TRIBUNTARVEL.COM - Panduan menggunakan sumpit di Jepang yang bisa kamu jadikan acuan ketika liburan di Negeri Sakura ini.
Sumpit menjadi alat makan yang biasa digunakan oleh masyarakat Jepang.
Sumpit biasa digunakan untuk menjepit dan memindahkan makanan.
Di Jepang penggunaan sumpit ternyata tidak sembarangan lho, ada etika tertentu yang harus dipatuhi.
• Panduan Lengkap Wisata ke Jepang ala Backpacker, Coba Sensasi Menginap di Warnet
• Panduan Lengkap Wisata ke Onsen, Pemandian Air Panas Tradisional di Jepang
Bukan sekadar aturan memegang sumpitnya saja, tapi cara menggunakan sumpit untuk makan juga diatur.
Bagi kamu yang baru pertama kali liburan ke Jepang dan bingung menggunakan sumpit, simak panduan lengkap menggunakan sumpit di Jepang berikut ini.
Cara memegang sumpit

Berikut langkah-langkah memegang sumpit dengan benar:
1. Pegang sumpit seperti memegang pena
Pertama-tama peganglah 1 batang sumpit seperti memegang pensil atau pena.
Pegang di bagian pangkal sehingga ujung sumpit berada memanjang ke bagian luar.
Tonton juga:
• Panduan Lengkap Wisata ke Gunung Fuji, Rute dan Aturan Pendakian
• Panduan Lengkap ke Maid Cafe di Jepang, Ada Aturan yang Harus Dipatuhi
• Panduan Lengkap Wisata ke Tokyo Tower, Nikmati Serunya Bermain di One Piece
2. Selipkan batang sumpit ke-2
Selanjutnya, ambil sumpit kedua dan selipkan di antara sumpit pertama dan bagian pangkal ibu jari.
3. Selipkan sumpit di jari telunjuk dan jari tengah
Letakkan sumpi di antara jari telunjuk dan jari tengah, dengan bagian bawahnya ditahan pangkal ibu jari dan jari manis.
Bagian bawah ditahan agar tidak bergeser, sedangkan bagian atasnya diselipkan saja agar mudah bergerak.
Beberapa istilah penggunaan sumpit di Jepang:
1. Hashi-watashi

Memiliki arti mengoper makanan dari sumpit ke sumpit dengan temanmu.
Di Jepang cara ini dianggap mirip dengan cara mengambil tulang mayat pada saat kremasi.
Oleh karena itu, pengunaan sumpit dengan cara ini dianggap tidak pantas dilakukan di meja makan.
Jika kamu ingin memberikan makanan ke temanmu, ada baiknya kamu menaruh makanan itu di atas piring terlebih dahulu dan biarkan temanmu mengambilnya sendiri.
2. Yose-bashi

Artinya memindahkan mangkuk dengan cara menariknya dengan sumpit.
Menggeser mangkuk dengan sumpit memang praktis, tetapi lebih baik kita menggesernya dengan tangan untuk menghargai makanan tersebut.
3. Sashi-bashi

Artinya mengambil makanan dengan cara menusuknya dengan sumpit.
Di Jepang, cara ini dianggap sebagai perbuatan tercela.
Apalagi jika makanan yang kamu tusuk terpental keluar piring dan jatuh ke meja.
Maka orang Jepang akan menganggap makanan tersebut tidak higienis lagi.
4. Neburi-bashi
Di beberapa daerah seperti Osaka dan Kyoto, menjilat sumpit tanpa ada makanan yang dijepit dianggap tidak sopan dan harus dihindari.
5. Watashi-bashi
Berarti menaruh sumpit melintang di atas piring atau mangkuk.
Jika kamu melakukannya secara tiba-tiba, maka orang Jepang akan beranggapan kamu telah selesai makan, dan makanan tersebut tidak enak karena kamu tidak menghabiskannya.
Untuk menghindari anggapan tersebut, maka taruhlah sumpit di tatakan sumpit yang telah disediakan.
6. Tate-bashi
Kesalahan penggunaan sumpit lain yang membuat banyak orang Jepang tersinggung ialah dengan menancapkan sumpit di atas nasi atau disebut tate-bashi.
Dalam budaya Jepang, menancapkan sumpit secara vertikal di atas nasi hanya dilakukan ketika ritual pemakaman.
Sehingga, ini merupakan tindakan yang perlu dihindari ketika makan.
Jika kamu masih kesulitan menggunakan sumpit atau ingin menyimpan sumpitmu, sebaiknya kamu meletakkan sumpitmu di atas mangkuk atau piring dalam posisi horizontal.
7. Watari-bashi
Artinya mengangkat makanan dan menaruhnya lagi di atas piring untuk mengambil makanan yang lain.
Hal ini bermakna seperti kamu mencelupkan makanan ke dalam saus untuk kedua kalinya.
Dan orang lain pastinya tidak mau memakan makanan yang telah disentuh oleh sumpit orang lain.
Jadi makanlah makanan yang telah kamu sentuh.
8. Mayoi-bashi
Memutar sumpit seperti orang kebingungan memilih makanan.
Mayoi secara literal berarti nyasar, dan gerakan kalian memutar sumpit seperti orang kebingungan dianggap mencerminkan isi kepala kalian.
Memutar sumpit kalian di atas piring-piring makanan dianggap sebagai suatu hal yang plin plan atau rakus.
Pilih makanan yang ingin dimakan dan ambil makanan itu dengan sumpit.
• Panduan Lengkap Wisata ke Akihabara, Tempat Wisata Pecinta Anime
• Panduan Lengkap Wisata ke Shibuya, Pusat Belanja Anak Muda di Jepang
• Panduan Lengkap Wisata ke Harajuku, Tempat Wisata Populer di Tokyo
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)