TRIBUNTRAVEL.COM - Korea Selatan menjadi destinasi wisata idaman banyak wisatawan, termasuk dari Indonesia.
Tak heran jika banyak wisatawan dari Indonesia tertarik liburan ke Korea Selatan.
Nah, sebelum liburan ke Korea Selatan, ada baiknya kamu memilih hari yang pas ketika tempat wisata di Korea Selatan tidak terlalu ramai.
Biasanya, tempat wisata di Korea Selatan selalu ramai saat hari libur nasional Korea Selatan.
TONTON JUGA
Jadi, turis akan menghindari hari-hari tersebut saat memilih tanggal liburan.
Korea secara resmi mengikuti kalender Gregorian, meskipun masih ada beberapa hari libur yang didasarkan pada kalender lunar.
Selama libur nasional, kantor dan bank ditutup tetapi istana, museum, dan sebagian besar restoran, department store, dan fasilitas hiburan tetap terbuka.
Seollal (Hari Tahun Baru Imlek) dan Chuseok (Hari Pengucapan Syukur Korea) adalah hari libur tradisional yang paling penting bagi orang Korea.
Pada hari tersebut, biasanya jutaan orang mengunjungi kota asal mereka untuk merayakan bersama keluarga mereka, mirip tradisi mudik di Indonesia.
Dirangkum TribunTravel dari laman visitkorea.or.kr, berikut daftar hari libur resmi Korea tahun 2019:
1. Tahun Baru (1 Januari)

• 4 Pasar Loak dan Barang Antik di Seoul yang Tak Boleh Dilewatkan saat Liburan ke Korea Selatan
Seperti di negara lain, hari pertama Tahun Baru dirayakan di berbagai negara.
Banyak orang Korea mengunjungi pantai atau pegunungan untuk menyaksikan matahari terbit pertama pada perayaan tahun baru Masehi.
2. Seollal (4-6 Februari)

• Keliling Korea Selatan Lebih Praktis Naik Kereta, Cek Rute dan Jenisnya
Tahun Baru Imlek (Seollal) adalah hari libur tradisional terpenting, jauh lebih penting daripada 1 Januari.
Sebagian besar pertokoan tutup, dan orang-orang mengambil cuti beberapa hari untuk mengunjungi kota asal dan berkumpul bersama keluarga mereka.
Pada hari Seollal, semua orang bangun pagi-pagi, mengenakan pakaian terbaik mereka, dan membungkuk kepada orang tua mereka sebagai penegasan kembali ikatan keluarga.
Di kampung halaman, setiap keluarga biasanya merayakan Seollal dengan makanan yang disiapkan khusus seperti tteokguk (sup kue beras) dan mandu guk (sup pangsit).
Mereka menghabiskan waktu bersama dengan memainkan permainan tradisional seperti yutnori (permainan papan tradisional Korea), layang-layang, atau gasing berputar.
3. Hari Gerakan Kemerdekaan (1 Maret)
Hari ini memperingati Deklarasi Kemerdekaan Korea Selatan yang diproklamasikan pada 1 Maret 1919 saat berada di bawah penjajahan Jepang.
4. Hari Anak (5 Mei, liburan pengganti 6 Mei)

• 5 Alasan Kota Jeonju Wajib Dikunjungi Wisatawan saat Liburan ke Korea Selatan
Pada hari tersebut, warga Korea Selatan merayakan hari anak-anak dengan harapan orang tua mereka agar mereka tumbuh sehat dan menjadi warga negara yang baik.
Pada hari ini, orang tua membawa anak-anak mereka ke taman anak-anak, taman hiburan, kebun binatang, atau ke bioskop untuk bersenang-senang dan bermain sepanjang hari.
5. Ulang Tahun Buddha (12 Mei)
Jatuh pada hari kedelapan dari bulan lunar keempat, ritual rumit dan khusyuk diadakan di banyak kuil Buddha di seluruh negeri dan lentera digantung di sepanjang jalan menuju kuil.
6. Hari Peringatan (6 Juni)
Memorial Day berfungsi untuk menghormati para prajurit dan warga sipil yang telah berkorban untuk negara.
Sementara upacara peringatan diadakan secara nasional, upacara terbesar berlangsung di Pemakaman Nasional di Seoul.
7. Hari Pembebasan (15 Agustus)
Hari ini memperingati penerimaan Jepang atas persyaratan penyerahan Sekutu pada 1945 dan pembebasan Korea berikutnya.
8. Chuseok (12-14 September)
Chuseok adalah salah satu hari libur tradisional terpenting tahun ini di Korea Selatan.
Dirayakan pada hari ke 15 dari bulan ke delapan.
Chuseok sering disebut sebagai Hari Thanksgiving Korea.
Chuseok adalah perayaan tahun panen yang sukses. Anggota keluarga datang dari seluruh negeri untuk ritual peringatan, yang disebut charye , di kuburan leluhur mereka.
9. Hari Yayasan Nasional (3 Oktober)
Hari ini memperingati berdirinya bangsa Korea oleh dewa-raja legendaris Dangun.
Sebuah upacara sederhana biasanya diadakan di beberapa daerah di seluruh Korea, yaitu di Chamseongdan Altar di atas Gunung Manisan di Pulau Ganghwado; Kuil Dangunjeon di Gokseong, Gunung Taebaeksan, dan Jeungpyeong, dan di Kuil Dangunseongjeon di Seoul.
10. Hari Hangeul (9 Oktober)
Hari Hangeul adalah peringatan yang diadakan untuk mengingat penciptaan Hangeul, alfabet asli negara Korea Selatan sebagaimana dinyatakan dalam publikasi Hunminjeongeum pada 9 Oktober tahun 1446.
11. Natal (25 Desember)

Natal menjadi hari libur nasional di Korea Selatan seperti di banyak negara lain.
Perayaan Natal di Korea Selatan juga ditandai dengan pohon dan lampu Natal yang dapat dilihat di seluruh Korea.
• 15 Tempat Wisata yang Rusak dan Ditutup Setelah Viral di Instagram
• Hiroshima Peace Memorial Museum, Saksi Bisu Serangan Nuklir Pertama di Dunia
• Daftar 7 Barang Hotel yang Boleh Kamu Ambil Usai Menginap
• Viral di Instagram, Potret Penumpang Wanita Tidur di Lantai Kabin Pesawat
• Perlu Diperhatikan, Ini 8 Barang yang Tidak Boleh Diambil di Hotel
TribunTravel.com/rizkytyas