TRIBUNTRAVEL.COM - Kebab Istanbul tengah membetot perhatian orang-orang lantaran dibuat oleh orang asli Turki dengan rasa yang otentik.
Saat petang, di sepanjang jalan Karang Anyar, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, deretan pedagang kaki lima mulai sibuk melayani para pembeli.
Salah satunya, Kebab Istanbul milik Muhammad Mustafa (32) yang ramai dikerumuni warga sekitar.
Kendati hari mulai gelap, warga pun malah semakin berjibun di sana.
Tampak sejumlah karyawannya sibuk melayani warga yang berdiri sambil menunggu.
Sementara Mustafa bukan hanya sekadar mengiris daging ayam yang tergantung di alat pemanggang khusus, ia pun menjadi layaknya seorang bintang malam itu.
Warga silih berganti ingin berswafoto bersama pria asal Kota Izmir, Turki.
Kota yang berseberangan dengan negeri Yunani.
Ada juga beberapa food vlogger yang datang untuk bertanya-tanya terkait kebabnya yang tengah viral.
Sejumlah kamera mirrorless untuk membuat vlog menyorot ke arah pria yang sebelumnya bekerja sebagai penjual batu cincin itu.
Di sela kesibukannya itu, Mustafa bersedia menyempatkan waktu untuk diwawancarai TribunJakarta.com.
Pasalnya, kebab Mustafa menawarkan rasa yang orisinil dengan cita rasa khas di Turki.
Menurutnya, kebabnya dibuat dengan rempah-rempah dari Turki.
"Kebab Turki saya ini semua bahan-bahannya fresh dan benar-benar cara bikinnya tradisional Turki. Rempah-rempahnya juga khas sana. Itu rahasia, jaga resep," ungkapnya kepada TribunJakarta.com pada Rabu (11/12/2019) malam.
Menariknya, Mustafa menjual kebabnya dengan dua pilihan daging, ayam dan sapi.
Kebab daging ayam menjadi menu andalan yang ditawarkannya.
"Terkenalnya di sini kebab ayam meski saya juga jual isi daging," ungkap pria yang memulai usaha kebab sejak lima tahun silam itu.
Usai mengiris daging ayam yang tengah dipanggang itu, Mustafa sempat memberikan sepotong daging ayam hasil dari racikan resepnya.
Dari segi tekstur agak sedikit garing karena nagian terluar daging agak gosong.
Rasa daging ayamnya pun memang terbilang berbeda, kaya akan rempah.
Dibanjiri Food Vlogger

Mustafa mengatakan sudah sebulan ini stannya dibanjiri oleh para food vlogger yang berminat untuk mengulas kebabnya.
Seminggu belakangan, mereka menyambangi stannya setiap hari untuk diunggah di channel youtube-nya.
Dalam sehari, lanjutnya, sekira enam sampai tujuh food vlogger datang menyambangi lapaknya.
"Ramainya memang sebulan ini, mereka (food vlogger) terus berdatangan. Apalagi seminggu ini paling ramai," ujarnya.
Ia melanjutkan sebenarnya sebelum viral di jagat maya, kebabnya juga sering laris dibeli pengunjung.
Namun belakangan ini, pembelinya malah kian bertambah dari luar kota.
Ketika datang, para pembeli juga tak bisa semata bermodalkan membawa uang, mereka juga harus sabar menunggu berjam-jam.
Bisa jadi, mereka malah tak bisa membeli meski sudah menunggu lama karena sudah tandas.
Saat disambangi pada Rabu malam itu, Mustafa mengatakan antrean pembeli sampai jam 10 malam.
Ia bisa melayani pelanggan baru setelah waktu itu.
"Hari ini antrean sampai jam 10 malam. Soalnya dari kemarin sudah ada yang nunggu dua sampai tiga jam, mereka enggak dapat kebab. Mereka pesan untuk hari ini dan akan diambil," terangnya.
Kisaran harga kebabnya dijual dari Rp 9 ribu hingga Rp 30 ribu.
Kebab Istanbul buka dari pukul 17.00 hingga 22.00.
Ia berharap kebab dengan rasa otentik Turki bisa dikenal oleh lidah masyarakat Indonesia.
"Saya pingin agar orang-orang Indonesia benar-benar tahu kebab itu apa. Benar-benar resep Turki kita kenalkan ke seluruh Indonesia," paparnya. (TribunJakarta/Satrio Sarwo Trengginas)
• 15 Fakta Unik Turki, Negara Tempat Asal Santa Claus yang Terkenal dengan Kuliner Kebabnya
• 4 Travel Umrah di Medan, Ada yang Punya Paket Umrah Plus Turki
• Rekomendasi 4 Paket Umrah Plus Turki dari Jakarta, Mulai Rp 20 Jutaan
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Melihat Kebab Asli Turki yang Lagi Viral di Mangga Besar: Antrean Bisa Sampai Jam 10 Malam