lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Tahukah kamu jika turis sering dianggap sebagai kelompok yang menyebalkan?
Kelakukan buruk turis di tempat wisata ini benar-benar merugikan.
Beberapa kelakukan buruk turis di tempat wisata bahkan menyebabkan kerugian hingga ratusan juta.
Dilansir TribunTravel dari laman insider.com, berikut 7 kelakuan buruk turis di tempat wisata yang sering dikeluhkan penduduk lokal.
1. Dua turis Prancis dihukum penjara karena bawa pulang 90 kg pasir dari Pulau Sardinia, Italia
Dua turis Prancis mengisi 14 botol plastik dengan pasir dari Chia, sebuah pantai di pantai selatan Sardinia.
BBC melaporkan bahwa keduanya tertangkap dengan barang selundupan itu ketika mereka mencoba naik feri kembali ke Prancis.
TONTON JUGA
Pencurian pasir telah ilegal sejak 2017, meskipun pasangan itu mengklaim bahwa mereka tidak tahu itu melanggar hukum, CBS News melaporkan.
2. Turis Amerika dilarikan ke rumah sakit setelah jatuh dari patung kuda karena berusaha untuk mengambil foto selfie
Seorang turis Amerika berusia 23 tahun dilaporkan dilarikan ke rumah sakit di Turin, Italia.
La Repubblica melaporkan bahwa sekitar jam 1 pagi, setelah semalam menghabiskan minum di tempat pembuatan bir, sekelompok turis berhenti di Piazza Bodoni , di mana salah satu dari mereka naik ke patung kuda untuk mengambil foto selfie.
Sayang karena kehilangan keseimbangan, dia terjatuh dan mengalami cedera kepala yang serius.
3. Seorang turis Amerika yang mengunjungi bekas kamp kematian Auschwitz-Birkenau di Polandia dituduh mencoba mencuri sepotong rel bersejarah.
Pada 31 Maret, turis Amerika yang berkunjung ke Auschwitz, satu kamp kematian paling terkenal dari Perang Dunia II, diduga berusaha mencuri sepotong rel kereta logam yang mengarah ke kamp.
Turis tersebut didakwa dengan "percobaan pencurian barang yang memiliki kepentingan budaya," yang dapat mengakibatkan 10 tahun penjara.
4. Turis Inggris dihukum 6 bulan penjara karena menampar pegawai Imigrasi di Bali
Turis Inggris Auj-e Taqaddas dijatuhi hukuman enam bulan di penjara karena menampar seorang petugas imigrasi setelah ia ketinggalan penerbangan, pada Juli 2018.
Insiden itu bahkan menjadi viral di medsos.
Taqaddas menampar wajah petugas di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali.
Dia kesal karena ketinggalan penerbangan ke Singapura setelah harus membayar denda kepada otoritas karena belum memperpanjang visanya selama 160 hari.
Taqaddas tidak muncul di pengadilan dua kali sebelum pihak berwenang akhirnya menemukannya di pusat perbelanjaan.
Dia kemudian dijatuhi hukuman enam bulan penjara karena menyerang petugas .
5. Sebuah keluarga yang bepergian di Selandia Baru visanya dicabut setelah menimbulkan kekacauan di seluruh negeri, termasuk mengancam turis, mencuri, dan menghancurkan kamar motel.
Satu keluarga asal Inggris yang beranggotakan 12 orang telah meneror penduduk Selandia Baru selama sebulan saat mereka melakukan perjalanan ke seluruh negeri .
Sebagai permulaan, dua anak dari keluarga itu tertangkap kamera mencuri pohon Natal saat berbelanja di sebuah toko.
Keluarga itu juga diduga menolak membayar makanan di beberapa restoran, mengklaim ada serangga dalam makanan dan minuman mereka.
Perilaku itu dikatakan berlanjut di motel mereka, ketika staf menuduh keluarga itu melemparkan puntung rokok, kaleng bir, dan bahkan spageti di lantai .
Staf mengatakan ruangan "berbau seperti kotoran anak-anak" dan butuh berjam-jam untuk membersihkan.
Itu tidak berakhir di sana.
Di Pantai Takapuna, keluarga itu dituduh membuang sampah sembarangan, melempar bir, tisu bayi, dan keripik di pantai .
Akibat perilaku buruk turis Inggris itu, pemerintah Selandia Baru mencabut visa mereka, memaksa 12 dari mereka meninggalkan negara itu dalam 28 hari.
6. Seorang turis berusia 18 tahun yang berkunjung ke Museum Seni Denver ditangkap setelah merusak beberapa karya seni.
Pada Desember 2018, seorang gadis berusia 18 tahun bernama Jake Siebenlist ditangkap oleh otoritas Denver setelah diduga mengamuk dan menghancurkan 10 karya seni.
Beberapa karya seni yang hancur berasal dari abad kedua.
Insiden itu tertangkap di rekaman pengawasan dan diserahkan kepada polisi.
7. Pihak berwenang Mesir sedang menyelidiki sebuah foto yang menunjukkan pasangan Denmark berhubungan seks di atas Piramida Agung Giza
Pihak berwenang Mesir melakukan penyelidikan setelah Andreas Hvid, seorang fotografer Denmark, merilis foto NSFW tentang dirinya di mana ia tampak seolah-olah menskalakan Piramida Agung Giza dengan seorang wanita, ditelanjangi, dan berpose seolah-olah mereka sedang berhubungan seks.
Dia juga memposting video dirinya dan seorang wanita yang muncul untuk memanjat piramida dan menjelajah.
Foto itu telah dihapus, tetapi telah dibagikan kembali di media sosial.
Mendaki piramida adalah ilegal, dan Mesir adalah negara Muslim yang sangat konservatif.
Otoritas Mesir sekarang menentukan apakah foto dan video itu asli atau tidak.
Hvid, pada bagiannya, menyangkal bahwa dia melakukan hubungan seks di atas monumen, tetapi mengakui memanjatnya.
• 1 Hari Keliling Shanghai, Jalan-jalan di Taman Klasik Tiongkok hingga Berlayar di Sungai Huangpi
• Pemerintah Korea Selatan Berikan Layanan Bebas Visa untuk WNI hingga Desember 2019
• Itinerary Langkawi 3 Hari 2 Malam Langkawi untuk Liburan yang Menyenangkan
• Liburan Artis - 7 Momen Cut Meyriska dan Roger Danuarta Bulan Madu di Singapura
• Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun, Tempat Wisata Favorit Wisatawan di Parepare
TribunTravel/Ambar Purwaningrum
