagai cara.

Tapi sebetulnya, Natal bukan saja soal semarak, kemegahan, dan sukacita.

Berikut fakta dan sejarah Natal yang sering tak diketahui.

1. Natal pertama kalinya dirayakan pada 336 sesudah masehi

St. Nicholas' Day atau Sankt Nikolaus Tag adalah satu tradisi perayaan Natal yang berasal dari Jerman.
St. Nicholas' Day atau Sankt Nikolaus Tag adalah satu tradisi perayaan Natal yang berasal dari Jerman. (Flickr/der.bär)

Pada 300 tahun pertama kekristenan, gereja-gereja tidak memiliki hari khusus untuk merayakan kelahiran Yesus.

Nah, sejak tahun 336 Sesudah Masehi tanggal 25 Desember pertama kali dicatat dalam almanak Roma dan catatan pemimpin Kristen.

2. Tidak ada penjelasan mengapa tanggal 25 Desember ditetapkan menjadi hari Natal

Natal dirayakan berdasarkan cerita kelahiran Yesus, namun Alkitab sendiri tidak memberikan referensi bahwa Yesus lahir di bulan Desember.

2 dari 3 halaman

Para ahli sejarah malah meyakini bahwa Yesus kemungkinan lahir di musim semi berdasarkan kitab Lukas.

Sebab pada kelahiran Yesus digambarkan ada penggembalaan domba.

Beberapa orang percaya bahwa 25 Desember ditetapkan menjadi perayaan Natal sebagai alternatif berdasarkan kepercayaan pagan Romawi.

Ada pula yang menghitungnya dengan asumsi penghitungan tanggal berdasarkan penanggalan saat Yesus disalibkan.

3. Beberapa gereja ortodoks merayakan Natal di bulan Januari

Kalender Jepang dan Georgian
Kalender Jepang dan Georgian (kyodonews.net)

Seperti kaum ortodoks Rusia dan Yunani, mereka merayakan kelahiran Yesus pada 6-7 Januari setiap tahunnya.

Mereka menggunakan kalender Julian ketimbang Gregorian yang sebagian besar digunakan di dunia.

4. Ada beberapa musafir yang melarang Natal dirayakan

Ada beberapa peziarah/musafir Amerika yang mengikuti jejak Oliver Cromwell (yang mengambil alih Inggris pada tahun 1645) melarang Natal dirayakan demi menyingkirkan tradisi dekaden.

Di Inggris, Natal akhirnya dirayakan lagi setelah monarki telah dipulihkan pada tahun 1660.

3 dari 3 halaman

Tapi masih belum dijadikan hari libur federal di AS hingga 26 Juni 1870.

Libur Natal di Ancol, Ini Jadwal Konser Musik di Tepi Pantai, Dimeriahkan Naura dan Anneth Dellieca

7 Tradisi Natal Paling Unik dari Berbagai Dunia, Ada Lomba Dayung hingga Makan KFC

12 Fakta Unik Pohon Natal, Nasib Buruk Letakkan Pohon Sebelum Malam Perayaan

10 Tempat Wisata di Bandung yang Cocok Dikunjungi Bersama Anak saat Libur Natal

25 Fakta Unik Natal, Pohon Natal Terapung Terbesar Ada di Brasil

5 Tradisi Natal di Indonesia, Termasuk Parade Kunci Taon di Manado

Artikel ini telah tayang di Intiasri.Grid.Id dengan judul Fakta Natal, Pertama Kali Dirayakan hingga Ada yang Merayakan Bulan Januari

Selanjutnya
Sumber: Grid.ID
Tags:
TribunTravel.comKatolikHari Natal Minggu Palma Diandra Agatha Katedral Dapdong
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved