TRIBUNTRAVEL.COM - Pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengumumkan akan menutup seluruh jalur pendakian Gunung Semeru untuk sementara.
Keputusan penutupan seluru jalur pendakian Gunung Semeru ini berdasarkan surat edaran Taman Nasional Bromo Tengger Semeru nomor PG.03/BIDTEK/BODTEL.1/KSA/7/2019 yang ditandatangani oleh Kepala Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Berdasarkan pantauan Tribun Travel dari laman bromotenggersemeru.org, semua jalur pendakian Gunung Semeru ini akan ditutup selama empat hari.
Penutupan semua jalur pendakian Gunung Semeru terhitung mulai tanggal 26 hingga 29 September mendatang.

• Baru Pertama Kali ke Kuala Lumpur, Ini yang Perlu Traveler Tahu
Sehingga buat kamu yang berencana untuk mendaki Gunung Semeru pada tanggal tersebut, sebaiknya merubah jadwal pendakianmu.
Penutupan ini dilakukan dalam rangka untuk memperingati Hari Raya Karo Tahun Saka 1941.
Perayaan Karo ini dilakukan setiap tahunnya oleh masyarakat Suku Tengger yang tinggal di sekitar lereng Gunung Bromo.
Hari Raya Karo sendiri adalah satu hari sakral yang dirayakan oleh segenap masyarakat Tengger sebagai wujud syukur pada proses penciptaan manusia.
Para perayaan Hari Raya Karo ini nantinya terdapat arak-arakan dan juga membawa sejumlah pusaka Suku Tengger atau yang biasa disebut dengan Jimat Klontong yang berusia ratusan tahun.

• Ingin Renang Bareng Ikan? Yuk Kunjungi 10 Spot Snorkeling Terbaik di Kepulauan Seribu
• 10 Gunung Tertinggi di Indonesia yang Cocok Didaki saat Rayakan HUT ke-74 RI
Dilansir dari Tribun Jatim, penutupan semua jalur pendakian Gunung Semeru ini adalah hasil kesepakatan dari pelaku jasa wisata alam saat rapat koordinasi di Hotel Bromo Permai, Cemorolawang, Kabupaten Probolinggo pada 14 Mei lalu.
Bila kamu sudah menetapkan jadwal perjalanan pada tanggal 26-29 September untuk mendaki Gunung Semeru, sebaiknya kamu memilih alternatif gunung lain untuk disambangi.
Seperti Gunung Bromo yang masih berada dalam satu kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
TONTON JUGA :
• Ingin Renang Bareng Ikan? Yuk Kunjungi 10 Spot Snorkeling Terbaik di Kepulauan Seribu
Dan bila kamu ingin berkunjung ke Gunung Bromo, terdapat empat jalur yang bisa kamu lalu yakni melalui pintu barat dari arah Pasuruan dan masuk melalui Desa Tosari.
Kemudian bisa juga melalui pintu utara dari arah sebelum masuk Probolinggu melalui daerah Tongas menuju Desa Cemoro Lawang.
Ketiga, melalui kota Malang dan masuk lewat kota Tumpang lalu menuju Pronojiwo.
Dan jalur terakhir kamu bisa mengitari Gunung Bromo melewati lautan pasir kurang lebih selama tiga jam perjalanan.
• Panduan Lengkap Liburan ke Fremantle, Kota Pelabuhan di Australia Barat
• Panduan Lengkap Liburan ke Dieng, Kawasan Dataran Tinggi di Wonosobo dan Banjarnegara
• Jarang Terlambat Terbang, Sebaiknya Pilih Jadwal Penerbangan di Pagi Hari
• Pramugari Ini Tidak Menganjurkan Minum Kopi di Pesawat, Apa Alasannya?
• 6 Kesalahan Ini Sering Dilakukan Traveler saat Pesan Hotel Secara Online
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)