lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Setelah dikabarkan hilang sejak 12 hari pencarian, keberadaan Thoriq Rizki Maulidan yang dikabarkan hilang menemui titik temu.
Tim SAR gabungan yang menyisir Gunung Piramid akhirnya menemukan jenazah Thoriq Rizki yang tersangkut di jurang Gunung Piramid.
Dalam rilis yang dikeluarkan oleh Humas Wanadri melalui akun @humas_wanadri mengkonfirmasi survivor atas nama Thoriq Rizki Maulidan yang hilang di Gunung Piramid Bondowoso, sejak Minggu, 23 Juni 2019 telah ditemukan pada tanggal 5 Juli 2019 pukul 15.30 WIB.
Menurut Humas Wanadri, penemuan survivor ini dilakukan oleh Tim SAR Wanadri, Gema Mahapeta Univ. Bondowoso (GMPT), Relawan Brigadir Penolong, dan Tim SAR Gabungan.
Kondisi Troriq Rizki Maulidan dilaporkan sudah tidak bernyawa saat ditemukan.
Dalam rilisnya, Tim SAR Susulan Wanadri yang berangkat pada 30 Juni 2019, dengan niat ingin melaksanakan misi kemanusiaan, masih memiliki harapan bahwa survivor masih dapat ditemukan.
Hingga akhirnya anggota Wanadri Eko Wahyu Prasetyo (5/7/2019), survivor telah ditemukan di Gunung Piramid bagian Selatan dengan kondisi sudah tidak bernyawa.
TONTON JUGA:
“Melihat dari terjalnya medan tempat ditemukannya survivor, diduga survivor terjatuh dan terperosok lalu tersangkut di batang pohon,” ujar Eko pada Bidang Operasional Wanadri di Bandung.
“Selanjutnya survivor akan dievakuasi mulai Sabtu (6/7/2019) pagi dengan bantuan tim evakuasi medan terjal yang sudah memiliki standar keamanan evakuasi,” pungkasnya.
Polres Bondowoso yang dihubungi TribunTravel.com juga mengkonfirmasi penemuan jenazah Thoriq Rizki.
"Iya benar sekarang masih dievakuasi oleh tim yang dipimpin Waka Polres," kata Iptu Kafrawi, Ps Kasubbag Humas Polres Bondowoso.
Kafrawi mengatakan korban berada di tempat yang membutuhkan perjalanan yang jauh.
"Sekarang rombongan pembawa kantong mayat bergerak perlahan ke Gunung Piramid," pungkasnya.
Kronologi hilangnya Thoriq
Seperti diketahui, pendaki bernama Thoriq Rizky Maulidan dilaporkan hilang di Bukit Piramid, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur akhir Juni lalu.
Dikutip dari Tribun Jogja, Thoriq hilang saat berburu sunset bersama teman-temannya.
Thoriq bersama tiga siswa SMP lainnya melakukan pendakian menuju puncak Bukit Piramid pada Minggu (23/6/2019) sekitar pukul 05.00 WIB.
Setelah turun dari puncak, satu orang yang bernama Thoriq dilaporkan hilang oleh rekan-rekannya.
Korban dilaporkan hilang atau terjatuh dari Bukit Piramid.
Medan di Bukit Piramid
Bukit Piramid terletak di wilayah bagian barat Bondowoso, tepatnya di desa Tegal Tengah, Kecamatan Curahdami.
Bukit ini diapit diantara Gunung Salak, Gunung Krincing, dan Gunung Saeng.
Julukan Piramid disematkan lantaran puncak gunung tersebut menyerupai piramid yang ada di Mesir jika dilihat dari kejauhan.
Bukit Piramid memiliki ketinggian 1.521 meter di atas permukaan laut (MDPL).
Tingginya jauh dibawah gunung-gunung populer seperti Gunung Semeru di Malang dan Lumajang (3.676 MDPL), Gunung Arjuna di Malang (3.339 MDPL), atau Gunung Raung di Banyuwangi (3.332 MDPL).
Puncak Piramid tidaklah luas seperti gunung-gunung lainnya.
Lebarnya kurang lebih hanya 5 meter dan hanya muat untuk beberapa orang saja.
Jangan pernah berpikir mendirikan tenda di puncak karena sangat sempit.
Risiko lainnya saat hujan rawan tersambar petir.
Dari puncaknya kita bisa melihat pemandangan kota Bondowoso dari atas.
Trek menuju puncak terbilang ekstrem dengan kemiringan 45 - 80 derajat.
Jalur yang lebarnya tak sampai satu meter ini berbahaya karena kanan-kiri punggungannya merupakan jurang.
Jalur di Bukit Piramid dijuluki punggung naga.
(TribunTravel/Arif Setyabudi)
