TRIBUNTRAVEL.COM - Selandia Baru adalah satu negara yang menawarkan pemandangan terindah di dunia.
Setiap wilayah di Selandia Baru memiliki tempat wisata yang menakjubkan untuk dijelajahi.
Namun perlu diwaspadai, ada beberapa hal yang mungkin sebaiknya tidak dilakukan saat berada di Selandia Baru.
Dilansir TribunTravel dari laman tripsavvy.com, berikut 7 kesalahan yang sering dilakukan saat liburan ke Selandia Baru.
Perencanaan Terlalu Banyak

Meskipun ada baiknya merencanakan beberapa hal sebelumnya, seperti akomodasi di yang dekat dengan tempat wisata, namun tidak ada salahnya 'mengikuti arus' saat berlibur ke Selandia Baru.
TONTON JUGA
Jangan membuat kesalahan dengan memesan semuanya terlebih dahulu dan berharap dapat mengubah hotel, kota, atau reservasi lainnya setelah tiba di Selandia Baru.
Korban Kejahatan

• 5 Hal yang Bisa Dilakukan Saat Liburan Musim Dingin di Selandia Baru
Selandia Baru adalah negara yang sangat aman untuk dikunjungi.
Namun perlu diwaspadai jika pencurian terhadap wisatawan adalah kejadian yang relatif umum.
Kebanyakan pencurian dilakukan dengan membobol kendaraan yang diparkir.
Jika kamu memarkir kendaraan terutama di daerah terpencil, sembunyikan barang-barang penting (seperti uang tunai dan dokumen perjalanan) dengan baik.
Lebih baik lagi, bawa mereka bersamamu.
Jika dirampok, segera laporkan insiden tersebut ke polisi setempat.
Tidak Ramah

• 5 Aktivitas Menarik saat Liburan Musim Dingin di Selandia Baru
Orang Selandia Baru dikenal sangat ramah, meski terkadang mereka cukup pemalu.
Jika ada penduduk lokal yang memberikan senyuman atau sapaan, sebaiknya balas sapaan mereka.
Atau bisa membalasnya dengan tersenyum.
Tidak Keluar dari Zona Nyaman

• 5 Masjid Ikonik di Selandia Baru yang Sering Dikunjungi Wisatawan
Selandia Baru memiliki beberapa tempat yang menjadi tujuan wisata terkenal di dunia, seperti Auckland, Rotorua, dan Taupo di Pulau Utara dan Queenstown di Pulau Selatan.
Namun, banyak pengalaman terbaik mungkin datang jika kamu berani keluar dari zona nyaman.
Cobalah berpetualang menjelajahi bagian-bagian Selandia Baru yang tidak kamu temukan di buku panduan.
Mengemudi Di Atas Batas Kecepatan

• Cara Membuat Visa Selandia Baru Agar Cepat Diterima
Biasakan diri kamu dengan hukum mengemudi di Selandia Baru sebelum pergi.
Batas kecepatan di Selandia Baru umumnya 50 km / jam di daerah perkotaan dan 100 km di jalan raya dan jalan terbuka.
Batas kecepatan diberlakukan secara ketat melalui jaringan kamera kecepatan dan polisi.
Meskipun pihak berwenang umumnya toleran sedikit di atas batas kecepatan, jangan merusak liburan dengan mendapatkan denda dari petugas.
Bepergian di Musim Liburan

• 7 Makanan Khas Selandia Baru yang Wajib Traveler Coba
Musim semi, musim gugur (gugur), dan bahkan cuaca musim dingin dapat menyenangkan di Selandia Baru.
Bepergian di luar musim untuk menikmati lebih sedikit orang dan hemat banyak uang, terutama untuk barang-barang wisata seperti kendaraan sewaan dan akomodasi.
Mengabaikan Jet Lag

• 7 Makanan Khas Selandia Baru yang Wajib Traveler Coba
Menuju Selandia Baru akan sering melibatkan beberapa zona waktu dan banyak perjalanan udara.
Efek jet lag seharusnya tidak boleh diremehkan.
Minumlah banyak air dalam perjalanan, hindari atau batasi asupan alkohol dan cobalah untuk beristirahat sebanyak mungkin selama penerbangan.
Juga, biarkan beberapa hari untuk menyesuaikan ketika sampai di Selandia Baru.
• 7 Tempat Wisata Paling Populer yang Sering Dikunjungi Turis di Inggris
• Terjadi Kebakaran, Semua Jalur Pendakian Gunung Sumbing Ditutup
• 6 Tempat Wisata Favorit Turis di Ubud, dari Monkey Forest hingga Bukit Campuhan
• Cara Mudah Membuat Visa UK untuk Liburan ke Inggris
• 6 Rekomendasi Warung Tongseng Paling Enak di Jakarta
TribunTravel/Ambar Purwaningrum