Breaking News:

Fakta Unik di Pulau Togean, Peredaran Mata Uang Asing Lebih Banyak Dibandingkan Rupiah

Togean menjadi destinasi wisata bagi turis mancanegara. Sayangnya peredaran mata uang asing lebih banyak beredar di wilayah

pesonaindo.com
Kepulauan Togean 

TRIBUNTRAVEL.COM - Keindahan laut di Kepulauan Togean, Sulawesi Tengah, sudah mendunia.

Makanya tak heran jika Togean yang terletak di Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah,  menjadi destinasi wisata bagi turis mancanegara.

Ada fakta unik Togean dengan banyaknya turis asing yang mengunjunginya.

Peredaran mata uang asing di Togean lebih banyak beredar di wilayah tersebut.

Terutama mata uang dollar dan euro, ketimbang rupiah.   

Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Sulawesi Tengah Haris Balango mengakui hal tersebut.

Baca juga:

Togean - Bukan Raja Ampat, Pulau di Sulawesi Ini yang Justru Jadi Surga Penyelam Asing

Pulau Togean - Nggak Pakai Mahal, Ini 4 Penginapan Rp 200 Ribuan di Kabupaten Tojo Una-una

Menurut dia, transaksi keuangan dengan menggunakan non-rupiah itu terjadi jika para turis yang sedang berwisata ke Togean kehabisan mata uang rupiah.

“Jadi, akhirnya mau tidak mau jika mereka kehabisan rupiah, mereka membayar pakai dollar atau euro,” kata Haris, Senin (11/11/2019).

Apalagi, turis sering kesulitan mencari tempat penukaran uang.

Pulau Togean - Nggak Pakai Mahal, Ini 4 Penginapan Rp 200 Ribuan di Kabupaten Tojo Una-una

2 dari 2 halaman

Misalnya, jika akan melakukan penukaran uang di bank dan bertepatan dengan hari libur, turis akan kesulitan menukarkan mata uangnya ke rupiah.

Terkait persoalan tersebut, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah Moh Abdul Majid Ikram mengimbau agar masyarakat tidak bertransaksi menggunakan mata uang asing.

Menurut dia, transaksi keuangan di Indonesia hanya diperbolehkan menggunakan rupiah.

 “Menggunakan mata uang di luar rupiah itu termasuk melanggar dan bisa dipidana. Makanya tidak boleh bertransaksi menggunakan mata uang asing di NKRI,” kata Abdul.

Selain itu, menurut Abdul, bertransaksi menggunakan rupiah lebih mudah mencegah peredaran uang palsu.

Untuk itu, dalam waktu dekat BI akan bekerja sama dengan kepolisian untuk menindak tegas resort yang bertransaksi menggunakan mata uang non-rupiah.

Terkait persoalan ini, Bank Indonesia mendorong di setiap daerah destinasi wisata untuk mengembangkan bisnis penukaran uang atau money changer. (Kompas.com/ Erna Dwi Lidiawati)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Di Kepulauan Togean, Peredaran Rupiah Kalah Dibanding Mata Uang Asing"

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Kepulauan Togeanfakta unikSulawesi Tengah Tombouat Uta Kelo
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved