TRIBUNTRAVEL.COM - Rekomendasi kuliner malam di Solo yang wajib traveler coba saat berkunjung ke sana.
Kamu yang berlibur ke Kota Solo kurang lengkap rasanya jika tidak berburu kuliner di kota ini.
Bagi kamu yang ingin kulineran malam tidak perlu khawatir, di Kota Solo ada beberapa kuliner malam yang bisa kamu coba.
Berikut ini adalah rekomendasi kuliner malam di Solo yang bisa kamu coba saat mampir di kota ini:
Jika kamu singgah di Kota Solo berkunjunglah ke tempat kuliner Sate Kere Yu Rebi yang cukup terkenal dan menjadi favorit banyak orang.
Untuk harga satu porsinya cukup murah yaitu berkisar antar Rp 10 ribu hingga Rp 22 ribu saja.
Sate Kere Yu Rebi bisa kamu jadikan kuliner malam saat berada di Kota Solo, pasalnya tempat kuliner sate ini buka dari jam 09.00 hingga 20.00 WIB.
Tonton juga:
• 5 Tempat Belanja Batik Murah di Indonesia, Thamrin City hingga Pasar Klewer Solo
• 10 Angkringan Khas Jogja dan Solo di Jakarta untuk Obati Rindu Kampung Halaman
• 5 Tempat Nongkrong Instagramable di Solo untuk Liburan Akhir Pekan
2. Sate Buntel Tambak Segaran
Rekomendasi kuliner malam di Solo berikutnya ada Sate Buntel Tambak Segaran.
Sate yang dihadirkan cukup menarik yaitu disajikan dalam bentuk buntel kemudian dibakar hingga matang.
Tempatnya cukup mudah untuk dijumpai, kamu akan langsung berjumpa dengan tempat kuliner malam Solo yang satu ini di jalan raya.
Harga yang ditawarkan juga cukup murah dan terjangkau, hanya Rp 35 ribu per porsi.
Warung sate ini dibuka mulai jam 12.00 hingga jam 22.00 WIB.
3. Kuliner Angkringan
Tidak hanya Kota Yogyakarta saja yang memiliki kuliner angkringan, di Kota Solo kamu juga bisa menemukan kuliner yang satu ini.
Kuliner Angkringan di Solo buka selama 24 jam dan sangat cocok untuk kamu jadikan tempat nongkrong.
4. Soto Seger Mbok Ronggeng

Kuliner yang satu ini memiliki nama yang cukup unik dan banyak menarik pembeli.
Soto Seger Mbok Ronggeng sangat terkenal di Solo.
Rumah makan yang satu ini baru mulai buka menjelang pukul 23.00 WIB.
Kamu dapat menikmati suasana malam hari sambil menikmati soto yang lezat.
5. Seafood Pak Petruk
Rumah makan Seafood Pak Petruk menawarkan berbagi jenis seafood yang dapat memanjakan lidah, mulai dari kepiting bumbu padang, udang goreng dan kuah,gurita goreng, cumi goreng hingga bakmi seafood.
Tempat kuliner Solo malam ini buka mulai pukul 17.30 hingga 23.30 WIB.
Harga menu yang ditawarkan juga cukup terjangkau, yaitu mulai dari Rp 10 ribu per ons.
6. Pecel

Pecel adalah salah makanan asli Indonesia, tidak heran hampir seluruh masyarakat pribumi menyukai pecel.
Nah, di Solo terdapat salah satu warung pecel yang dapat membuat kamu betah tinggal lama untuk menyantap pecel khas Solo.
Warung ini dikenal dengan sebutan Omah Ndeso.
Tidak hanya pecel yang ditawarkan, menu lain seperti nasi liwet juga menjadi makanan favorit di warung ini.
Warung yang mulai dibuka mulai jam 07.30 hingga 22.00 WIB ini memberikan sensasi berbeda dalam cara penyajian, yakni dengan cara tradisional zaman dulu atau dengan piring anyaman bambu beralaskan daun pisang yang harum.
Harga pecelnya juga tidak terlalu mahal dan terjangkau, kamu hanya perlu membayar sekitar Rp 12 ribu per porsi.
7. Soto Gading

Ada satu jenis soto yang terkenal di Solo yaitu Soto Gading.
Rumah Makan Soto Gading buka mulai pukul 06.00 WIB hingga 21.00 WIB.
Rumah makan khas Solo yang satu mampu menarik pengunjung dengan harga sotonya yang murah dan terjangkau.
Bagi kamu penyuka kuliner ceker bisa mencoba mampir ke Gudeg Ceker Margoyudan yang merupakan salah satu wisata kuliner malam di Kota Solo.
Di tempat ini kamu bisa menemukan berbagai jenis ceker.
Uniknya, rumah makan yang satu mulai buka jam 01.30 WIB.
Sehingga jika kamu mampir di tengah malam dan ingin menikmati ceker, ini adalah tempat yang sangat cocok.
Kamu bisa mencicipi ceker dengan olahan khas Solo yang memberikan rasa yang tertinggal di lidah.
• 10 Menu Sarapan di Solo Buat Mengawali Liburan Akhir Pekan, Ada Timlo dan Soto Langganan Jokowi
• 7 Tempat Makan Enak di Solo yang Paling Legendaris
• 7 Warung Ayam Goreng Enak di Solo, Dagingnya Gurih Empuk hingga Sambalnya Mantap
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)