TRIBUNTRAVEL.COM - Pergi ke Tanah Suci tentu berbeda dengan liburan atau traveling ke tempat lain.
Saat menjalankan ibadah umrah, tentu jemaah akan membutuhkan banyak barang dan pakaian yang sesuai dengan kebutuhan beribadah di Tanah Suci.
Meski rasanya akan ada banyak barang yang dibawa ke Tanah Suci, tapi jemaah tidak bisa membawa semuanya.
Pasalnya jika terlalu banyak membawa barang, koper akan kelebihan bagasi.
Maka dari itu, ada baiknya jemaah mengemas pakaian dan barang-barang yang tepat agar ibadah umrah dapat berjalan lancar dan menyenangkan.
Kali ini TribunTravel, akan membagikan tips packing perlengkapan umrah yang tepat dan hemat bagasi.
1. Tas Kecil
Tas kecil sangat diperlukan saat bepergian jauh tak terkecuali menjalankan ibadah umrah.
Adapun beberapa perlengkapan yang bisa jemaah bawa di tas kecil yakni:
- Tanda pengenal
- Paspor
- Dompet
Tonton juga:
• Pertama Kali Umrah, Ini 7 Tips Belanja Oleh-oleh di Tanah Suci
• 7 Tempat Wisata yang Wajib Dikunjungi Saat Umrah
• Panduan Umrah Backpacker, Mengurus Visa Arab Saudi hingga Menghemat Biaya
- Ponsel
- Kamera
- Kacamata, benda ini sangat diperlukan saat jemaah yang berada di daerah dengan matahari yang cukup terik, untuk melindungi mata agar tidak mudah iritasi.
Tas kecil juga bisa digunakan sebagai wadah sandal, agar jemaah tidak perlu menitipkan saat memasuki masjid
Selempangkan tas kecil di badan, sehingga jemaah bisa dengan mudah membawanya kemana saja dan lebih praktis saat akan mengambil barang yang diperlukan.
2. Tas Tenteng Kabin

Selain tas kecil, jemaah perlu membawa tas tenteng untuk dimasukkan ke dalam kabin pesawat.
Berikut beberapa perlengkapan umrah yang bisa dimasukkan ke dalam tas tenteng kabin:
- 1 buah pakaian ihram, plus pakaian dalam.
Untuk perempuan, tambahkan kaos tangan untuk memudahkan saat shalat di dalam pesawat.
- 1 pasang baju ganti, untuk berjaga-jaga kalau selama perjalanan nanti diperlukan.
- Obat-obatan pribadi
- Botol minum
- Bekal makanan selama di pesawat, untuk mengantisipasi jika perut terasa lapar
- Peralatan mandi, supaya hemat tempat dalam tas, bawalah dalam ukuran travel
- Buku tuntunan beribadah
3. Koper
Beribadah umrah biasanya memerlukan waktu sekitar 9 hari, sehingga sebelum berangkat ada baiknya jemaah mulai packing baju ganti dan perlengkapan yang akan digunakan selama menjalankan ibadah umrah.
Berikut beberapa perlengkapan yang bisa dibawa dalam koper:
Pria
- 4 pasang baju koko dan celana panjang yang nyaman dipakai
- 2 buah sarung
- 2 buah baju ihram, lengkap dengan sabuknya
- 5-6 buah kaos yang nyaman dipakai
- Pakaian dalam secukupnya
- 1 buah jaket, biasanya saat malam hari udara di sana cukup dingin
- 1 pasang sandal gunung, agar bisa lebih nyaman dipakai selama di sana
- Alat cukur
- Peralatan mandi lengkap
- Obat-obatan pribadi
Wanita
- 5-6 buah baju yang nyaman dipakai, sebaiknya bawa gamis atau abaya
- 5-6 buah jilbab
- 3 pasang kaos kaki, dipakai bergantian
- 2 buah kaos tangan
- Pakaian dalam secukupnya
- 2 buah baju ihram
- 1 pasang sandal yang nyaman (gunakan sandal gunung supaya lebih nyaman dipakai selama di sana)
- 1 buah jaket
- Peralatan mandi dan kosmetik
Tidak perlu semuanya, cukup bawa yang dirasa penting saja, seperti pelembab, lipbalm dan sunscreen.
- Obat-obatan pribadi
Agar lebih hemat tempat dalam koper, jemaah bisa mempacking baju ganti dengan cara menggulung satu per satu dan ditata rapi ke dalam koper.
Atau juga bisa menggunakan plastik vacum untuk mengemas baju ganti, sehingga bisa menambah ruang dalam koper.
Supaya lebih rapi, jemaah juga bisa gunakan travel organizer untuk memisahkan masing-masing barang.
Tempatkan baju ganti ke dalam organizer bag yang paling besar, dan kemas perlengkapan mandi ke dalam tas yang lebih kecil.
Sedangkan untuk kosmetik, jemaah bisa gunakan organizer bag yang paling kecil supaya lebih ringkas.
• Pertama Kali Umrah Bareng Anak, Simak 8 Barang yang Wajib Dibawa
• Calon Jemaah Umrah Wajib Tahu, Ini Perbedaan Umrah Reguler dan Umrah Backpacker
• 7 Tips Umrah Bersama Anak untuk Pertama Kali, Penting Perhatikan Kesehatan Anak
(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)