TRIBUNTRAVEL.COM - Saat menjelajahi alam, kamu harus siap menghadapi berbagai situasi.
Apalagi jika hiking di alam liar, kamu harus selalu siap menghadapi hujan badai, panas terik hingga bertemu hewan buas.
Lalu apa yang harus dilakukan untuk bisa bertahan hidup di alam liar?
Berikut TribunTravel merangkum 11cara bertahan hidup di alam liar, seperti dilansir dari laman brightside.me.
• Fakta Unik Tengkleng, Kuliner Bertahan Hidup Warga Solo di Zaman Penjajahan
• 9 Tips Bertahan Hidup yang Sebenarnya Berbahaya, Termasuk Diam saat Bertemu Ular
Tonton Juga:
1. Memanfaatkan karton telur kosong untuk menciptakan api
Api akan menyala lebih cepat dengan meletakkan ranting di dalam karton bekas telur yang kosong.
Suhu dalam yang lebih tinggi membuat api mudah menyala meski angin sedang berhembus.
2. Menyaring air dengan kaus
Gunakan kaus bersih untuk menyaring air kotor menjadi air jernih.
Caranya cukup mudah siapkan dua wadah yang satunya diisi dengan air kotor kemudian letakkan posisinya lebih tinggi.
Letakkan kain bersih menghubungkan dua wadah tersebut.
Jika berniat untuk dikonsumsi, sebaiknya rebus hasil air saringan tersebut.
3. Cahaya krayon lilin
Krayon yang berbahan dari lilin bisa digunakan untuk menyalakan api.
Bahan pembuatannya mudah terbakar dan bertahan hingga 30 menit.
4. Rumput untuk menghangatkan badan
Daun dan rumput di sekitar hutan bisa membantu menghangatkan badan.
Tapi ingat hanya gunakan dengan alasan yang mendesak, karena semua tanaman berhak untuk tumbuh.
Dalam kondisi kritis daun dan rumput bisa membantu penderita hipotermia.
5. Nyamuk, lalat dan serangga lainnya tidak menyukai bau tumbuhan terbakar
Kamu bisa melindungi badan dengan membakar beberapa daun mint.
Cara ini juga bisa menakut-nakuti binatang buas.
Tapi selagi membakar daun jangan ditinggal tidur, jaga apinya agar tak merusak tanaman di sekitarnya.
6. Gunakan pasta gigi untuk menyingkirkan gatal dari gigitan serangga
Pasta gigi mengandung komponen antiinflamasi yang menurunkan pembengkakan dan kemerahan.
Kandungan menthol-nya juga mampu mendinginkan kulit yang digigit dan mengurangi rasa gatal.
7. Menggunakan Tampon untuk menghentikan pendarahan
Tampon steril akan menyerap darah bahkan menghentikan pendarahan yang serius.
8. Kondom untuk menyimpan air
Kondom itu steril dan kuat.
Dalam situasi kritis, kamu bisa menggunakan kondom untuk menyimpan air murni.
Gunakan bersama kaus kaki, hal ini bisa jadi wadah untuk menyimpan air hingga satu liter.
9. Gunakan plastik untuk menyalakan api dengan cepat
Bahan plastik mudah terbakar yang dapat digunakan untuk menyalakan api meski dalam kondisi cuaca basah.
10. Kompas dari bahan sekitarnya
Jika kamu tersesat buatlah kompas dengan cara mudah.
Ambil jarum dan gosokkan satu ujungnya ke jeans atau kain padat.
Letakkan jarum di atas daun dan air.
Ujung jarum yang telah digosok tadi mengarah ke utara.
11. Beda gigitan ular mematikan
Jika kamu digigit ular jangan panik, ada kemungkinan tidak beracun.
Seekor ular berbisa meninggalkan lubang bening yang besar dibuat oleh gigi depannya.
Ular yang tidak beracun biasanya memiliki dua barisan gigi.
Ular beracun memiliki pupil mata yang terlihat mirip dengan kucing.
Sementara ular tak beracun memiliki pupil yang bulat.
Ular beracun memiliki sisik padat dan sisi samping perut dan ular tak beracun sisik bercabang.
Nah, itu 11 cara menyiasati berbagai situasi saat menjelajahi alam liar.
Jadi kapan akan hiking, nih?
• 3 Orang Utan yang Gagal Diselundupkan Dilatih Bertahan Hidup di Hutan Sebelum Dilepasliarkan
• 6 Mitos Tentang Cara Bertahan Hidup yang Ternyata justru Membahayakan Nyawa
• Jangan Panik! 3 Tindakan yang Harus Kamu Lakukan untuk Bertahan Hidup dari Serangan Bom Nuklir
• 5 Pulau Paling Terpencil di Dunia, Tak Ada yang Mampu Bertahan Hidup di Pulau Bouvet
• Bukan Mi Instan, 5 Makanan Darurat yang Digunakan Warga Jepang untuk Bertahan Hidup Selama Gempa
TribunTravel/ Apriani Alva