lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler yang sedang berlibur atau berkunjung ke Kota Malang, jangan lupa untuk mencoba kuliner legendaris di kota ini.
Ada banyak kuliner legendaris yang ditawarkan di Kota Malang, salah satunya adalah kuliner minuman es.
Ada beberapa kuliner minuman es legendaris di Kota Malang yang bahkan buka sejak tahun 1950 dan masih eksis hingga sekarang.
Dilansir TribunTravel dari beberapa sumber, berikut tiga kuliner es legendari di Kota Malang yang bisa kamu coba:
1. Es Dempo
Salah satu kuliner minuman es legendaris di Kota Malang yakni Es Dempo.
Warung Es Dempo ini berdiri pada tahun 1978 di Jalan Gede atau tepatnya di belakang SMA Katholik Santo Albertus.
Tonton juga:
Pada awalnya warung ini didirikan oleh Supandri yang semula berjualan es dawet dan beralih ke es teler.
Warung itu lalu dikenal dengan sebutan Es Teler Dempo No 7, merujuk pada lokasi dimana warung itu berada.
Sementara nomor 7 merupakan nomor deretan warung itu berada.
Kini warung tersebut dikelola oleh Sri Wahyuni yang merupakan anak kedua Supandri.
Warung es ini menawarkan beberapa varian menu yang bisa kamu coba.
Mulai dari es durian dengan harga sekitar Rp 16 ribu, dan es mocca, es campur, es buah, es teler, serta kacang ijo yang dibanderol sekitar Rp 10 ribu per porsi.
Warung ini dibuka mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.
• 5 Etika Makan Unik dari Berbagai Negara, di Brazil Tak Boleh Sentuh Makanan dengan Tangan
• 3 Misteri di Bawah Laut, Benarkah Ada Monster Laut?
2. Es Talun
Es Talun sudah ada sejak tahun 1950 yang didirikan oleh seorang keturunan Cina yang dipanggil Om Loek.
Warung Es Talun ini berada di Jalan Kawi, Kauman, Klojen, Malang, Jawa Timur.
Bukan hanya usianya saja yang sudah tua namun warung es ini memiliki keunikan rasa yang berbeda dengan es lainnya.
Keunikan ini dikarenakan penggunaan sirup buatan sendiri dan mencampurkan tape ketan hitam yang membuat es ini memiliki rasa yang berbeda.
Dibandingkan dulu, menu yang disajikan Depot Es Talun kini lebih beragam dan banyak.
Selain es campur dan es buah, juga tersedia es teler, es tape ketan hitam dan jus.
Kemudian juga menyajikan makanan tradisional lainnya, seperti rujak cingur, gado-gado, tahu campur dan mi pangsit.
Untuk menikmati es di warung ini cukup merogoh kocek sebesar Rp 9 ribu hingga Rp 12 ribu saja.
Ingat warung ini buka mulai pukul 08.00 WIB hingga 20.00 WIB.
• Ejek Singa, Wanita Ini Nekat Lewati Pagar Pengaman di Kebun Binatang
• Selain Harga, Apa Perbedaan Umrah Backpacker dan Umrah Reguler?
3. Es Tawon
Minuman ini sudah eksis sejak tahun 1955 hingga sekarang.
Es tawon sendiri merupakan es campur dengan isian kacang hijau, cincau, dawet, mutiara, blewah, dan sirup.
Manu bisa mencoba langsung es tawon ini di Jalan K.H Zainul Arifin Nomor 15, Sukoharjo, Kloken, Malang.
Asal-usul penamaan Es Tawon Kidul Dalem ini karena dahulu tempat menjajakan es tawon kidul di bawah pohon asam yang terdapat sarang lebahnya.
Ketika Es Tawon Kidul pindah ke warung, tawon/lebah di pohon asam pun berpindah ke warung tersebut, sejak saat itu es itu disebut Es Tawon.
Disini kamu bisa menikmati beberapa menu es seperti Es Kacang Ijo, Es Dawet, Es Alpukat, Es Campur atau Bubur Kacang Ijo.
Meskipun menu es yang ditawarkan bermacam-macam,harga dari es ini sama rata yakni Rp 8 ribu per gelasnya.
Es Tawon ini buka sejak pukul 07.30 WIB hingga 15.00 WIB.
• 5 Tradisi Aneh di Berbagai Negara yang Dipercaya Bisa Mempercepat Diberi Keturunan
• 5 Tempat Wisata di Kuningan yang Tawarkan Pemandangan Alam Memukau
(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)
