TRIBUNTRAVEL.COM - Buat kamu yang punya nyali lebih, bisa traveling ke Zona Demiliterisasi.
Zona Demiliterisasi merupakan perbatasan antara Korea Selatan dan Korea Utara.
Sebelumnya kawasan ini adalah zona konflik Demilitarized Zone (DMZ) yang dilarang dikunjungi oleh publik apalagi wisatawan selama 65 tahun.
Namun, usai pertemuan pemimpin Korea Selatan dan Korea Utara pada 27 April 2018 silam, DMZ bisa dikunjungi oleh wisatawan dan menjadi tempat wisata perdamaian.
Di kawasan ini kamu bisa mempelajari terkait perang saudara antara Korea Utara dan Korea Selatan yang menyebabkan Korea terpecah menjadi dua bagian.
• Itinerary Seoul Seharian untuk Liburan ke Korea Selatan yang Lebih Berkesan
• 5 Fakta Unik Hanbok, Pakaian Tradisonal Korea Selatan yang Mendunia
Selain itu kamu juga bisa menyaksikan stasiun kereta api yang rencananya akan menghubungkan Korea Selatan dan Korea Utara di masa depan.
Menuju DMZ, kamu akan melewati Taman Imjingak yang terdapat banyak patung dan monumen mengenai Perang Korea yang terjadi pada 1953.
Selain itu, kamu juga bisa menemukan "Jembatan Kebebasan" yang digunakan oleh tawanan perang dan tentara Korea Selatan yang ditahan oleh Korea Utara pada saat itu.
Setidaknya ada dua destinasi yang bisa kamu jelajahi di DMZ ini, yakni Terowongan Ketiga dan Obsevatorium Dora.
Terowongan Ketiga adalah sebuah terowongan besar yang digali oleh Korea Utara yang merupakan bagian dari rencana mereka menyerang Korea Selatan.
Terowongan yang memiliki panjang lebih dari 1.635 meter dengan lebar dan tinggi 2 meter ini diprakirakan mampu dilalui 30 ribu tentara setiap jamnya.
TONTON JUGA :
Selain ke Terowongan Ketiga kamu juga bisa mengunjungi Observatorium Dora, bagian dari DMZ Korea Selatan yang paling dekat dengan Korea Utara.
Di Observatorium Dora ini kamu bisa melihat ke seberang Zona Demiliterisasi yang masuk dalam kawasan Korea Utara.
Kamu bisa mencoba melihat kawasan Korea Utara yang selama ini sulit dikunjungi melalui sebuah teropong di bangunan yang berukuran 500-kaki persegi, berkapasitas 500 orang.
Tak hanya wisata sejarah, ada banyak jenis wisata yang ditawarkan di kawasan DMZ ini, beberapa diantaranya adalah:
1. Panmunjeom
Destinasi yang wajib didatangi dan menjadi tempat berlangsungnya konferensi tingkat tinggi seperti kunjungan Donald Trump.
2. Security Tours
3. DMZ Train Peace Tour
Tur kereta dengan titik keberangkatan Kota Seoul
4. DMZ Walking Tour
5. DMZ Eco-Tour
Wisata alam di area alami DMZ
6. DMZ Camping Tour
Kamu juga bisa mencoba DMZ Camping Tour dengan menggunakan mobil, karavan, cabana.
7. DMZ Art Tour
Tur berkunjung ke pusat seni di tengah zona masyarakat sipil
8. DMZ History Tour
Tur untuk mengunjungi beberapa tempat yang kaya akan unsur sejarah antara Korea Selatan dan Korea Utara.
Untuk mengunjungi Demilitarized Zone seorang diri ini tergolong sulit, maka alternatif pilihannya adalah mengikuti tur yang disediakan beberapa agen perjalanan di Korea Selatan dan Indonesia.
Banyak agen tur dan travel yang menyediakan tur menuju DMZ dengan harga yang beragam juga, mulai dari Rp 600 ribuan sesuai dengan jenis tur yang kamu pilih.
Dengan pemandu yang berpengalaman, kamu akan dibawa ke tempat-tempat yang menarik.
Ketika berada di kawasan DMZ, bawalah selalu kartu identitas kamu, dan jangan berfoto di sembarang tempat, karena jika kamu melanggar bisa-bisa akan dikenai sanksi.
• Itinerary Seoul Seharian untuk Liburan ke Korea Selatan yang Lebih Berkesan
• Rekomendasi 5 Pecel Enak di Malang, Pilihan Lauk Beragam hingga Harganya Murah
• Rekomendasi 8 Menu Sarapan Enak di Jakarta, Coba Lezatnya Bumbu Kacang Ketoprak Ciragil
• 9 Kuliner Malang yang Wajib Dicoba saat Liburan Akhir Pekan
• Rekomendasi 5 Kuliner Jember Harga Ramah Dikantong, Ada Ayam Rempah hingga Ketan Jompo
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)