lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler pasti tak asing lagi dengan satu suku unik di Indonesia yang disebut Suku Bajau.
Suku Bajau terkenal dengan keunikannya, yakni menjelajahi sekaligus menetap di lautan.
Sehingga, Suku Bajau kerap dijuluki sebagai gipsi laut, mengutip laman Wikipedia.
Suku Bajau mendiami bagian utara Kalimantan, bagian utara Sulawesi, hingga perairan Maluku dan Raja Ampat.
• 12 Fakta Unik Suku Baduy Dalam, Suka Gotong Royong hingga Rumah Tak jadi Status Kekayaan
• 7 Modifikasi Suku Terekstrim di Dunia, Termasuk Panjangkan Tempurung Kepala
TONTON JUGA
Namun, masih ada banyak keunikan tentang Suku Bajau yang jarang diketahui.
Untuk itu, TribunTravel telah merangkum fakta menarik tentang Suku Bajau dari berbagai sumber.
1. Nama Suku Bajau
Suku Bajau juga dikenal dengan nama Sama-Bajau.
Kata 'sama' mengacu pada daratan, atau menempati daratan.
Sedangkan kata 'bajau' bermakna tinggal di atas laut.
Namun, suku ini jarang menyebut diri mereka dengan sebutan Bajau saja.
Mereka menyebut diri dengan istilah Sama Dilaut (Sama di lautan).
2. Asal-usul
Konon katanya, masyarakat Suku Bajau berasal dari Kepulauan Sulu, Filipina dan masih berkerabat dengan Suku Moro.
Suku Bajau menjelajah berbagai wilayah mulai dari Filipina, Kalimantan bagian utara, Brunei, Malaysia, dan ujung utara Sulawesi.
3. Bahasa
Suku Bajau di Indonesia sebenarnya memiliki ciri kebahasaan yang sama namun berbeda dialek dengan bahasa yang digunakan Suku Bajau di wilayah Malaysia dan Filipina.
Setidaknya, ada 10 bahasa yang diturunkan dari bahasa induknya, tapi sebagian besar menggunakan Bahasa Sinama.
4. Terancam Punah
Seiring zaman yang semakin maju, Suku Bajau terancam punah karena sebagian besar dari keturunan mereka tak lagi melanjutkan kehidupan di atas laut.
Mereka memilih pergi ke daratan untuk bekerja.
5. Pergi ke daratan
Karena sebagian besar hidupnya dihabiskan dengan tinggal dan berburu ikan di laut, masyarakat Suku Bajau hanya pergi ke daratan untuk menjual hasil laut yang mereka dapat.
Tak heran, dengan gaya hidup seperti ini, Suku Bajau juga menguasai lebih dari satu bahasa.
6. Agama
Sebagian besar Suku Bajau menganut Islam, terutama mereka yang mendiami wilayah Malaysia dan Brunei.
Namun, ada beberapa yang masih mempertahankan kepercayaan animisme dan dinamisme.
Dalam satu kelompok masyarakat Suku Bajau, ada seorang sesepuh yang disebut Kalamat.
Bagi Suku Bajau yang menganut agama Islam, kalamat ini disebut dengan istilah Wali Jin.
7. Seni dan Budaya
Suku Bajau memiliki tarian dan lagu-lagu tradisional yang diturunkan dari generasi ke generasi.
Suku ini juga memiliki alat musik khas seperti palau, gabbang, dan tagunggo.
Sayangnya, lagu tradisional Suku Bajau juga sudah terancam punah dengan adanya kemajuan zaman, modernitas, dan internet.
• 6 Ritual Pubertas dari Berbagai Suku di Dunia, Ada yang Runcingkan Gigi hingga Ujian Berburu
• Mengenal Tradisi Mencuri Istri Suku Wodaabe, Wanita juga Boleh Punya Banyak Suami
TribunTravel/Rizki A Tiara
