TRIBUNTRAVEL.COM - Turis Indonesia yang ingin liburan ke Maldives harus mengetahui beberapa hal.
Maldives memang satu destinasi terkenal di dunia yang menawarkan pemandangan menjakjubkan.
Sebelum liburan ke Maldives, traveler harus tahu berbagai hal ini.
Simak berbagai hal yang wajib diketahui oleh turis Indonesia saat liburan ke Maldives.
1. Penduduk Maldives mayoritas muslim

Maldives adalah negara mayoritas muslim jadi wisatawan asing harus mengetahui aturan di sana.
Sebagai negara Islam, homoseksual, alkohol dan daging babi dilarang di publik.
Berbikini di Maldives juga hanya diperbolehkan di pantai-pantai tertentu.
Jadi tanyakan ke pemandu tur apa saja yang dilarang di Maldives terutama di sekitar kota-kota besar di sana.
Tonton juga:
• Panduan Lengkap Wisata ke Maldives untuk Pemula, Tiket Murah hingga Tempat yang Harus Dikunjungi
• 7 Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan saat Liburan ke Maldives
2. Pemegang paspor Indonesia bebas visa

Maldives atau Maladewa memberikan bebas visa bagi pemegang paspor Indonesia.
Traveler kadang tidak tahu kalau liburan ke Maldives tak perlu menggunakan visa.
Traveler hanya perlu membawa paspor saat liburan ke Maldives.
Jika sudah sampai sana, traveler bisa menggambil arrival card di arrival hall di Bandara Male.
Setelah terisi, traveler bisa menuju meja imigrasi.
Petugas biasanya menanyakan tujuan dan tempat menginap.
Izin tinggal untuk pemegang paspor Indonesia adalah 30 hari.
• Panduan Lengkap Wisata ke Maldives, Termasuk Tips Mendapatkan Penginapan Termurah
• 6 Fakta Unik Maldives, Negara Terendah di Dunia yang Jadi Tempat Wisata Populer
3. Beberapa pulau di Maldives adalah buatan

Maldives diyakini dulunya dibentuk oleh letusan gunung berapi.
Sebagian besar pulau di Maldives diyakini sebagai puncak dari gunung berapi tersebut.
Beberapa pulau lain di Maldives juga buatan manusia.
Pulau seperti Huhulmale yang punya bandara utama di Male adalah pulau reklamasi.
• 10 Hal yang Perlu Diketahui Wisatawan Sebelum Memutuskan Liburan ke Maldives
4. Tidak semua pulau dihuni

Ada ribuan pulau di Maldives tapi hanya 200 dari pulau tersebu yang dihuni.
Sama seperti negara lain, Maldives juga punya pertanian dan kota metropolitan.
Ada juga pulau-pulau di mana wisatawan dilarang mengunjungi, meskipun dihuni oleh penduduk setempat.
• Pulau Biyadhoo, Tempat Bulan Madu Romantis di Maldives
5. Setiap resor di Maldives punya pulau sendiri

Mungkin ini sedikit mengejutkan, hampir setiap resor di Maldives punya pulau sendiri.
Jadi banyak pulau di Maldives memang sangat kecil dan hanya bisa digunakan satu resor saja.
Traveler yang menginap dalam satu resor bisa menjelajahi pantai pribadi milik resor dan kadang tidak bisa berinteraksi dengan penduduk lokal.
6. Waktu terbaik kunjungi di Maldives

Sama seperti Indonesia, Maldives beriklim tropis.
Waktu terbaik untuk liburan ke Maldives adalah musim kemarau dengan sedikit curah hujan dan warna air yang biru.
Namun, musim kemarau adalah musim puncak kunjungan ke Maldives.
Jadi bulan September dan November bisa jadi pilihan sebelum memasuki musim puncak kunjungan.
7. Air minum di Maldives berbeda

Maldives adalah satu negara yang sangat terpengaruh dengan perubahan iklim.
Air minum menjadi masalah di Maldives.
Hampir semua resor menyediakan air minum untuk tamu mereka secara gratis.
Beberapa resor yang murah mengharuskan traveler untuk membayar.
(TribunTravel.com/Arif Setyabudi)