TRIBUNTRAVEL.COM - Cristiano Ronaldo adalah megabintang sepak bola yang saat ini membela tim asal Italia yakni Juventus.
Pria kelahiran Madeira, Portugal ini memang memiliki karir cemerlang di dunia sepak bola dan sekarang jadi Kapten Timnas Portugal.
Ia pun mempunyai karir yang cemerlang sebagai Kapten Timnas Portugal dan berhasil menorehkan beragam prestasi .
Untuk menghormati bintang sepak bola tersebut, pada 2017, Bandara Internasional Madeira berganti nama Bandara Internasional Cristiano Ronaldo.
Bandara tersebut dikenal sebagai salah satu bandara yang paling berbahaya di Eropa karena letaknya berada di tepi bukit yang berbatasan langsung dengan Samudera Atlantik.
• Bandara Soekarno-Hatta Masih Punya Banyak PR untuk Jadi Bandara Terbaik di Dunia
• 10 Potret Unik di Bandara, Ada yang Bawa Ratusan Elang untuk Migrasi
Para pilot harus ahli dalam melewati bukit-bukit berbatu dan lautan.
Landasan pacu itu juga terkenal berangin dan memiliki landasan yang pendek.
Oleh karena itu, pilot sering kali perlu membelok tajam di menit-menit terakhir ke arah kanan agar tidak jatuh ke Samudra Atlantik.
Selain Bandara Internasional Cristiano Ronaldo, terdapat beberapa bandara yang paling berbahaya lainnya.
Dirangkum TribunTravel dari situs Business Insider, berikut adalah deretan bandara paling berbahaya di dunia:
1. Ice Runway, Antartika
Landasan di Bandara ini benar-benar terbuat dari es yang sewaktu-waktu dapat retak karena beban pesawat.
Saat suhu naik dan mengakibatkan es mencari, maka tidak ada landasan untuk mendarat.
2. Bandara Internasional Princess Juliana
Bandara ini lebih menakutkan bagi para pengunjung dibandingkan para penumpangnya.
Karena landasan bandara tersebut tepat berada di dekat pantai.
Untuk mendarat di bandara ini, pesawat harus terbang dengan sangat rendah saat melewati pantai tersebut.
Hal itu tentu membahayakan para pengunjung pantai karena angin yang dihasilkan pesawat dan suara pesawat yang keras.
Pada tahun 2017, seorang wanita meninggal karena terlalu dekat dengan ledakan jet pesawat.
3. Bandara Paro, Bhutan
Bandara Paro terkenal sangat berbahaya, hanya beberapa pilot yang memenuhi syarat yang dapat mendarat di tempat ini.
Bandara ini adalah satu-satunya bandara yang ada di Bhutan.
Berada di ketinggian 7.333 meter di atas permukaan air laut dan dikelilingi oleh Pegunungan Himalaya.
• 6 Tips Bisa Sampai Bandara Tepat Waktu Meski Sedang Ada Demo
• Kantin Karyawan dan 2 Tempat Makan Murah di Bandara Changi
4. Bandara Barra, Skotlandia
Pesawat-pesawat di bandara Barra di Skotlandia harus mendarat di pantai berpasir.
Selain itu, waktu mendarat juga harus disesuaikan dengan air pasang supaya landasan tidak tertutup sepenuhnya dengan air.
5. Bandara Juancho E. Yrausquin, Pulau Saba
Bandara ini terkenal berangin, dan landasan pacunya berada hanya beberapa sentimeter dari laut.
Bandara ini terletak di area pegunungan yang menjorok langsung ke laut lepas.
6. Bandara Narsarsuaq, Greenland
Bandara ini terkenal karena angin kencang dan turbulensi yang melelahkan sesaat sebelum mendarat maupun lepas landas.
Untuk lepas landas dan mendarat di bandara ini hanya diperbolehkan di siang hari.
Terkadang para pilot juga harus menghindari gunung es yang mengapung jika terbang di dekat bandara ini.
• 10 Potret Unik di Bandara, Ada yang Bawa Ratusan Elang untuk Migrasi
• Bandara Tertua di Beijing China Ditutup Setelah Beroperasi Selama 109 Tahun
7. Bandara Internasional Gibraltar
Bandara Internasional Gibraltar dipotong oleh jalan yang sangat ramai dan harus ditutup setiap kali pesawat akan mendarat.
Bandara ini juga diapit oleh kota yang ramai dan gunung yang sangat besar.
Selain itu, bandara ini diselingi oleh Winston Churchill Avenue, salah satu jalan yang paling ramai di Gibraltar.
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)