Breaking News:

Liburan ke Jepang

5 Alasan Sebaiknya Tidak Memberi Uang Tip Saat Makan di Restoran Jepang

Memberi uang tip saat makan di restoran umum dilakukan di sejumlah negara, namun tidak dengan Jepang.

SumUp
Ilustrasi restoran di Jepang. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Memberi uang tip saat makan di restoran umum dilakukan di sejumlah negara, namun tidak dengan Jepang.

Di negara ini, memberi uang tip tidak menjadi kebiasaan yang sering dilakukan.

Untuk itu, saat makan di restoran Jepang, traveler tidak harus menambahkan uang tip untuk pramusaji.

Kenapa?

Berikut lima alasan tidak memberikan uang tip saat makan di restoran Jepang, dirangkum TribunTravel dari allabout-japan.com:

1. Memberi uang tip bukan budaya Jepang

Ilustrasi
Ilustrasi (Bankrate.com)

Banyak yang mengatakan, memberi uang tip adalah suatu hal yang kasar di Jepang.

Namun sebenarnya, memberi uang tip cenderung terkesan aneh bagi orang Jepang.

Bukan tanpa alasan, karena sebenarnya memberi uang tip bukan bagian dari budaya Jepang.

2. Jepang memiliki tip palsu

Otoshi atau makanan pembuka
Otoshi atau makanan pembuka (japan-magazine.jnto.go.jp)
2 dari 4 halaman

Saat makan di restoran Jepang, traveler tidak perlu membayar lebih dari harga yang tercantum dalam bill.

Namun itu bukan berarti total harga yang tercantum dalam bill setara dengan harga makanan dan minuman yang traveler pesan.

Di banyak restoran di Jepang, ketika traveler duduk, maka secara otomatis traveler telah membeli hidangan pembuka.

Hidangan pembuka yang disebut otoshi merupakan sesuatu yang harus traveler bayar.

Panduan Transportasi dari Jakarta ke Hakone, Kota Onsen di Jepang

3. Restoran Jepang sering mengambil istirahat panjang di sore hari

Ilustrasi
Ilustrasi (thelocal.de)

Kebanyakan restoran di Jepang sering mengambil istirahat panjang di sore hari.

Alasannya, karena hampir tidak ada pelanggan yang datang ke restoran pada pukul 14.00 - 18.00 waktu setempat.

Saat restoran istirahat, para pegawainya diperbolehkan untuk berhenti bekerja.

Namun bagi mereka yang tidak ingin, bisa tetap berada di restoran.

Dan tentu saja, mereka yang tetap berada di restoran akan diberi uang tambahan.

3 dari 4 halaman

4. Mendapatkan makan dari restoran

Ilustrasi sushi
Ilustrasi sushi (Dok. Booking.com)

Pekerja restoran tentu saja akan mendapatkan gaji, sehingga mereka dapat membeli apapun yang mereka mau, termasuk makanan.

Jika diberi uang tip, tentu saja pekerja restoran akan lebih leluasa untuk melakukannya.

Namun hal itu tidak akan terjadi, karena kebanyakan restoran di Jepang memberi makan pekerja restoran setidaknya sekali dalam sehari.

Makanan itu disebut dengan makanai, yang merujuk pada makanan yang disiapkan koki restoran dan dapat dimakan secara gratis oleh pekerja restoran.

Liburan ke Tokyo, Pilih Pesawat Tujuan Bandara Narita atau Haneda?

5. Pelayanan buruk bukan bagian dari budaya Jepang

Ilustrasi
Ilustrasi (gentlemansbox.com)

Biasanya traveler akan memberi tip pada pekerja yang memberi pelayanan baik, bukan?

Namun di Jepang, tidak ada pelayanan yang buruk.

Semua pekerja restoran akan memberikan pelayanan yang baik, meskipun tidak diberi uang tip.

Waktu Terbaik Liburan ke Jepang Berdasarkan Destinasi yang Ingin Dikunjungi

6 Tempat Wisata Wajib Kunjung di Hakone, Kota Kecil di Barat Daya Tokyo

Panduan Memilih Transportasi Umum untuk Liburan di Sapporo

(TribunTravel.com/Sinta Agustina)

4 dari 4 halaman

LIHAT JUGA VIDEO BERIKUT:

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
liburan ke Jepangtips travelingTribunTravel
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved