TRIBUNTRAVEL.COM - Rayakan liburan Natal, 15 negara ini memiliki tradisi unik dan menarik.
Tradisi liburan Natal ini tentu menjadi momen yang ditunggu bagi umat yang merayakannya.
Setiap negara mempunyai tradisi yang berbeda dalam merayakan liburan Natal.
Liburan Natal biasanya dirayakan dengan berbagai tradisi yang sudah berlangsung sejak lama.
Perayaan Natal umumnya identik dengan pohon cemara dan berbagai hiasannya.
Namun berbeda dengan negara-negara berikut ini yang memiliki tradisi unik dalam merayakan liburan Natal.
Dirangkum TribunTravel dari berbagai sumber, berikut ini deretan perayaan tradisi Natal di seluruh dunia:
1. Jerman
Membuat daftar keinginan menjadi salah satu hal yang selalu dilakukan anak-anak diseluruh dunia menjelang malam Natal.
Anak-anak Jerman bukan hanya meninggalkan daftar keinginan tapi juga melengkapinya dengan gambar yang dibuat sendiri dan kemudian meninggalkan daftar itu di jendela.
Tradisi lainnya adalah dengan meninggalkan sepatu di depan pintu rumah agar Santa Claus meninggalkan manisan dan menaruhnya di sepatu tersebut.
Pada Hari Natal, masyarakat di Afrika Selatan melahap kudapan ulat yang digoreng dari ngengat kaisar atau emperor moth.
Ngengat kaisar dipilih karena warnanya yang mencolok sehingga cocok untuk snack di malam Natal.
3. Italia
Natal tidak melulu identik dengan Sinterklas di Italia.
Dalam parade perayaannya, wanita di sana juga akan berpakaian seperti La Befana, sosok wanita yang dikisahkan ditemui Tiga Pria Bijak untuk melihat bayi Yesus untuk pertama kali.
Sosok La Befana digambarkan mengenakan baju terusan dan kerudung.
Ia juga membawa sapu, yang disebut sebagai kendaraannya untuk pergi menemukan bayi Yesus.
4. Norwegia
Menyembunyikan sapu dan alat pembersih rumah menjadi tradisi Natal di Norwegia.
Penduduk di sana percaya kalau peralatan tersebut bisa digunakan oleh penyihir untuk berkendara melakukan kejahatan.
5. Kanada
Perayaan Natal di Kanada hampir menyerupai pesta Halloween.
Para Warga Kanada mengenakan sejumlah topeng kain tanpa polesan cat saat perayaan Natal.
Dengan topeng penutup wajah ini, mereka saling berkunjung ke rumah para tetangga.
Perayaan Natal ini juga dikenal dengan istilah Mummering.
6. Australia
Biasanya di negara Eropa, Natal jatuh pada musim dingin.
Tapi di Australia berbeda, Natal di Australia selalu bertepatan dengan musim panas sehingga perayaan Natal selalu dilakukan di kolam renang, pantai atau pusat perbelanjaan.
Olahraga kriket selalu dan lomba dayung diadakan dalam merayakan Natal, biasanya diadakan sehari setelah natal.
Kriket dan lomba dayung merupakan dua acara sakral bagi warga Australia ketika Natal tiba.
Selain olahraga itu, mereka juga merayakan Natal dengan acara kumpul dan makan bersama keluarga tercinta.
7. Ukraina
Tradisi merayakan Natal di Ukraina ini terbilang unik.
Selain gemerlap hiasan Natal yang selalu hadir di momen ini, mereka menambahkan ornamen sarang laba-laba yang ditempelkan di dinding ataupun pada pohon Natal.
Ornamen sarang laba-laba ini sebagai simbol kisah seorang warga miskin di Ukraina yang tak mampu menghias pohon Natal di rumahnya, sehingga hanya bisa menghias rumah dengan sarang laba-laba.
8. Amerika Serikat
Tradisi Natal di Amerika biasanya kental dengan acara tukar kado, saling memberi kartu ucapan selamat Natal, menghias rumah, dan menghias juga pohon natal yang dihiasi lampu yang indah.
Selain menghias pohon Natal, biasanya umat Kristen di Amerika Serikat merayakan Natal dengan mengadakan sebuah pesta jamuan makan malam dengan keluarga atau teman terdekat.
Menu utamanya adalah kalkun, tradisi ini masih berkembang hingga sekarang sejak abad ke-18.
9. Skotlandia
Di negara ini Natal dirayakan dengan teriakan yang keras dan menyalakan api obor.
Tradisi ini dikenal dengan sebutan Hogmanay.
Puncak dari acara Hogmanay ini adalah ‘First Footing’, yang dilakukan pada malam pergantian tahun.
Tradisi ini diyakini bisa memberikan keberuntungan dalam hidup bagi mereka yang melewati pintu rumah pada saat pergantian tahun.
10. Spanyol
Para warga Spanyol dalam merayakan Natal biasanya akan meletakkan sebuah Nacimiento atau diorama tentang kelahiran Yesus Kristus di ruang tengah rumah mereka.
Kemudian semua anggota keluarganya harus mengelilingi diorama tersebut.
Sambil berkeliling, mereka harus membaca doa dan melantunkan nyanyian bertema Natal.
Tradisi unik dari acara ini adalah mereka akan menggantungkan sepatu-sepatu mereka di atas jendela.
Sepatu tersebut akan diisi dengan permen dan kado natal.
11. Venezuela
Warga Venezuela memiliki tradisi unik saat merayakan Natal.
Sebagian warga Venezuela akan datang ke gereja untuk Misa Malam Natal dengan sedikit bergaya, yakni memakai sepatu roda atau papan skateboard.
Tidak diketahui bagaimana tradisi ini dimulai, namun ada yang bilang sepatu roda atau skateboard digunakan sebagai alternatif untuk mengganti nuansa salju Natal di tanah tropis.
Tradisi ini menjadi sangat populer bahkan pemerintah harus menutup jalan raya untuk memastikan para warga bisa bersepatu roda dengan aman.
12. Irak
Umat kristen di Irak merayakan Natal dengan cara berkumpul dan saling bergandengan seraya menyalakan lilin.
Kegiatan itu dilakukan ketika malam Natal.
Pada saat itu, akan diceritakan sebuah kisah tentang bagaimana Yesus lahir ke dunia
Momen ini akan terasa sangat hangat ketika mereka berkumpul dengan bergandengan dan menyalakan lilin.
13. Indonesia
Perayaan natal di Indonesia juga tak kalah meriah.
Keluarga akan berkumpul dirumahnya untuk makan malam bersama.
Pada 25 Desember, biasanya akan ada kunjungan dari rumah ke rumah bersama sanak saudara, sambil makan siang.
Beberapa kue natal yang khas saat natal adalah kue nastar, putri salju, dan aneka kue kering lainnya yang tersedia di atas meja.
Tak lupa pohon Natal yang dihias dengan begitu meriahnya.
14. Jepang
Di Jepang Natal dirayakan dengan cara yang unik dan berbeda dari negara-negara lainnya.
Natal sebenarnya dianggap sebagai hari romantis bagi pasangan dan banyak keluarga
Namun warga Jepang justru merayakannya dengan sebuah tradisi yaitu makan seember ayam goreng Kentucky Fried Chicken (KFC) bersama keluarga.
15. India
Di India, Natal dirayakan tidak dengan pohon cemara atau pohon pinus yang dihias.
Melainkan menggunakan pohon pisang, mangga atau palem yang dihias dengan terang di jalanan dan di rumah-rumah.
Penduduk bahkan menggunakan daun pohon itu untuk menghiasi rumah mereka.
• Inilah Satu Hadiah Natal yang Dilarang Dibawa Masuk Kapal Pesiar
• Inilah Hotel Kapsul Bergaya Star Wars, Bisa Dipesan untuk Liburan Natal dan Tahun Baru
• Promo Potongan Harga Tiket Masuk Dufan untuk Liburan Natal dan Tahun Baru
• 10 Tempat Wisata di Bandungan Semarang untuk Liburan Natal dan Tahun Baru
• 25 Negara Bebas Visa di Asia untuk Liburan Natal dan Tahun Baru
• Promo Liburan Natal dan Tahun Baru, Garuda Indonesia Beri Diskon Hingga 40 Persen
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)