TRIBUNTRAVEL.COM - Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) punya berbagai macam kuliner menarik untuk dicoba.
Pilihan kuliner tersebut tidak hanya menjadi favorit para mahasiswa saja, namun berbagai kalangan pencinta makanan.
Simak berbagai kuliner dekat Kampus ITB berikut yang tidak hanya enak tapi murah dan ekonomis.
Dirangkum TribunTravel, berikut beberapa kuliner dekat kampus ITB yang enak dan murah:
1. Talago Biru
Kuliner dekat Kampus ITB yang pertama ada Talago Biru.
Talago Biru punya menu andalan berupa ayam bakar dan ikan goreng yang ditambah tempe, tahu, telur, perkedel jagung dan kentang sebagai pelengkap kalau ingin ekstra lauk.
Bumbu khas Sumatera Barat yang harum seperti rendang ini menyelimuti ayamnya sebelum dibakar, sehingga rasanya pun menyerap ke daging dan terasa di setiap gigitan.
Menariknya di Talago Biru ini, menu yang disajikan lengkap dengan nasi putih, kol goreng dan sambal Padang berwarna merah-oranye dengan aroma ala Padang yang mampu meningkatkan nafsu makan.
Tonton juga:
• 10 Tempat Wisata di Kutai Kartanegara, Lokasi Ibu Kota Baru Indonesia
2. Warnas Prancis
Warnas Prancis termasuk kuliner dekat Kampus ITB berikutnya yang wajib traveler coba.
Jangan bingung, makanan yang tersedia di sini bukan makanan barat dari Perancis.
Warung yang sederhana ini ternyata menjual lauk pauk khas Sunda.
Nama Prancis merupakan singkatan dari Prapatan Ciamis.
Satu hal yang pasti, makanan Sunda di sini rasanya memang enak, apalagi sambal hijau dan merahnya yang khas.
Sama seperti di kantin Salman, makanan di sini disajikan secara prasmanan sehingga traveler bisa menyesuaikan dengan kapasitas perut.
Sayur kangkungnya pun gratis dan dapat traveler ambil sepuasnya.
Minumnya juga, tidak perlu ditanya, sudah pasti gratis.
Dengan harganya yang termasuk salah satu paling murah di kawasan ini, tidak kaget bila warung ini hanya buka sebentar dan tutup sebelum pukul 2 siang karena semua cepat habis.
3. Nasi Goreng Sedap Malam
Nasi goreng sudah seperti makanan sehari-hari anak kuliahan.
Tidak jarang para mahasiswa pergi ke tempat makan nasi goreng Sedap Malam yang terletak di parkiran seni rupa ITB ini.
Meskipun mereka baru buka sekitar pukul 5 sore, tidak jarang sudah banyak orang yang menunggu untuk menjadi pelanggan pertama.
Makanan favorit kebanyakan orang adalah nasi goreng dan capcay gorengnya.
Menu lain yang direkomendasikan adalah telur kuahnya yang kalau kata banyak mahasiswa, menjadi sumber energi positif dan kehangatan dengan harganya yang murah dan rasa enak.
4. Kantin Salman ITB
Hampir semua mahasiswa ITB, bahkan dari zaman 1970-an pasti tahu kantin Salman yang terletak di lingkungan Masjid Salman ITB ini.
Ya, kantin ini memang kerap menjadi pilihan para mahasiswa untuk sarapan, makan siang, dan makan malam karena harganya yang relatif murah meriah untuk ukuran Bandung.
Makanya, kalau datang ketika puncak jam makan, pasti akan selalu ramai.
Selain harganya yang tergolong terjangkau, hal yang menjadikan kantin ini terkenal adalah makanannya yang disajikan secara prasmanan sehingga traveler bisa mengambil nasi dan sayur sepuasnya.
5. Ayam Goreng Kolgo

Kuliner dekat Kampus ITB berikutnya yakni Ayam Goreng Kolgo.
Nama Kolgo ini berasal dari 'Kol Goreng.'
Ayam Goreng Kolgo terletak di deretan timur gerbang belakang kampus ITB, warung dengan kol goreng yang disajikan dengan gratis ini memang kerap dikenal dengan kolnya yang menjadi ikon utama dari hidangan.
Perpaduan rasa manis kol, rasa gurih dari bumbu, dan tekstur garing karena digoreng ini memang bikin nagih.
Apalagi ketika dinikmati bersama nasi putih hangat dan ayam goreng yang lembut.
Kebanyakan mahasiswa akan memesan ekstra telur dadar supaya rasanya jadi lebih nampol.
6. Bubur Ayam Mang Haji Oyo Tea
Bubur dengan rasa gurih dan kental menjadi ciri khas yang identik dengan bubur ayam Mang Haji Oyo.
Menu-menu disini memiliki nama yang unik, seperti Apel yang berarti bubur ati ampela, atau Acak yang berarti bubur ayam cakwe.
Sebagai saran, traveler bisa mencoba bubur ayam komplit yang berisi suwiran ayam, cakwe, ati, ampela, telur, kacang goreng, bawang goreng, dan irisan daun seledri di atasnya.
7. Seblak
Kuliner dengan bahan dasar kerupuk dengan cita rasa pedas ini memiliki peminat yang luar biasa dan selalu bertambah.
Di sekitar kawasan ITB Bandung, traveler bisa menjumpai berbagai penjual seblak yang selalu ramai pengunjungnya, salah satunya adalah Seblak Aink yang dijual di depan gerbang ITB.
Ciri khas dari seblak Aink adalah rasa kuahnya yang kaya akan bumbu sehingga mengakibatkan rasa segar dan lezat ketika memakannya.
Wangi dari seblak ini pun sangat khas dan membuat yang menciumnya tergoda untuk membelinya.
8. Warung Pasta
Kuliner dekat Kampus ITB yang terakhir ada Warung Pasta.
Warung pasta ini menyajikan beragam menu pasta dengan harga terjangkau dan pas untuk kantong mahasiswa.
Selain pasta, ada beragam menu yang disajikan di tempat ini seperti mulai dari pizza, nasi keju, sup dan aneka camilan seperti calamaru dan lainnya.
• 6 Kuliner Khas Penajam Paser Utara, Ibu Kota Baru Indonesia di Kalimantan Timur
• 5 Rahasia Selalu Tampil Cantik Saat Bepergian ala Pramugari
• Selain Indonesia, 12 Negara Ini Telah Sukses Pindahkan Ibu Kota Negaranya
• 9 Pertanyaan yang Bisa Ditanyakan ke Pramugari Agar Penerbangan Lebih Nyaman
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)