Breaking News:

3 Kuliner Ekstrem di Gunungkidul, Berani Makan Tawon Goreng?

Kuliner ekstrem di Gunungkidul seperti belalang goreng membuat para wisatawan penasaran. Berikut beberapa kuliner ekstrem di Gunung Kidul.

Kompas.com/Markus Yuwono
Larva tawon dan tawon dewasa sedang dibumbui untuk dibuat kuliner ekstrem di Gunungkidul. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Satu daerah di Yogyakarta yaitu Kabupaten Gunungkidul memiliki banyak olahan kuliner eskstrem.

Kuliner ekstrem di Gunungkidul sering jadi daya tarik tersendiri untuk wisatawan.

Kuliner ekstrem di Gunungkidul seperti belalang goreng membuat para wisatawan penasaran.

Berikut beberapa kuliner ekstrem di Gunung Kidul.

1. Puthul Goreng

Kuliner ekstrem di Gunungkidul yang pertama adalah puthul goreng.

Puthul merupakan sejenis kumbang yang banyak terdapat di dedaunan di awal musim penghujan.

Jadwal Sanur Village Festival 2019, Isyana Sarasvati Tampil di Liburan Akhir Pekan

Bingung Liburan Akhir Pekan Kemana? Coba Kunjungi 6 Tempat Wisata Dekat Jakarta Ini

Liburan ke Inggris? 5 Tempat Wisata Gratis Ini Wajib Dikunjungi Saat di London

Tonton juga:

Oleh masyarakat Gunungkidul, Yogyakarta, Puthul dijadikan sebagai bahan utama pembuatan makanan.

Hal ini dilakukan lantaran larva Puthul dianggap sebagai hama sehingga berpotensi merusak pertanian warga.

2 dari 3 halaman

Sebelum digoreng, Puthul dibersihkan menggunakan air.

Bagian sayap puthul yang cukup keras itu harus lepaskan terlebih dahulu dari tubuhnya.

Jika sudah bersih, Puthul di beri bumbu bacem kemudian ditiriskan dan digoreng.

Tak hanya menjadi hidangan konsumsi, Puthul juga dijual oleh warga setempat sebesar Rp 40.000 per 1.500 ml botol air mineral.

2. Kelelawar Bacem

Sebuah warung di Gunungkidul menghidangkan dan mejual kelelawar atau codot bacem.

Hewan nokturnal ini memiliki cita rasa manis yang memanjakan lidah.

Tekstur daging sedikit alot, namun tulangnya dirasa renyah jika digigit.

Selain penasaran, penikmat kelelawar bacem ingin mencari kesembuhan untuk penyakit asma, kencing manis, asam urat hingga orang yang ingin menyembuhkan luka.

Kelelawar bacem ini dijual dengan harga terjangkau, hanya Rp 7000 per ekornya.

3 dari 3 halaman

Kebanyakan kelelawar didapat dari warga setempat yang mencari di gua yang ada di sekitar kecamatan Panggang.

3. Tawon Goreng

Serangga tawon juga tak lepas dari bahan makanan olahan.

Biasanya, masyarakat Gunungkidul memasak tawon goreng untuk konsumsi pribadi.

Namun, hanya anak tawon yang diambil dari sarangnya untuk kemudian dicuci dan dicampur bumbu.

Warga setempat hanya menggunakan bawang putih dan garam tumbuk, lalu dicampurkan. Bisa juga menggunakan bumbu kaldu saset yang biasa dijual di toko.

Setelahnya, anak tawon digoreng sampai bumbunya meresap.

Jangan lupa terus diaduk agar matangnya merata. (Kompas.com/Rifqi Aufal Sutisna)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Kuliner Ekstrem di Gunungkidul Yogyakarta, Salah Satunya Tawon Goreng..."

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
kuliner ekstrem di gunungkidulKuliner Ekstrem Indonesiakuliner ekstrem di jogjatempat wisata di gunungkidul
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved