TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi kamu yang sering melakukan perjalanan udara pasti tidak asing dengan boarding pass.
Boarding pass berisi data penumpang seperti nomor pesawat, tempat duduk, waktu keberangkatan dan sebagainya.
Tahukah kamu jika boarding pass bisa berbahaya jika kamu tidak segera merobeknya segera setelah perjalanan.
Kebiasaan tidak merobek boarding pass dan hanya membuangnya di tempat sampah bisa menjadi bumerang.
TONTON JUGA
Seperti dilansir TribunTravel dari laman businesstraveller.com, Krebs on Security melaporkan bahwa barcode yang dicetak pada boarding pass dapat digunakan peretas untuk mendapatkan informasi seperti rencana perjalanan di masa depan (termasuk kemampuan untuk mengubah atau membatalkan penerbangan yang akan datang) dan untuk mengakses informasi frequent-flyer pelancong.
Peretas juga dapat menggunakan data dari boarding pass untuk mendapatkan informasi paspor pelancong dan mengubah kata sandi pada akun online.

• Mulai Sekarang Hentikan Kebiasaan Unggah Foto Boarding Pass-mu di Media Sosial
• Arti Khusus Angka, Huruf, dan Kode Unik di Boarding Pass Pesawat
• Sebaiknya Waspada Jika Boarding Pass Pesawat Dapat Kode SSSS
Para peretas biasanya menggunakan alat pembaca kode QR banyak ditemukan di pasaran untuk memindai informasi yang tersimpan pada boarding pass.
Dokumen-dokumen yang tersimpan dalam boarding pass mengandung jauh lebih banyak informasi daripada kunci kamar hotel.
Jadi segera merobek boarding pass setelah melakukan perjalanan menjadi solusi terbaik untuk mencegah penipu melancarkan aksinya.
Satu lagi bahaya yang dapat ditimbulkan dari boarding pass.
Yakni kebiasaan memposting boarding pass di media sosial.
Pencarian kata kunci dari Instagram menemukan setidaknya 91.000 gambar boarding pass yang diposting online.

• Bahaya! Jangan Pernah Buang Boarding Pass Sembarangan
• 3 Kode Rahasia yang Tertera pada Boarding Pass
• Mengenal Kode SSSS di Boarding Pass Pesawat, Bisa Buat Penumpang Was-was
Ada alasan mengapa sebaiknya traveler tidak mengunggah foto boarding pass di media sosial.
Dikutip TribunTravel.com dari laman Travel and Leisure, jika traveler melihat kode enam digit pada boarding pass dan apa artinya, traveler pasti tidak ingin orang lain mengetahui kode tersebut.
Noam Rotem, seorang peneliti keamanan yang berbasis di Israel mengatakan kepada Popular Mechanics, para peretas dapat menemukan catatan nama penumpang (Passenger Name Record/PNR) dengan menggunakan kode enam digit yang tercetak pada boarding pass dan tiket bagasi.
Memang, Noam membuktikan teorinya tentang sistem pemesanan online Amadeus dan bukan pada situs pemesanan populer lainnya.
Namun, teorinya tetap sama, di mana pun traveler memesan tiket.

• Alasan Penting Jangan Pernah Posting Boarding Pass ke Media Sosial
• Dapat Kode SSSS di Boarding Pass Pesawat, Kamu Perlu Was-was
• Mengenal Kode Maskapai Penerbangan di Indonesia yang Tertera di Boarding Pass
"Hanya dengan menebak PNR, saya dapat mengakses data pribadi dan mengubah detail kontak pelanggan," kata Noam Rotem kepada Popular Mechanics.
"Hal ini juga dikonfirmasi oleh tim Amadeus," lanjutnya
Mendapatkan akses ke kode PNR akan memungkinkan peretas melakukan segala macam hal dengan informasi pribadimu.
Termasuk mencuri mil frequent flier pada program penumpang setia yang disediakan oleh maskapai, mengubah nomor kursi dan pilihan menua makanan, atau bahkan mengubah email dan nomor telepon pelanggan untuk membatalkan atau mengubah reservasi penerbangan, menurut Safety Detective.
Namun, bukan hanya pelanggan situs pemesanan online Amadeus yang rentan, menurut Noam Rotem.
Sistem yang tidak ter-update secara berkala juga semakin rentan dalam teknologi yang semakin kuat dan lebih cepat saat ini.
Selain itu, beberapa penumpang yang tidak mengetahui pentingnya kode enam digit ini dapat dengan sembrono membagikan foto boarding pass mereka di media sosial.

Hal ini berarti pemilik boarding pass malah terang-terangan membuka diri terhadap pencurian identitas, lapor Popular Mechanics.
Sementara itu, situs Amadeus telah menemukan solusi untuk kesalahan PNR.
Yakni, dengan menambahkan PTR Pemulihan untuk mencegah pengguna jahat mengakses informasi pribadi para traveler.
Namun, jika traveler benar-benar ingin melindungi diri sendiri, pastikan traveler tetap menyimpan boarding pass dan tidak membiarkan orang lain mengetahuinya.
• Mulai Sekarang Hentikan Kebiasaan Unggah Foto Boarding Pass-mu di Media Sosial
• 10 Fakta Unik Jepang, Ada Festival Unik Pegulat Menangiskan Bayi
• Sering Disepelekan! Jangan Pernah Lakukan Kebiasaan Ini di Pesawat
• 5 Ayam Bakar Enak di Jakarta untuk Menu Makan Siang Hari Ini
• Inilah Alasan Kenapa Patung Kuno Hidungnya Selalu Rusak
TribunTravel/Ambar Purwaningrum