TRIBUNTRAVEL.COM - Lion Air melakukan penerbangan perdana umrah, Minggu (29/9/2019).
Maskapai berlambang Singa itu membuka rute di 11 kota di Indonesia menuju Madinah dan Jeddah.
Dari Jawa Tengah, layanan ditandai melalui penerbangan Airbus 330-900NEO dari Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (SOC) menggunakan nomor terbang JT-118.
Pesawat lepas landas pada pukul 08.30 dan dijadwalkan tiba di Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz, Arab Saudi pukul 15.00 waktu setempat atau Arabia Standard Time.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, pelaksanaan penerbangan umrah tahun ini sebagai bentuk kesungguhan Lion Air mengakomodir dan memfasilitasi kebutuhan beribadah.

"Kami berharap senantiasa mampu melayani jamaah melalui pelayanan terbaik. Bersama mitra perjalanan (tour and travel), Lion Air bisa mewujudkan mimpi beribadah ke Tanah Suci," terangnya seperti dikutip dalam press rilis yang diterima Tribunjateng.com, Minggu (29/9/2019).
• Siapkan 10 Perlengkapan Umrah Wanita Sebelum Berangkat ke Mekkah
• Daftar Perlengkapan Umrah Pria, Jangan Sampai Ketinggalan
Selain Surakarta, layanan penerbangan lainnya juga hadir di Kota Medan, Padang, Pekanbaru, Batam, Palembang, Jakarta, Surabaya, Balikpapan, Banjarmasin, dan Makassar.
"Kami mengoperasikan tiga Airbus 330-300 (440 kursi) dan dua Airbus 330-900NEO (433 kursi)."
Rata-rata pesawat berusia muda. Seluruh pesawat telah menjalani perawatan intensif, dalam kondisi terbaik dan laik terbang," imbuh Danang.
Mereka mengklaim, pengoperasian Airbus 330-900NEO, sebagai pesawat terbaru berbadan lebar (wide body) merupakan yang pertama di Asia Pasifik.
Menurut Danang pengoperasian Airbus 330-900NEO menjadi bagian dari langkah strategis Lion Air guna memperkuat pengembangan bisnis penerbangan jarak jauh yang memerlukan waktu tempuh lebih dari 13 perjalanan tanpa henti.
• 6 Tempat Beli Oleh-oleh Umrah di Jakarta, Tanah Abang Sampai Thamrin City
Lion Air juga berusaha mempertahankan operasional konsisten pada angka terbaik terhadap mutu layanan dan tingkat ketepatan waktu penerbangan dalam layanan jemaah umroh kali ini.
Hal itu karena penerbangan tujuan Jeddah dan Madinah ini terlaksana setelah Lion Air memenuhi semua kualifikasi dan persyaratan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.
LIHAT JUGA:
Termasuk juga otoritas penerbangan sipil Arab Saudi termasuk audit keselamatan dan keamanan.
• 8 Travel Umrah di Jakarta, Pilih Jadwal dan Harga yang Kamu Mau
• 7 Tempat Beli Oleh-oleh Umrah di Surabaya yang Bisa Kamu Kunjungi
"Dalam layanan umroh 2019, Lion Air menargetkan tingkat kinerja ketepatan waktu lebih dari 85 persen."
"Keseriusan ini seiring bentuk memberikan layanan terbaik kepada jemaah umroh berdasarkan sistem terstruktur dan komprehensif antara perawatan pesawat, operasional di bandar udara, serta keputusan cepat dan tepat guna meminimalisir dampak keterlambatan penerbangan," beber Danang.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Gunakan Airbus 330-900NEO, Lion Air Mulai Layani Perjalanan Umroh Dari Bandara Adi Soemarmo Boyolali.