Breaking News:

7 Perilaku Tamu di Restoran yang Sering Buat Pelayan Kesal, Termasuk Menumpuk Piring Kotor

7 kebiasaan tamu di restoran yang sering membuat pelayan kesal, termasuk menumpuk piring kotor setelah makan.

Brightside.com
Ilustrasi pelayan restoran saat melayani pelanggan 

TRIBUNTRAVEL.COM - Makan di rumah makan atau restoran mungkin sudah menjadi hal biasa untuk sebagian orang.

Namun, sangat jarang orang menyadari kebiasaan makan di restoran yang ternyata bisa merepotkan pelayan.

Meski tamu adalah orang yang harus diutamakan, bukan berarti kita sebagai tamu bisa seenaknya dan berperilaku tidak beretika saat makan di restoran.

Dirangkum TribunTravel dari laman Brightside.me, berikut 7 kebiasaan tamu di restoran yang sering membuat pelayan kesal, termasuk menumpuk piring kotor setelah makan.

5 Restoran Paling Unik di Dunia, Ada yang Berada di Tengah Kuburan

Potret Restoran KFC Berkonsep All You Can Eat, Bisa Makan Sepuasnya

1. Menumpuk piring

brightside.me
brightside.me

Traveler mungkin mengira menumpuk piring kotor setelah makan bisa meringankan tugas pelayan.

Rupanya, tidak semua rumah makan menghedaki piring dan gelas ditumpuk.

Setiap pelayan punya cara sendiri dalam membersihkan meja.

Menumpuk piring dan gelas kotor yang dilakukan tamu justru bisa menambah pekerjaan mereka.

Menumpuk piring dan gelas kotor juga membuat pelayan kesulitan mengangkat untuk dibersihkan.

2 dari 4 halaman

Kesalahan umum lain yang sering dilakukan tamu termasuk memindahkan piring kotor ke tepi meja.

Padahal, seorang pelayan bisa melihat kapan waktunya mereka mengambil piring kotor di meja tamu.

Tanpa perlu dipindahkan di tepi meja, pelayan akan menanyakan kepada tamu apakah mereka bisa mengambil piring yang sudah tidak terpakai.

2. Memesan makanan segera

brightside.me
brightside.me

Kadang-kadang kita berpikir bahwa memanggil pelayan berkali-kali ke meja rasanya kurang sopan.

Itulah sebabnya kita memutuskan melihat menu dan memesan langsung.

Biasanya, butuh waktu bagi kita untuk memilih menu dan membuat pelayan justru menunggu lama di meja kita.

Sebaiknya jangan malu meminta pelayan mendatangi mejamu lagi, daripada membuat mereka menunggu di mejamu terlalu lama.

3. Memilih tempat duduk sendiri



© abstractconceptualization / Imgur
© abstractconceptualization / Imgur 

Saat melewati kafe atau restoran dan tersedia meja kosong di sana, biasanya tamu akan langsung duduk menempatinya.

3 dari 4 halaman

Mereka berpikir, duduk di tempat yang kosong adalah hal yang benar untuk dilakukan.

Sementara itu, ada beberapa restoran yang menghendaki pengaturan tempat duduk tamu sehingga kita tidak bisa sembarangan duduk.

Jika kamu ingin dianggap tamu yang sopan, meskipun ada meja kursi kosong, sebaiknya tanyakan dulu pada pelayan apakah benar-benar tersedia tempat.

Jika hanya asal duduk saja, pelayan mungkin akan mengabaikan kehadiranmu dan mereka tidak akan menghampirimu.

4. Diam ketika ada sesuatu yang salah.

Kita tentu pernah merasa tidak senang dengan sesuatu di restoran.

Baik itu hidangan yang disajikan dingin, pelayan yang terlalu lama, atau secangkir kopi yang lupa diberi gula.

Semua manusia pasti pernah membuat kesalahan.

Jadi, jangan malu mengingatkan pelayan jika ada yang kurang berkenan dengan pesananmu.

Mereka lebih senang mendapat teguran langsung daripada membuat konsumen kecewa, tidak ingin kembali lagi atau memberi ulasan buruk sehingga reputasi restoran menurun.

4 dari 4 halaman

5. Membantu pelayan

brightside.me
brightside.me

Beberapa tamu sering merasa canggung atau tidak enak hati melihat pelayan kerepotan menurunkan makanan dari baki.

Atau membantu meletakkan piring kotor ke atas baki saat pelayan membereskan meja.

Kita tidak pernah tahu jika niat membantu pelayan ini mungkin justru membuat mereka kerepotan.

Saat kita mengambil piring dari satu sisi baki, itu bisa mengganggu keseimbangan sehingga pelayan bisa menjathkan sisa makanan di baki.

Jika kamu benar-benar ingin membantu, sebaiknya bereskan barang-barang seperti tas atau ponsel di meja.

Ketika meja sudah bersih, maka pelayan bisa dengan mudah meletakkan makanan pesananmu.

6. Membersihkan atau membereskan makanan jatuh

brightside.me
brightside.me

Jika kamu memecahkan piring, menjatuhkan makanan atau menumpahkan segelas jus, sebaiknya tunggu saja pelayan datang.

Mereka sudah dilatih membereskan dan membersihkannya dengan cepat.

Kamu cukup meminta maaf, tapi tidak perlu membantu.

Hal ini karena kita tidak tahu bagaimana cara mereka membersihkan noda bekas makanan di lantai.

Pecahan kaca juga bisa melukai tanganmu dan membawa masalah baru bagi pelayan.

7. Memesan dari pelayan berbeda.

Saat pelayanmu sedang sibuk dan kamu butuh bantuan mereka, kamu akan memutuskan minta bantuan pelayan lain.

Akibatnya, mereka akan kesulitan dan berbenturan tugas, bahkan bisa bermasalah saat kamu meminta tagihan pembayaran.

Pada dasarnya, pelayan sebenarnya tidak membutuhkan bantuan tamu karena bila terjadi kesalahan justru bisa merepotkan mereka.

Jika memang ingin membatu, kamu bisa memberikan tip atau ulasan baik sehingga mereka merasa lebih dihargai.

Erick Thohir Pecat Dirut Garuda Indonesia Ari Askhara, Pengusaha Hotel dan Restoran Gembira

Hindari Macet saat Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Prediksi Waktu Puncak Lalu Lintas di Akhir Tahun

Liburan Natal dan Tahun Baru di Amsterdam, Simak 5 Tiket Murah ke Eropa Ini

Pramugari Garuda Bongkar Kebijakan Jam Kerja yang Tak Wajar, Pernah Bekerja Hingga 18 Jam Sehari

10 Fakta Unik Sushi, Butuh Latihan Keterampilan Selama 10 Tahun untuk Menjadi Chef Sushi

TribunTravel.com/rizkytyas

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
TribunTravelkebiasaan tamu di restoranBrightside.me
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved