Breaking News:

Terekam Kamera, Momen Ketika Gunung Bromo Erupsi

Video Gunung Bromo erupsi sempat terekam kamera. Gunung Bromo masih berada pada Status Level II.

Editor: Kurnia Yustiana
instagram/berryaditya
Wisatawan yang berfoto saat Gunung Bromo erupsi Jumat (19/7/2019) 

TRIBUNTRAVEL.COM - Gunung Bromo erupsi Jumat (19/7/2019) kemarin.

Gunung Bromo erupsi sekitar pukul 16.37 WIB dan terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 37 mm, serta durasi kurang lebih 7 menit 14 detik.

Dalam unggahan akun instagram @fotokitaid, terlihat beberapa wisatawan berkunjung ke Gunung Bromo merekam kejadian erupsi tersebut.

Para wisatawan dalam video tersebut mengaku berada di radius 1 kilometer dari kawah aktif.

Mereka bisa melihat dengan jelas Gunung Bromo yang diselimuti kabut pekat.

Saat ini Gunung Bromo masih berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi, masyarakat di sekitar Gunung Bromo dan wisatawan tidak diperbolehkan memasuki kawasan dalam radius 1 km dari kawah.

Aktivitas Wisata di Gunung Bromo Tetap Buka Meski Kemarin Alami Erupsi

4 Hal yang Bisa Dilakukan Saat Liburan ke Gunung Bromo Bulan Juli

Viral Kekecewaan Turis Thailand saat Perjalanan ke Gunung Bromo, Menpar Beri Tanggapan

6 Hotel Murah Dekat Kawasan Gunung Bromo, Tarif Inap Mulai Rp 170 Ribuan

Tak Hanya Dieng, Fenomena Embun Beku Juga Ada di Bromo

Sudah Tahu? Ini Line Up Jazz Gunung Bromo 2019

Dilansir TribunTravel dari Tribun Probolinggo, hujan juga sempat terjadi di sekitar selatan kawah hingga menyebabkan air limpahan yang membawa material vulkanik atau yang disebut lahar dingin di laut pasir.

Kejadian ini akan berlangsung dengan cepat bergantung curah hujan yang terjadi.

Kepala BPBD Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi mengatakan, "Diimbau kepada masyarakat dan pengunjung tetap tenang dan memperhatikan rekomendasi dari Pusat Vulkanologi, Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG)."

Anggit menjelaskan, sejauh ini kawasan Cemoro Lawang masih aman dari debu vulkanik karena arah angin ke Barat Daya.

2 dari 2 halaman

"Masyarakat dan pengunjung tenang serta tetap memperhatikan rekomendasi PVBMG dengan tidak beraktivitas dalam radius 1 km dari kawah aktif, untuk keselamatan bersama," tambah Anggit.

Berdasarkan catatan sejarah, letusan atau peningkatan vulkanik Gunung Bromo mulai tercatat sejak tahun 1804.

Dilihat dari periode letusan, erupsi dapat berlangsung pendek maupun panjang.

periode pendek terjadi pada durasi beberapa hari saja, seperti pada 12-14 Juni 1860.

Sedangkan periode terpanjang yaitu 16 tahun.

Tonton juga:

 

(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Gunung Bromo erupsikamerawisatawan Bali Belly
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved