TRIBUNTRAVEL.COM - Cristian Hardiansyah sebagai Festival Director JIPFest 2019, mengatakan Jakarta International Photo Festival (JIPFest) diselenggarakan pada 17 lokasi seputar Jakarta Pusat.
Cristian, sapaannya, telah memberikan data lengkap ihwal 17 lokasi berlangsungnya JIPFest 2019 yang sudah mulai sejak 25 Juni - 9 Juli 2019.
TribunJakarta.com pun telah menghimpun data menyoal 17 lokasi tersebut.
1. Jakarta Creative Hub berada di Jalan Kebon Melati 5 Nomor 20, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
2. Galeri Indonesia Kaya berada di Grand Indonesia West Mall Lantai 8, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
3. Sarinah (Upper Ground) berada di Jalan MH Thamrin nomor 11, Jakarta Pusat.
4. Institut Francais Indonesia (IFI), Jalan MH Thamrin nomor 20, Jakarta Pusat.
5. Artotel Thamrin berada di Jalan Sunda 3, Jakarta Pusat.
6. Galeri Rubanah yang berada di Jalan Timor, nomor 25, Menteng, Jakarta Pusat.
7. Cohive D. lab berada di Jalan Riau, nomor 1, Menteng, Jakarta Pusat.
8. Taman Menteng yang berada di dalam rumah kaca, Jalan Hos Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat.
9. Goethe Institut yang berada di Jalan Dr. GSSJ Ratulangi, Menteng, Jakarta Pusat.
10. Tugu Kunstkring Paleis yang berada di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.
11. Kedai Tjikini yang berada di Jalan Cikini Raya, nomor 17, Menteng, Jakarta Pusat.
12. Rujak Center For Urban Studies yang berada di Jalan Cikini Raya, nomor 37 B, Jakarta Pusat.
13. Kekini, yang berada di Jalan Cikini Raya, nomor 45, Jakarta Pusat.
14. Taman Ismail Marzuki (TIM), yang berada di Jalan Cikini Raya, nomor 73, Jakarta Pusat.
15. Upnormal Coffee Roasters Raden Saleh, yang berada di Jalan Raden Saleh Raya, nomor 47, Jakarta Pusat.
16. Cohive Filateli, yang berada di Jalan Pos 2, Pasar Baru, Jakarta Pusat.
17. Teater Kecil TIM, yang berada di Jalan Cikini Raya, nomor 73, Jakarta Pusat.
Berangkat dari Obrolan
Cristian Hardiansyah sebagai Festival Director JIPFest 2019, bercerita tentang awal mula acara Jakarta International Photo Festival (JIPFest) ini lahir.
Cristian, sapaannya, mengatakan JIPFest berangkat dari obrolan santai bersama Fotogtrafer sekaligus Managing Director Pannafoto Institute, Ng Swan Ti.
"Pada Juni 2018, dalam setahun, kami menggarap festival ini dengan tiga tujuan utama," kata Cristian, pada acara konferensi pers JIPFest 2019, di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2019).
Tujuan pertama, lanjutnya, sebagai wadah bagi pelaku fotografi dan publik untuk bertemu, bertukar gagasan, berbagi ilmu, dan berkolaborasi.
Kedua, menciptakan marketplace bagi pelaku fotografi untuk menjual karya, menawarkan jasa, dan melebarkan jaringan.
"Ketiga, kami ingin Indonesia tertera jelas dalam peta fotografi internasional. Makanya, kami mendatangkan bintang-bintang asing yang berpengaruh di gelanggang fotografi global," jelas Cristian.
Dengan visi global, sambungnya, edisi pertama JIPFest melibatkan lebih dari 60 tokoh industri fotografi.
Bahkan, kata Cristian, media dan seni dari dalam dan luar negeri juga dihadirkan dalam JIPFest 2019 ini.
"Termasuk Cyrille Cartier (mentor jurnalisme asal Kroasia), Marina Vitaglione (Panos Pictures asal London), dan Teun van der Heijden (spesialis buku foto asal Belanda)," tutur Cristian.
Dari dalam negeri, kata Cristian, JIPFest menghadirkan Anton Ismael dari Kelas Pagi, Bambang Bujono sebagai kritikus seni, Erik Prasetya sebagai fotografer jalanan, dan lainnya.
Diketahui, JIPFest 2019 telah diselenggarakan sejak 25 Juni - 9 Juli 2019 di 17 lokasi seputar Jakarta Pusat.
Bertema Identitas
Edisi perdana Jakarta International Photo Festival (JIPFest) 2019 mengusung tema 'Identitas'.
Festival Director JIPFest, Cristian Rahadiansyah, mengatakan alasan memilih tema identitas lantaran JIPFest ingin mengeksplorasi terkait dunia fotografi.
Cristian, sapaannya, menyatakan tema identitas juga dimaknai sebagai konstruksi sosial yang membentuk emosional bernafsi-nafsi individu.
"Identitas adalah tema yang relevan bagi Indonesia. Memiliki lebih dari 700 bahasa dan 300 grup etnis," kata Cristian, pada acara konferensi pers JIPFest 2019, di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Rabu (2/7/2019).
Dia melanjutkan, tema identitas juga berangkat dari keberagaman Indonesia.
Di antaranya ada enam agama resmi, 187 aliran kepercayaan, dan Indonesia menjadi negara kepulauan terbesar di dunia.
"Jadi, itu alasan kami memilih tema identitas," ucap Cristian yang pernah mengenyam pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.
Cristian menambahkan, JIPFest 2019 diselenggarakan oleh PannaFoto Institute bakal menampilkan 13 program.
Di antaranya program exhibitions, fringe, workshops, urban photo tour, VIP dinner, Performances, bazar, panel discussions, artist talks, public lectures, portfolio review, projection nights, fan curators lab.
"Acara JIPFest ini sudah dimulai sejak 25 Juni sampai 9 Juli 2019," pungkas Cristian.
JIPFest 2019 Digelar di 17 Lokasi
Jakarta International Photo Festival (JIPFest) 2019 bakal diselenggarakan dengan 61 acara di 17 lokasi.
Festival Director JIPFEST 2019, Cristian Rahadiansyah, mengatakan 61 acara ini telah menampilkan lebih dari 60 figur industri dari dalam dan luar negeri, di 17 lokasi seputar Jakarta Pusat.
Untuk merayakan dunia fotografi, sambungnya, JIPFest 2019 memilih Taman Ismail Marzuki (TIM) sebagai lokasi utama.
"Dengan pusat seni budaya, maka kami memilih TIM sebagai tempat pesta fotografi ini," kata Cristian, di Teater Kecil TIM, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2019).
Cristian menjelaskan, JIPFest adalah platform bagi fotografer publik untuk bersua, berdialog, dan bertukar cerita.
Terlebih, JIPFest juga merupakan wadah bagi proyek-proyek fotografi untuk menjangkau khalayak yang lebih luas.
"Sebagai festival fotografi internasional, JIPFest bertekad membawa fotografer Indonesia ke panggung dunia," ucap Cristian.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Catat! 17 Lokasi Acara JIPFest 2019, Seluruhnya di Kawasan Jakarta Pusat