Breaking News:

Liburan ke Italia

Mulai Juli 2020, Venesia Berlakukan Pajak Turis untuk Pengunjung yang Datang

Besaran pajak turis ini berkisar mulai 3 Euro hingga 10 Euro per orang per harinya, atau setara dengan Rp 47 ribu hingga Rp 157 ribu.

unsplash/guka
Kanal di Venesia, Italia 

TRIBUNTRAVEL.COM - Terhitung mulai 1 Juli 2020 mendatang, Pemerintah Venesia akan memberlakukan pajak turis yang datang ke Venesia.

Dilansir oleh TribunTravel dari Fox News, wisatawan yang akan berkunjung ke Venesia akan dikenakan pajak turis harian.

Besaran pajak turis ini berkisar mulai 3 Euro hingga 10 Euro per orang per harinya, atau setara dengan Rp 47 ribu hingga Rp 157 ribu.

Aturan pajak turis ini akan mulai berlaku pada 1 Juli 2020 mendatang.

TONTON JUGA


Nantinya, turis yang akan dikenakan pajak adalah mereka yang masuk ke Venesia menggunakan bus, perahu, kapal pesiar, pesawat, atau kereta.

Pajak turis berbeda-beda berdasarkan pada moda transportasi yang digunakan ketika masuk ke Venesia.

Akan tetapi tidak semua turis akan dikenakan pajak, mereka yang datang ke Venesia dengan alasan akademis, urusan pekerjaan atau warga Venesia akan bebas dari pajak ini.

Grand Canal, Venice, Italy
Grand Canal, Venice, Italy (jalansanasini.com)

Selain itu, turis yang menginap di Venesia juga dikenakan pajak.

Diwartakan oleh Telegraph, Walikota Venesia Luigi Brugnaro mengatakan tujuannya memberlakukan aturan ini untuk membantu pemerintah mengelola kawasan wisata itu.

2 dari 4 halaman

Biaya pajak turis itupun nantinya akan digunakan oleh Venesia untuk membayar beberapa layanan seperti pengumpulan sampah yang cukup mahal.

Nantinya para turis yang datang ke Venesia ini bisa membayar pajak wisatawan secara online melalui kartu kredit.

Atau bisa juga melalui mesin-mesin yang dipasang di titik-titik strategis di sekitar Venesia.

5 Fakta Unik Venesia, Lokasi Syuting Film Spiderman: Far From Home

Pulau Kecil di Venesia Ini Dianggap Sebagai Tempat Paling Berhantu di Dunia

Naik gondola menyusuri kanal-kanal di Venesia
Naik gondola menyusuri kanal-kanal di Venesia (Istimewa untuk TribunTravel.com/Klook)

Diketahui bahwa penerapan pajak turis ini karena adanya isu over-tourism, yakni membludaknya wisatawan yang datang mengunjungi Venesia.

Pada saat ini, sekitar 30 juta pengunjung yang datang ke Venesia setiap tahunnya, padahal jumlah penduduk Venesia hanya sekitar 55 ribu orang.

Hal ini pun mendapatkan perhatian khusus oleh anggota parlemen di Venesia.

Selain beban biaya pajak turis dan pajak menginap, pada tahun 2022 nanti wisatawan yang akan memasuki Venesia harus terlebih dahulu melakukan booking online.

Amsterdam Bebankan Pajak Turis pada Awal 2020

Tidak hanya Venesia, Amsterdam akan terlebih dahulu memberlakukan pajak turis untuk wisatawan, yakni pada awal tahun 2020.

Penerapan beban pajak wisatawan untuk turis ini akan berlaku mulai 1 Januari 2020.

3 dari 4 halaman

Dilansir oleh TribunTravel dari CNN, mulai 2020 wisatawan yang bermalam di Amsterdam baik itu di hotel, hostel maupun guesthouse akan dikenai pajak 3 Euro per orang per malam.

Selain itu, ada juga pajak sebesar 7 persen dari harga kamar yang disewakan di penginapan-penginapan Amsterdam.

Tidak hanya turis yang menginap di hotel, hostel dan guesthouse, wisatawan yang tinggal di Airbnb juga harus membayar biaya sewa yang naik sekitar 10 persen per malamnya.

Bebankan Pajak Wisatawan, Tahun 2020 Traveling ke Amsterdam akan Lebih Mahal

Tempat Wisata Seru di Amsterdam
Tempat Wisata Seru di Amsterdam (Ig/travallworld)

Sedangkan wisatawan yang menginap di tempat camp, akan dikenakan pajak sebesar 1 Euro per orang per malam.

Dengan adanya aturan kewajiban membayar pajak bagi turis di Amsterdam ini, membuat Amsterdam menjadi satu kota dengan pajak wisatawan paling tinggi di Eropa.

Diterapkannya pajak wisatawan ini, turis yang bermalam di Amsterdam bisa mengeluarkan uang hampir dua kali lipatnya.

Sebagai gambaran, dua orang yang tinggal di hotel dengan harga 120 Euro per malamnya selama seminggu bisa dikenakan biaya tambahan pajak wisatawan hingga 117,60 Euro pada 2020 nanti.

Jurubicara dari wakil walikota Groot Wassink, Vera Al mengatakan pajak yang dibebankan wisatawan ini bukan untuk mengurangi jumlah turis yang pergi ke liburan.

Melainkan untuk membantu kota Amsterdam tetap bersih, aman dan terjaga.

"Menaikkan pajak bukan untuk mempengaruhi jumlah pengunjung, tetapi untuk menjaga kota (Amsterdam) tetap bersih, aman dan infrastruktur tetap" katanya kepada CNN.

Bebankan Pajak Wisatawan, Tahun 2020 Traveling ke Amsterdam akan Lebih Mahal

5 Hotel Murah Dekat Istana Merdeka, Fasilitas Menarik dan Ada Internet Gratis

7 Tempat Wisata di Indonesia Ini Ternyata Punya Kembaran di Luar Negeri

Penumpang Ini Mengeluh Terkena Tetesan Air Menjijikkan saat Terbang

7 Tempat Wisata Gratis di Jakarta yang Keren dan Instagramable, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan

4 dari 4 halaman

(TribunTravel.com/GigihPrayitno)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
liburan ke Venesiapajak turisVenesiaLiburan ke Italia Kumawus Hariara Nabolon
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved