TRIBUNTRAVEL.COM - Selama 1.000 tahun, tidak ada wanita tingggal kehidupan di Gunung Athos yang terletak di sebuah pulau Yunani.
Bahkan, hewan berjenis kelamin betina dan lukisan perempuan sekalipun dilarang masuk.
Menurut legenda, diketahui kawasan suci dari Perawan Maria ini melarang semua yang terkait dengan wanita sejak zaman kuno.
Gunung Athos adalah tempat ziarah bagi gereja-gereja ortodhok religius Eropa.
Kawasan ini dihuni sekitar 7 ribu biarawan.
TONTON JUGA :
• China Hanya Punya 1 Zona Waktu Resmi Meski Wilayahnya Luas, Apa Sebabnya?
• Deretan Pesawat Paling Mewah di Dunia, Milik Seleb Dunia hingga Presiden
Awalnya, kawasan ini dipilih karena relatif bersih untuk membangun sebuah biara.
Kemudian berkembang dengan banyak jemaat.

Bangunan di sini dipenuhi dekorasi yang sangat indah.
Banyak di antaranya adalah situs warisan dunia.
Sebelumnya tidak ada ketentuan eksplisit bahwa perempuan tidak bisa masuk.
Hanya hewan betina, sapi, domba, dan ayam dilarang karena dagingnya terlalu lezat.
Baru pada tahun 1060 wanita dilarang masuk ke tempat yang dianggap suci ini.
Tak hanya manusia berjenis kelamin wanita, bahkan foto, lukisan, pakaian, dan aksesoris wanita sekalipun tak boleh masuk.
Namun untuk hewan ada pengecualian bagi kucing dan ayam untuk hidup di sini.
Sebab, kucing dapat membantu menangkap tikus dan ayam betina diambil telurnya.
• Itinerary Istanbul 2 Hari 1 Malam, Panduan untuk Traveler yang Baru Pertama Kali Liburan ke Turki
• Pertama Kali Liburan ke Thailand? Itinerary Phuket 3 Hari 2 Malam Ini Bisa jadi Panduan Liburanmu

Selain 100 orang Kristen Ortodoks, tidak mudah bagi pria dari luar untuk pergi ke pulau ini.
Pria dari luar dibatasi hanya di sepuluh tempat di pulau itu, dan juga hanya bisa tinggal selama tiga malam.
Bahkan pria terhormat seperti Presiden Rusia Vladimir Putin, pernah ditolak dua kali sebelum akhirnya bisa datang ke pulau itu pada 2016.
Penjagaan Ketat
Mengunjungi pulau ini memang harus melalui pengawasan ketat.
Dalam perjalanan ke dermaga dekat pulau, polisi akan memastikan mereka tidak membawa barang yang dilarang.
Bahkan penumpang akan diminta melepaskan pakaiannya untuk mencegah wanita menyamar sebagai pria.

Semua biara di sini berada di tebing.
Sehingga untuk mencapainya, pengunjung harus melewati pegunungan.
Para pendeta di sini berpakaian serba hitam.
Menurut informasi, para pendeta dikirim ke sini sejak kecil, sehingga belum pernah melihat seorang wanita sejak usia dini.
• Benarkah Pagi Hari jadi Waktu Terbaik Naik Pesawat dan Lebih Aman?
• Pilot Ini Bagikan Tips Mengamankan Diri saat Terjadi Kecelakaan Pesawat dan Pendaratan Darurat
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Wanita Dilarang Tinggal di Pulau Ini, Termasuk Hewan dan Lukisan Perempuan