TRIBUNTRAVEL.COM - Daftar empat gunung di Jawa yang jalur pendakiannya ditutup untuk sementara pada bulan Agustus 2019.
Penutupan jalur pendakian di empat gunung ini karena beragam faktor, seperti kebakaran, akitivitas vulkanik yang cukup tinggi hingga antisipasi puncak musim kemarau.
Simak empat gunung di Jawa yang jalur pendakiannya ditutup untuk umum sementara waktu pada bulan Agustus 2019.
Empat jalur pendakian Gunung Arjuno ditutup sementara akibat kebakaran hutan yang terjadi di kawasan Gunung Arjuno pada bulan Juli yang lalu.
Dilansir oleh TribunTravel dari Kompas, Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat Hutan Raya (Tahura) R Soerjo, Dedi Hadiana belum dipastikan kapan jalur pendakian Gunung Arjuno akan dibuka untuk umum.
Semua jalur pendakian Gunung Arjuno ini ditutup karena kawasan Gunung Arjuno ini rentan terhadap kebakaran.
Terdapat empat jalur pendakian di Gunung Arjuno yang ditutup sementara pada bulan Agustus 2019.
Empat jalur pendakian tersebut meliputi jalur pendakian dari Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu; Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang; Purwosari; dan jalur pendakian dari Prigen, Kabupaten Pasuruan.
• 4 Jalur Pendakian Gunung Arjuno Ditutup Sementara
2. Gunung Gede Pangrango
Selain Gunung Arjuno, semua jalur pendakian Gunung Gede Pangrango juga akan ditutup untuk umum mulai 12 Agustus mendatang.
Mengutip dari Tribun Jabar, penutupan jalur pendakian Gunung Gede Pangrango oleh BBTNGGP lewat surat edaran dengan nomor SE.806/BBTNGGP/BIDTEK/Tek.P2/6/2019.
Diketahui bahwa penutupan Gunung Gede Pangrango ini hanya sementara waktu saja, dimulai pada 12 Agustus dan berlangsung selama 10 hari hingga 21 Agustus 2019.
Sehingga pada 22 Agustus mendatang, jalur pendakian Gunung Gede Pangrango sudah dibuka kembali.
Alasan penutupan jalur pendakian Gunung Gede Pangrango ini dikarenakan datangnya puncak musim kemarau di bulan Agustus.
Sehingga penutupan perlu dilakukan untuk menghindari terjadinya kebakaran hutan, cuaca ekstrem, dan lain-lain.
Setelah dikeluarkan edaran tersebut, Gunung Gede Pangrango yang terletak di antara Cianjur, Bogor, dan Sukabumi tidak bisa dijadikan tujuan para pendaki yang ingin merayakan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2019.
TONTON JUGA :
• Mulai 12 Agustus 2019, Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup Sementara
Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) Kabupaten Kuningan Jawa Barat melakukan penutupan seluruh jalur pendakian ke Gunung Ciremai.
Penutupan ilakukan dilakukan karena terjadinya kebakaran di Blok Walet Kawasan Puncak Gunung Ciremai pada hari Rabu (7/8/2019) yang lalu.
Penutupan berlaku di semua jalur pendakian Gunung Ciremai yakni Jalur Apuy di Kabupaten Majalengka, Jalur Palutungan, Jalur Linggarjati, dan Jalur Linggasana di Kabupaten Kuningan.
Penutupan dilakukan karena sangat membahayakan para pendaki.
• Kebakaran, 4 Jalur Pendakian Gunung Ciremai Ditutup
4. Gunung Slamet
Dan terakhir, jalur pendakian Gunung Slamet ditutup untuk umum menyusul naiknya status Gunung Slamet dari level normal menjadi level waspada.
Dilansir oleh TribunTravel dari Kompas, penutupan ini dilakukan karena terjadi aktivitas vulkanik yang cukup tinggi pada Gunung Slamet sejak bulan Juli 2019 hingga saat ini.
Selama Juni hingga 8 Agustus 2019 tercatat 51.511 kali gempa hembusan, 5 kali gempa tektonik lokal dan 17 kali gempa tektonik jauh
Naiknya status Gunung Slamet menjadi waspada, PVMBG menghimbau kepada warga ataupun wisatawan untuk tidak beraktivitas dalam radius 2 kilometer dari kawah puncak Gunung Slamet.
• Naik Status Jadi Waspada, Pendakian Gunung Slamet Ditutup
• Gunung es di Greenland Terus Hilang Akibat Pemanasan Global
• Rekomendasi 7 Bubur Ayam Paling Enak di Jogja, Pas untuk Menu Sarapan Akhir Pekan
• 4 Pilihan Jalur Pendakian Gunung Fuji dan Waktu Terbaik Mendakinya
• 7 Tempat Wisata di Jogja untuk Ajak Anak-anak Liburan Akhir Pekan
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)