TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan ke Gunungkidul tak lengkap kalau belum mencoba kulinernya.
Gunungkidul memang tidak terkenal dengan kuliner lezat seperti daerah lain.
Namun daerah ini populer dengan kuliner ekstrem yang menarik dicoba wisatawan.
Kuliner ekstrem di Gunungkidul yang paling populer adalah walang goreng.
• 5 Kuliner Ekstrem di Jogja yang Bisa Dicoba Saat Liburan Akhir Pekan
• 4 Tempat Wisata di Gunungkidul Ini Pernah Viral di Medsos, Termasuk HeHa Sky View yang Lagi Hits
Walang goreng atau belalang goreng sangat mudah dijumpai di Gunungkidul.
Tak cuma walang goreng, berikut beragam kuliner ekstrem di Gunungkidul yang bisa traveler coba.
1. Walang goreng atau belalang goreng
Walang goreng atau belalang goreng adalah kuliner ekstrem di Gunungkidul yang wajib dicicipi.
Meski tak sepopuler gudeg Jogja, belalang goreng merupakan makanan khas Gunungkidul.
Belalang di daerah lain menjadi hama, namun di Gunungkidul belalang goreng sering dijadikan lauk yang lezat.
Menurut pengalaman TribunTravel, rasa belalang mirip dengan rasa udang.
Meski begitu, orang yang punya alergi belalang sebaiknya menghindarinya.
Belalang memiliki protein yang sangat tinggi dan bisa menyebabkan gatal-gatal jika memiliki alergi pada makanan berprotein tinggi.
Tonton juga:
• 4 Tempat Wisata di Gunungkidul Ini Pernah Viral di Medsos, Termasuk HeHa Sky View yang Lagi Hits
• 8 Tempat Wisata di Gunungkidul yang Anti Mainstream, Coba Datang ke Telaga Biru Semin
2. Puthul Goreng
Kuliner ekstrem di Gunungkidul yang berikutnya adalah puthul goreng.
Puthul merupakan sejenis kumbang yang banyak terdapat di dedaunan di awal musim penghujan.
Awalnya larva puthul ini banyak diburu karena menjadi hama tanaman warga.
Untuk itu menjelang malam hari, warga Gunungkidul banyak yang mencari puthul untuk dijadikan lauk.
Mengolah puthul juga tergolong mudah.
Puthul bisa dibersihkan dengan air dengan melepaskan sayap dan juga bagian yang keras.
Jika sudah bersih bisa dibumbui dan langsung digoreng.
Harga puthul di Gunungkidul mulai dari Rp 40 ribu per botol ukuran besar.
• Cocok Dikunjungi untuk Liburan Akhir Pekan, Ini Panduan Wisata ke HeHa Sky View Gunungkidul
3. Tawon goreng
Lebah atau tawon goreng adalah kuliner ekstrem di Gunungkidul lainnya.
Tawon biasanya dikonsumsi pribadi dan jarang dijual di tempat oleh-oleh.
Biasanya masyarakat Gunungkidul sengaja memelihara tawon di sekitar rumah atau berburu di ladang.
Masyarakat Gunungkidul mengambil anak tawon yang bewarna putih dan juga sarangnya untuk dicuci dan diolah.
Biasanya anak tawon cuma dibumbui bawah putih dan garam.
Kalau traveler berminat mencobanya bisa bertanya langsung pada warga Gunungkidul.
4. Kelelawar Bacem
Di Gunungkidul, kelelawar disebut sebagai codot.
Kalau mencari olahan kelelawar di Gunungkidul bisa mengunjungi Giriharjo, Panggang, Gunungkidul.
Traveler dapat mencoba codot bacem Bu Wanti.
Codot bacem ini dipercaya bisa sembuhkan berbagai penyakit khsususnya asma.
(TribunTravel.com/Arif Setyabudi)