TRIBUNTRAVEL.COM - Seperti film Catch Me If You Can, beberapa orang nekat menyamar sebagai pilot.
Baru-baru ini Rajan Mahbubani, seorang pria asal India tertangkap menyamar sebagai pilot sehingga ia mendapatkan perlakuan istimewa dari awak kabin.
Tidak hanya Rajan, ternyata ada beberapa orang juga pernah menyamar sebagai pilot sehingga harus berurusan dengan pihak berwajib.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut deretan orang-orang yang pernah menyamar sebagai pilot pesawat.
1. Rajan Mahbubani

Rajan Mahbubani, seorang pria asal Vasant Kunj, India baru-baru ini ditangkap saat sedang berpura-pura menjadi pilot Luthansa.
Rajan saat itu hendak melakukan penerbangan dari Bandara Delhi menuju Kolkata dengan menggunakan maskapai AirAsia.
Sebelum tertangkap, Rajan mengaku telah melakukan aksi serupa sebanyak 15 kali, dia melakukan hal itu untuk mendapatkan perlakuan istimewa.
Perlakuan istimewa yang didapatkan seperti akses langsung ke pesawat tanpa menunggu antrean.
Saat ditangkap Rajan mengenakan setelan ala pilot asli dilengkapi dengan tanda pengenal palsu yang ia beli di Bangkok, Thailand.
Rajan mengaku dia telah mengenakan seragam pilot ini berulang kali di bandara-bandara New Delhi dan Kolkata dalam 6 bulan terakhir.
Tidak hanya pilot, ternyata Rajan Mahbubani juga suka mengenakan beragam seragam, dari pemeriksaan di ponselnya, terdapat foto Rajan yang mengenakan seragam tentara.
2. Alvin Adithya Darmawan

Pada bulan Maret (2019) lalu, seorang lulusan SMA ditangkap karena mengaku-ngaku sebagai pilot di maskapai penerbangan Garuda Indonesia.
Hal ini dilakukan oleh Alvin karena dirinya terobsesi menjadi pilot, dirinya sempat mendaftar di sekolah penerbangan namun gagal.
Penangkapan itu terjadi ketika pelaku memasuki Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten Jumat (22/3/2019) siang.
Gerak-geriknya dicurigai dan dianggap asing, kemudian seorang kapten pilot Garuda yang asli mendatangi Alvin.
Sontak pilot gadungan itu gelagapan ketika ditanyai oleh kapten pilot Garuda, kemudian keberadaan Alvin dilaporkan ke polisi.
Alvin Adithya Darmawan kemudian ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pemalsuan dokumen seperti ID Air Crew Garuda Indonesia.
3. Andrea Sirlo

Pada tahun 2012 yang lalu, seorang lelaki berusia 32 tahun, memalsukan identitasnya menjadi Andrea Sirlo dan berpura-pura menjadi pilot di maskapai Lufthansa.
Dengan mengenakan seragam dan ID Card buatan sendiri, "Sirlo" setidaknya sempat terbang di dalam kokpit pesawat Lufthansa 1 kali penerbangan dari Munich ke Turin.
Sebelum penangkapan polisi mengaku merasa aneh saat Sirlo memperkenalkan dirinya sebagai kapten pesawat.
Polisi tersebut curiga karena Sirlo terlalu muda untuk menjadi kapten.
Rupanya, ini bukanlah kali pertama Sirlo melakukan penipuan, Sirlo ternyata punya jejak kriminal untuk beberapa pelanggaran.
Saat ditangkap di rumahnya polisi menemukan kartu identitas palsu seperti beberapa pasang seragam pilot, izin parkir pekerja bandara, buku panduan, dan 2 CV palsu di garasinya.
4. Philippe Jernnard

Pada tahun 2013, Phillippe Jernnard seorang pria Prancis berhasil menyamar sebagai pilot dan nyaris akan menerbangkan pesawat Air France.
Karena penyamarannya tampak meyakinkan ditambah seragam dan kartu pengenal Air France membuat petugas polisi tidak curiga.
Philippe Jernnard itu melakukan aksinya tersebut supaya mendapat fasilitas khusus seperti bisa dipindahkan ke kelas bisnis.
Namun karena pramugari tidak bisa memindahkannya ke kelas bisnis, akhirnya mereka cekcok.
Saat berada dalam kokpit, kopilot pesawat tersebut tidak sadar bahwa Jernnard adalah seseorang yang menyamar.
Kedoknya tersebut kemudian terbuka setelah pramugari yang sebelumnya sempat beradu mulut dengan Jennard memasuki kokpit dan langsung mengenalinya.
Pihak Air France menerangkan kartu pengenal yang dipakai Jernnard adalah kartu pengenal curian dan seragam yang dipakai Jernnard hanyalah pakaian biasa yang ditempeli logo Air France.
5. Frank William Abagnale

Frank William Abagnale adalah sosok nyata yang kisahnya penipuannya menjadi pilot diadaptasi dalam film Catch Me If You Can (2002), yang dibintangi oleh Leonardo DiCaprio.
Dilahirkan pada 27 April 1948, Frank Abagnale Jr dibesarkan di New York bagian utara, Abagnale mulai terbiasa mengutil sejak usia belasan.
Salah satu impian Abagnale adalah menjadi pilot, sehingga ia memalsukan kartu identitas dan lisensi, lalu menghubungi maskapai Pan Am dan mengklaim bahwa dia adalah seorang karyawan yang kehilangan seragamnya di sebuah hotel.
Pan Am segera mengirim seragam pengganti gratis ke Abagnale.
Maskapai pada saat itu memiliki kebijakan yang dikenal sebagai "deadheading," di mana pilot profesional dapat naik wahana pesawat secara gratis.
Abagnale memanfaatkan kesempatan ini sepenuhnya dan terbang ratusan ribu mil, dengan akses ke penginapan dan makanan gratis di hotel.
Dikabarkan selama dalam penyamarannya, Abagnale telah terbang mengunjungi 26 negara sebagai pilot palsu dalam 250 kali penerbangan.
• 8 Tempat Wisata di Yogyakarta untuk Liburan Akhir Tahun
• Viral di Medsos, Treasure Bay Bintan Kolam Renang Terbesar di Asia Ada di Riau
• Momen Mengerikan Terjadi Saat Kabin Dipenuhi Asap dan Penumpang Terlambat Dievakuasi
• Viral di Medsos, Pramugari Beri Pengumuman Pesawat yang Unik, Ingatkan Penumpang untuk Move On
• Daftar Kereta Api Natal dan Tahun Baru 2019/2020, Simak Rute Perjalanannya
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)