Breaking News:

Fakta Unik Sate Bandeng Khas Banten, Disukai Sultan hingga jadi Hidangan Tamu Kerajaan

Traveler sudah pernah mencicipi sate bandeng belum, nih? Sate bandeng adalah makanan khas Banten.

indonesiakaya.com
Sate bandeng. 

Traveler sudah pernah mencicipi sate bandeng belum, nih?

Sate bandeng adalah makanan khas Banten.

Konon, ada kisah unik di balik sate bandeng khas Banten ini.

Berikut fakta unik keberadaan sate bandeng khs Banten yang perlu traveler ketahui.

12 Tradisi Tahun Baru di Berbagai Negara, Warga Kolombia Biasa Bawa Koper Kosong Keliling Kompleks

5 Fakta Unik Tahun Baru 2020, Kiribati Jadi Negara Pertama yang Merayakannya

Makanan yang Dibuat untuk Tamu Sultan Banten

Dulu, di pulau Jawa ada banyak kerajaan, salah satunya adalah Kesultanan Banten.

Kesultanan Banten dikenal sebagai pusat perdagangan rempah-rempah, serta memiliki perairan yang dangkal dan banyak ikan bandeng di sana.

Daging ikan bandeng di perairan Banten dikenal gurih, pulen, dan tidak berbau lumpur.

Begitu populernya hasil periakanan bandeng, kuliner ikan bandeng disukai oleh pedagang yang singgah di pelabuhan Banten.

Tapi, meski sukai banyak orang, ikan bandeng memiliki duri-duri halus yang harus disingkirkan saat orang-orang memakannya.

2 dari 3 halaman

Nah, suatu hari, Sultan Banten akan kedatangan tamu-tamu kerajaan dari luar negeri.

Sultan Banten pun ingin memperkenalkan hidangan daging bandeng yang lezat.

Sultan pun meminta juru masak menjamu tamu-tamu dengan memasak hidangan bandeng yang lezat.

Tapi, sultan berpesan bahwa juru masak harus membersihkan duri halus dalam daging ikan bandeng.

Sate Bandeng, Cara Baru Menikmati Bandeng

Para juru masak kerajaan pun saling bertukar ide dan gagasan untuk menciptakan hidangan bandeng sesuai dengan pesanan Sultan Banten.

Salah satu juru masak mengusulkan agar ikan bandeng ditekan hingga dagingnya hancur, kemudian dagingnya dikeluarkan melalui mulut ikan.

Kemudian, duri ikan dipatahkan dan dikeluarkan perlahan sehingga yang tersisa hanya kulit, kepala, dan ekor ikan bandeng.

Kemudian, daging bandeng yang dikeluarkan tadi dihaluskan kembali dan disaring sampai bersih dari duri halusnya.

Daging bandeng yang sudah bebas duri pun diuleni dengan bumbu-bumbu yang dihaluskan dan santan kental.

3 dari 3 halaman

Setelah adonan itu matang, adonan daging kembali dimasukkan ke dalam kulit bandeng.

Kulit bandeng yang sudah diisi adonan daging bandeng dijepit dengan bilah bambu dan dipanggang di atas bara api.

Konon, Sultan Banten sangat menyukai menu itu.

Sejak saat itu, tamu kerajaan dijamu dengan hidangan sate bandeng, dan sate bandeng pun dikenal sebagai kuliner khas Banten, khususnya di daerah Serang.

Nah, kalau traveler liburan ke Banten, jangan lupa cicipi kuliner khas Banten ini, ya!

Inilah Istana di Inggris yang Gelar Pasar Natal Bertajuk Dunia Fantasi

Liburan Artis - Cut Meyriska dan Roger Liburan ke Jepang, Jajan Takoyaki di Street Food Shibuya

7 Fakta Unik Suku Sentinel, Suku Terisolasi yang Berbahaya Dikunjungi di India

Liburan Natal dan Tahun Baru di Hutan Pinus Pengger, Banyak Spot Menarik dan Instagramable

Berita ini telah tayang di Bobo.Grid.id dengan judul Pernah Makan Sate Bandeng Khas Banten? Ini Kisah di Baliknya!

Selanjutnya
Sumber: Grid.ID
Tags:
BantenTribunTravel.comSate Bandeng Gipang (Jipang) Leumeung
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved