TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa yang tidak jatuh cinta dengan Paris.
Siapapun pasti pernah bermimpi bisa berkunjung ke Paris Prancis.
Sayang pemandangan berbeda akan kamu temukan saat pertama kali menginjakkan kaki di Paris.
Dilansir TribunTravel dari berbagai sumber berikut 7 hal mengejutkan yang kamu temukan saat pertama kali liburan ke Paris, Prancis.
1. Ada banyak penipuan

Ini adalah kenyataan yang agak disayangkan, tapi itu satu yang harus kita waspadai.
TONTON JUGA
• Kapan Waktu yang Tepat Liburan ke Paris?
Di daerah-daerah ramai turis seperti The Louvre, Sacré-Cœur Basilica, dan Menara Eiffel, ada banyak penipu berkeliaran.
Ada beberapa skema yang sering mereka lakukan.
Pertama petisi palsu yang meminta sumbangan.
Kedua adalah gelang persahabatan yang tidak diinginkan.
Ketiga, seseorang yang mengatakan,"Saya menemukan cincin emas ini, apakah kamu ingin membelinya dengan harga murah? ".
2. Vendor ilegal yang menjual gantungan Menara Eiffel

• Liburan ke Paris, 5 Hal Ini Sebaiknya Tidak Dilakukan
Jika kamu sudah memiliki kesempatan untuk mengunjungi Paris dan menginjakkan kaki di dekat satu atraksi utamanya, kamu pasti akan mengerti apa yang sedang kita bicarakan.
Sekelompok orang mendirikan toko di trotoar utama dan mencoba untuk menurunkan replika monumen berkualitas rendah untuk satu atau dua euro.
Segera setelah polisi setempat melintas, para pedagang menggendong seluruh etalase portabel mereka dan bersembunyi di balik semak terdekat.
Meskipun penjual bisa memaksa, menjengkelkan, dan kadang-kadang, agresif, pernak-pernik yang mereka tawarkan tidak semuanya terlalu mahal.
Tentu saja, harus pandai-pandai menawar.
3. Menara Eiffel sebenarnya bukan tempat wisata paling populer

• Daftar Transportasi Umum di Paris untuk Memudahkan Wisatawan
Jika ada satu monumen yang menjadi ikon Prancis, itu tanpa diragukan lagi adalah Menara Eiffel yang terkenal di dunia.
Tidak ada kunjungan ke Paris yang lengkap tanpa selfie di depan landmark Paris yang ikonik, yang sudah berdiri sejak 1889.
Sebagai salah satu struktur buatan manusia yang paling dikenal tidak hanya di Eropa tetapi di seluruh dunia, kamu akan menganggap bahwa itu akan menjadi daya tarik nomor satu Paris.

• 5 Tempat Belanja di Paris yang Cocok untuk Berburu Oleh-oleh
Sayang anggapan itu salah, karena Menara Eiffel sebenarnya menduduki peringkat nomor empat, di belakang The Louvre, Notre Dame, dan Sacre Coeur Basilica, menurut MSN .
4. Air menggenangi jalanan setiap malam

• 8 Spot Instagramable di Paris, Wajib Dikunjungi Para Pecinta Foto
Bukan tanpa alasan mengapa air mulai menggenangi jalanan setiap malam.
Itu adalah metode yang agak cerdik menjaga jalan-jalan kota tetap bersih.
Air mengalir di seluruh kota dalam upaya untuk menyapu puing-puing pinggir jalan ke dalam sistem saluran pembuangan.
Meskipun ini berarti kamu perlu melompati beberapa genangan air, ini adalah metode yang cerdas untuk menjaga jalanan sebersih mungkin.
5. Louvre gratis dikunjungi

• Panduan Liburan Singkat ke Paris Selama 2 Hari Bagi Traveler Pemula
Apa yang lebih baik dari menjelajahi museum paling terkenal dan paling dihormati di dunia?
Melakukannya gratis, tentu saja!
Namun, ada satu hal yang menarik: Untuk wisatawan internasional (bukan dari negara-negara Uni Eropa lainnya) di bawah 26 tahun, Louvre hanya gratis pada hari Jumat malam antara pukul 18:00 dan 21:45.
6. Museum lain di Paris yang gratis dikunjungi
• Indahnya Spot Foto Bunga Matahari di Sky Garden Paris Van Java yang Cocok Dikunjungi Sore Hari
Jika 380.000 karya di Louvre tidak memuaskan dahaga senimu, Paris memiliki banyak museum mengesankan lainnya yang luar biasa.
Banyak orang sebenarnya lebih suka Musée d'Orsay daripada Louvre karena lokasinya di dalam stasiun kereta tua, sementara Musée Rodin dan Musée Picasso juga terkenal secara internasional.
Serupa dengan Louvre, museum-museum ini gratis untuk semua orang - tanpa memandang usia atau kebangsaan - pada hari Minggu pertama setiap bulan.
7. Tidak ada tanda berhenti

• Paris Siapkan Taksi Terbang Jelang Olimpiade 2024 Mendatang
Satu karakteristik Paris yang tidak relevan namun menarik adalah kurangnya tanda berhenti.
Tidak ada tanda berhenti di dalam kota.
Ada satu, tetapi sejak itu telah dihapus.
Undang-undang lalu lintas kota menyatakan bahwa mobil di sebelah kanan selalu memiliki hak jalan di persimpangan dan bundaran.
• Rekomendasi 7 Warung Mi Ayam Enak dan Porsi Jumbo di Yogyakarta
• Daftar Wahana Seru yang Ada di Trans Studio Cibubur
• 5 Hal yang Bisa Dilakukan Saat Mengunjungi Uluru, Formasi Batu Raksasa di Australia
• Rekomendasi 7 Kafe Gelato Enak di Jogja
• 5 Hostel Backpacker Terbaik di Tokyo, Harga Terjangkau untuk Turis Indonesia
TribunTravel/Ambar Purwaningrum